Thirty Two

144 17 3
                                    

Seperti yang Jennie perintah kedua mahluk yang berebut ingin mengantarkan makanan kini tengah berdamai didapur bersama piring kotor dan sesuai perintah Jennie, Nayeon pergi kekamar untuk mengantarkan makanan pada sang kekasih,

Sesampainya dia didepan kamar tanpa ragu dia membuka pintur kamar dengan sedikit kesusahan dia masuk tak lupa menutup pintunya kembali lalu dia berjalan menghampiri sang kekasih yang sedang berada diposisi tiduran sembari menahan sakit berada diperut,

Setelah menaruh makanan bukan nya menanyakan keadaan sang kekasih justru Nayeon memukulnya dengan bantal,

"Aw aw aw apa-apaan si Nay" Protes Momo di sela-sela pukulan bantal yang Nayeon lakukan
"Rasain karena ulahmu aku mendapat kan introgasi dari Rose" Ucap Nayeon sembari terus memukul Momo
"Maaf maaf aku tidak sengaja" Ucap Momo masih dalam keadaan yang sama,

"Tidak sengaja kamu bilang, Padahal kamu tau tapi tidak memberi tau ku" Kesal Nayeon menghentikan pukulan nya lalu duduk disamping Momo dengan raut muka yang ditekuk seperti pakaian yang belum distrika begitu kusut
"Maaf sayang tadi mau ngasih tau tapi kelupaan" Jawab Momo lalu duduk menyamakan posisi Nayeon
"Alasanmu mah banyak segudang juga lebih" Sahut Nayeon dengan kekesalan nya,

Bukan nya menjawab Momo hanya memamerkan deretan gigi-giginya pada Nayeon lalu mengecup bibirnya sekilas,

"Cepat makan tadi kamu tidak sarapan kan" Perintah Nayeon sembari mengambil makanan yang tadi ia bawa
"Suapin" Rengek Momo seperti bayi yang meminta dibelikan mainan pada eomma nya
"Dasar manja" Beo Nayeon sembari mengulurkan sendok yang berisi makanan untuk Momo makan,

"Ckckk menyuapi Jisoo saja kau dengan senang hati mengapa menyuapi ku kau begitu banyak protes sekali" Kesal Momo disela-sela mulut yang berisi makanan
"Dibahas lagi aja terus mau berantem lagi?" Ucap Nayeon yang langsung dijawab dengan gelengan kepala oleh Momo yang artinya dia tidak ingin pertengkaran itu terjadi,

Dan berakhir dengan Nayeon menyuapi Momo sembari bercerita tentang apa yang terjadi dimeja makan tadi begitu setia nya Momo menjadi pendengar yang baik untuk kekasihnya itu,

Dapur
                Terlihat dua mahluk yang sedang merapikan piring-piring bersih ditempat yang seharusnya piring itu terletak,

"Ehh Mahluk manja bagaimana kalau nanti kita ajak Momo ketempat biasa sesekali kita bertiga menghabiskan waktu bersama?" Ucap Seseorang pada orang yang dipanggil mahluk manja
"Ide bagus sang penepat waktu kangen juga ini kita sudah tidak pernah kesana, Apa kabar anak-anak disana ya?" Jawab mahluk manja sembari berpikir,

"Oke nanti kita bicarakan dengan sikebo itu hahaha" Sahut sang penepat waktu dengan antusias
"Bicarain apaan ini Mina Noona dengan Sana noona? seperti nya seru sekali" Tiba-tiba seseorang datang mengagetkan kedua perempuan yang sedang asik bercengkrama
"Kepo amat kamu" Ucap mahluk manja yang tak lain adalah Sana
"Iya, datang-datang ngagetin" Kesal Sang penepat waktu atau yang kalian kenal dengan nama Mina,

"Pfftt hahaha maaf noona noona" Jawab seseorang
"Lagian ngapain kamu kesini Tzuyu bukan nya kalian sedang asik diruang tv?" Tanya Sana kepada Tzuyu
"Ini mau minum haus tadi makan cemilan tapi lupa ga bawa minum" Jawab Tzuyu sembari mengambil minuman dan menegaknya,

Entah sadar atau tidaknya Sana terbuai akan ketampanan Tzuyu disaat ia sedang menenggak minuman yang baru saja dia ambil, Hanya satu kata yang ada dihatinya (Sexy) itulah pengakuan hati Sana,

(Ehh apa yang aku katakan barusan? Tidak-tidak, Tidak boleh seperti itu hati tolong tenang lah tidak usah terbuai begitu saja akan hal yang tidak pasti) Gumam Sana didalam hatinya berargumen dengan diri juga hatinya sendiri,

"Sana, San" Ucap Seseorang membangunkan kesadaran Sana dengan mengguncang tubuh Sana agar ia tau sahabatnya itu baik-baik saja atau tidak
"Eh apa kenapa Min?" Jawabnya
"Ngapain si melamun? sudah selesai ini cucian mau disini terus kamu?" Ucap Mina heran entah setannya apa yang merasuki sahabatnya ini,

"Loh sudah selesai kirain belum, oke deh ayo keruang tv bergabung dengan mereka" Ucap Sana dengan tampang yang begitu polos hingga dengan seenaknya meninggalkan Mina yang sudah susah payah membangunkan kesadaran nya tanpa berterimakasih justru ia yang meninggalkan nya dasar manusia,

Sesampainya mereka berdua didepan TV mereka bergabung dengan Jennie dan yang lain menonton tv atau lebih tepatnya hanya Jennie yang lain hanya mengikuti dan ada yang sibuk sendiri dengan hp masing-masing ingat khusus Jeongyeon dia tidak bermain hp disaat bersama sang pawang,

Ditengah keasikan mereka terlihat kedua mahluk yang sedari tadi dikamar menuruni anak tangga secara bersamaan, Mereka hanya menggelengkan kepala dengan tingkah sahabat-sahabat nya yang begitu asik dengan dunia masing-masing padahal mereka sedang berkumpul bersama,

Entah setan dari mana hingga membuat otak Momo mempunyai ide untuk mengagetkan mereka lagi?,

Tanpa berpikir lama dia berjalan begitu pelan agar mereka tidak mendengar langkah kakinya, Nayeon hanya berdiam diri ditangga sembari menggelengkan kepala tak mengerti lagi dengan tingkah laku kekasih nya yang begitu jahil pada sahabatnya sendiri,

Dengan cepat tanpa aba-aba Momo memukul sofa itu dengan keras dan berteriak
"MAAAALINGGGGGG" Sungguh perbuatan yang begitu jahanam sehingga membuat semua sahabatnya begitu terkejut dan bersamaan dengan suara pecahan hp yang entah siapa pemiliknya,

Seperti tadi pagi saat ia Membangunkan mereka banyak sekali ucapan yang berbeda-beda dari mulut orang yang beda ada yang begitu kasar bahkan sampai memukul kepala Momo,

"Anjing kamu Mo kebiasaan banget heran" Kesal Jeongyeon yang begitu emosi karena kejahilan Momo
"Tau tuh Untung saja kita tidak ada yang punya riwayat penyakit jantung" Lanjut Jennie Begitu banyak umpatan yang mereka lontarkan dan dengan polosnya seperti bayi yang tanpa dosa Momo hanya tertawa begitu senang melihat ekspresi semua Sahabat-sahabat nya,

"Hyuung, gantikan hpku!" Teriak Chaeyoung di sela-sela keributan mereka
"Kenapa hpmu?" Tanya Nayeon yang begitu santai berjalan bergabung dengan mereka
"Jatuh karena hyung" Kesal Chaeyoung sembari memungut kembali hp yang retak tak berguna, Bukan nya mereka ikut memprotes Momo justru mereka menertawakan Chaeyoung yang menurut mereka itu sangat lucu,

Meskipun terkadang Chaeyoung sangat menyebalkan untuk mereka (para wanita) terkadang juga kekasaran Chaeyoung yang tak bisa Chaeyoung kendalikan membuat geram tapi tak bisa mereka pungkiri,

Bahwa Chaeyoung juga sangat manis dalam berperilaku terkadang lucu didalam situasi mood Chaeyoung yang sedang baik membuat semua wanita begitu gemas akan tingkah nya,

Terutama untuk musuh bebuyutan nya pun terkadang mengakui hal yang sama jika menilai Chaeyoung dari sisi lain begitu pun Chaeyoung menilai Rose yang begitu polos bahkan suka membuat ia gemas sendiri dengan tingkah nya disaat dia sedang menikmati makanan tetapi aneh nya mereka selalu bermusuhan tanpa alasan yang jelas.















Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang