Cinta yang tulus bukan seberapa menang nya kamu dalam argumen tapi seberapa besarnya kamu menahan ego dengan begitu sabar meskipun hanya perih yang kamu dapatkan,
.
.
.
Ɱιɳυʂ Ⴆαɳყαƙ ƚყρσ♥
.
.
.
Terdapat area 1821++ harap bijak🙏
.
.
.
⚠Rank...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai hai hai sudah kenal dengan ku bukan? Harus kenal aku maksa ini hahaha, Hidup sebagai anak pertama dan satu-satunya yang tidak mempunyai adik/kakak itu sangat membosankan,
Ingin sekali aku mempunyai hyung tetapi aku tak begitu menginginkan Seorang adik karena itu hanya akan merepotkan diriku saja,apa lagi mempunyai sosok noona itu akan membuatku tidak merasa nyaman karena sudah dipastikan larangan-larangan akan selalu ada,
Mengapa aku lebih memilih mempunyai Seorang hyung? karena sosok hyung yang akan selalu menjagaku,menyayangiku sepenuh hatinya tidak melarang segala hal mungkin? tapi takdir berkata lain aku menjadi anak pertama dan satu-satunya di keluarga ini ternyata dunia begitu tak adil padaku chh aku benci padamu dunia,
Meskipun aku selalu mendapatkan semua kasih sayang orang tuaku namun aku masih begitu janggal dengan sosok mereka, Apakah benar aku anak kandungnya atau bukan?,
Sudahlah aku harus segera melangkahkan kakiku menuju tempat teman ahh tidak-tidak lebih tepatnya Noona yang baru saja ku kenali beberapa hari ini ditempat kerja teman ku alias dia adalah temannya temanku paham bukan? Harus paham!,
Sejujurnya dia bukan tipe ku tapi temanku selalu saja memaksaku untuk mendekatinya meskipun ya ku akui bodynya yang begitu sangat sexy mampu membuat pria mana pun menginginkan dia seperti halnya dengan hasratku namun aku harus bisa mengontrol nya dengan baik,
Chh tapi dia benar-benar bukan tipeku makan dari itu aku benar-benar sudah memutuskan untuk menganggap dia sebagai temanku mungkin hehehe,
Dalam perjalanan yang begitu tenang, aku sungguh menikmati setiap langkahku dengan begitu senang tapi sialnya seseorang membawa minuman entah sengaja atau tidaknya ia menumpahkan minuman itu tepat dibaju kesayanganku! berengsek!,
"Mianne mianne aku tidak sengaja" Ucapnya sembari tanganya membersihkan bajuku yang kotor terkena minuman dia, benar-benar sialan "Anjing Cewek sialan" Umpatku yang ternyata didengar olehnya,
Mungkin dia kesal dengan perkataan ku lalu menghentikan aktivitas nya begitu saja,memang aku sendiri tidak tau mengapa sikapku terlalu kasar ditambah dengan pergaulan yang selalu menemaniku bisa dibilang pergaulan yang benar-benar brengsek,
Merasakan ada tatapan yang begitu tajam dengan tegas aku melihat nya dan benar saja ia menatapku dengan tatapan yang begitu sulit diartikan mungkin dia benci? aku tak pedulikan itu dasar semua wanita selalu saja merepotkan,
"Maksud kamu apaan! Udah untung aku minta maaf pakai ngomong kasar segala dasar preman!!!" ucapnya terdengar begitu kesal lalu meninggalkan ku begitu saja tanpa bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat wanita sialan memang,
"Awas saja kalau ketemu lagi tidak akan pernah ku maaf kan" Kesalku lalu mencari tempat duduk Noona yang entah dimana, begitu luas tempat ini dan banyak sekali pengunjung yang sedang menikmati moment-moment mereka tersendiri,
