"Sudah bungkam nya? Atau ingin bungkam lagi? Biar ku bantu, Yang ku pastikan itu akan lebih lanjut dan lama dari pada ini" Goda Momo sembari menaik turunkan alisnya
"Apa si dasar mesum" Ucap Nayeon sembari menyembunyikan rasa malunya
"Tapi kau cinta kan" Goda Momo lagi yang kali ini sembari mencubit pelan pipi Nayeon
"Ga tuh wlee" Ledek Nayeon,"Tidak apa yang penting aku cinta padamu" Ucap Momo dengan tatapan yang begitu serius menatap mata sang kekasih
"Dasar manusia mesum hobby nggombal" Sahut Nayeon sembari memegang kedua pipi Momo
"Aku ingin mengatakan sesuatu eh tidak lebih tepatnya aku ingin izin kepadamu" Ucap Momo dengan serius,"Apa itu?" Sahut Nayeon dengan raut yang begitu penasaran
"Malam ini aku ingin izin keluar deng...."
"Aku ikut" Belum sempat Momo menyelesaikan ucapannya Nayeon terlebih dahulu memotongnya
"Kamu di rumah saja oke lagian angin malam tidak baik untukmu" Ucap Momo meyakinkan Nayeon,"Tidak usah mengalihkan pembicaraan, Memang kenapa aku tidak boleh ikut? Mau ketemuan sama wanita lain dibelakangku begitu" Kesal Nayeon
"Bu...bukan gitu sayang lagian aku sama Jy, Chae, Tzuyu juga" Jelas Momo meyakinkan Nayeon dengan begitu sabar
"Terserah" Sahut Nayeon dengan kekesalan yang tak mampu ia pendam,"Sayang hei dengerin aku, aku tidak akan melakukan apapun yang bikin kamu luka sayang percayalah kamu sudah lebih dari cukup untukku" Ucap Momo masih dengan aktifitas meyakinkan hati Nayeon
"Terserah, Sudah sore aku mau pulang masak buat makan malam" Ucap Nayeon sembari berdiri hendak pergi tetapi tertahan oleh tangan Momo,"Kita bisa order" Ucap Momo
"Kau saja yang order kau juga yang makan sendiri, Aku ingin pulang jika tak ingin mengantarkan ku, aku bisa naik taxi sendiri" Tegasnya
"Baiklah ayo kita pulang" Sahut Momo begitu pasrah mengikuti akan kemauan sang kekasih mendengar ucapan Momo, Nayeon berlalu pergi mendahuluinya,"Haish dasar wanita maunya menang sendiri" Gumam Momo berlalu mengikuti Nayeon dari belakang, Sesampainya didepan mobil Momo yang terparkir tanpa basa basi Nayeon masuk terlebih dahulu dengan emosi yang sedari tadi meluap hingga membanting pintu mobil dengan begitu keras sebagai pelampiasannya,
(Astagaa, mobil ku bersabarlah jika bukan kekasih ku, Sudah ku cincang kamu Nay-Heart Momo),
Dan akhirnya mereka pun meninggal area taman dengan perasaan yang tak karuan Nayeon yang begitu kesal, Momo yang begitu bimbang sehingga membuat suasana didalam mobil menjadi hening tak bersuara sedikit pun.
Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk
Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita || Twice X blackpink (END)
Fiksi PenggemarCinta yang tulus bukan seberapa menang nya kamu dalam argumen tapi seberapa besarnya kamu menahan ego dengan begitu sabar meskipun hanya perih yang kamu dapatkan, . . . Ɱιɳυʂ Ⴆαɳყαƙ ƚყρσ♥ . . . Terdapat area 1821++ harap bijak🙏 . . . ⚠Rank...