Eighty Four

102 9 2
                                    

"Lagian bukan Hyung yang mencumbui tubuh dia" Sahut Chaeyoung sembari menyantap makanannya
"Kalian kan memang begitu selalu kompak akan kebohongan kalian" Ucap Nayeon membantah semua ucapan yang JMCT ucapkan,

"Kita memang selalu berbohong Noona tapi jika masalah ini kami benar-benar mengatakan hal sejujurnya karena memang bukan Hyung kalo boleh aku jelaskan akan aku jelaskan Joy adalah mantanku dan ya aku yang sudah mencumbui tubuhnya bukan Hyung itu kejadiannya sebelum aku resmi bersama dengan Sana Noona" Tegas Tzuyu membongkar semua nya didepan para sahabatnya,

"Jadi kamu...." Ucap Sana sedikit begitu tak percaya namun ia bangga Tzuyu mampu mengatakan kejujuran nya
"Itu sebelum aku bersamamu sayang" Sahut Tzuyu menatap Sana dengan penuh cinta
"Benar begitu? Benar sebelum bersamaku kan? Jangan membohongi ku lagi Tzuyu" Tanya Sana masih begitu ragu,

"Memang begitu adanya San itu pun karena tantangan tidak lebih" Sahut Jeongyeon yang di anggukan oleh Tzuyu yah meskipun kejujuran nya adalah Jeongyeon yang terlebih dahulu mencumbui Joy dibandingkan Tzuyu namun tidak mungkin juga ia mengatakan hal kejujuran itu didepan Jennie kekasihnya, Sana begitu sedikit lega atas kejujuran nya yang menurut Sana itu sangat mengagumkan Kejujuran adalah segalanya bagi sebuah hubungan,

"Maaf" Gumam Nayeon yang kali ini rasa bersalahnya berganda
"Siapa yang mengatakan hal itu padamu?" Tanya Momo menatap lekat wajah Nayeon
"Joy" Sahut Nayeon tanpa melihat Momo ia benar-benar tidak berani menatapnya
"Joy? Pftt hahaha ah sialan wanita itu" Sahut Momo begitu gemasnya pada Joy,

"Kan benar apa kataku niat Joy memang ingin menghancurkan hubungan mu hyung demi mendapatkan mu dia relain berbagai cara heran sekali dengan dia" Jelas Tzuyu begitu santainya
"Heran aja kenapa terobsesi banget si ke Hyung mending ke aku pasti aku Terima dengan lapang dada hahaha" Sahut Chaeyoung,

"Itu si mau mu Chae semua aja diembat sono" Ketus Rose melihat tingkah Chaeyoung
"Ya biarin si ikut campur aja" Sahut Chaeyoung yang begitu tak Terima protesnya Rose
"Siapa yang memberi tau Joy soal hubungan ku dengan Nayeon? Tidak mungkin ia mengetahui secepat itu apa lagi dengan keadaanku yang sengaja menghindarinya?" Tanya Momo begitu penasaran,

"Bukan aku si Hyung" Jelas Chaeyoung yang di anggukan oleh Tzuyu
"Jy?" Ucap Momo yang curiga pada Jeongyeon
"Enak aja bukan aku tidak usah menuduhku ya mana mungkin aku mengatakannya pada orang yang sedang kamu hindari" Jelas Jeongyeon dengan kejujuran nya
"Jadi ini yang kamu hindari makannya lebih milih pergi?" Sahut Jennie,

"Iya sudah tau kan tidak usah kepo terus" Ucap Momo yang begitu kesal akan ke kepoan Jennie
"Aku yang mengatakannya pada Joy" Sahut Jisoo secara tiba-tiba
"Aku baru sadar apa ini semua rencana mu kah hyung?" Ucap Chaeyoung yang merasa disengaja atas ucapan Jisoo semalam,

"Tidak aku tidak merencanakan apapun bahkan aku tidak tau jika Momo sedang menjaga hubungan nya dari Joy, Soal khilafku bersama Nayeon benar-benar tidak terduga bukan rencana" Jelas Jisoo yang begitu santainya, Bukannya menjawab omongan Jisoo Momo justru hendak melangkahkan kakinya,

Namun lagi-lagi ia harus tertahan kali ini adalah Jennie yang menahan tangan Momo dengan begitu cepatnya,

"Mau kemana?" Ucap Jennie menatap Momo
"Ya kampus lah kemana lagi?" Heran Momo dengan pertanyaan absurd Jennie
"Ga mau bareng-bareng aja?" Ucap Jennie
"Nanti ketemu aja dikampus oya kamu mau sama Jy kan? Mobil nya ku bawa sekalian izin buat jemput Joy nanti malam" Jelas Momo yang menatap kembali mata Jennie,

"Ck mobil mobilku tapi izinnya buat menjemput wanita lain" Keluh Jennie
"Lantas harus menjemput mu selalu begitu" Sahut Momo melihat muka Jennie yang begitu ditekuk
"Emang mau kemana nanti malam?" Ucap Jeongyeon begitu penasaran,

"One night with she" Sahut Momo dengan begitu enteng nya
"Ceritanya ada yang udah nerima dengan baik nih" Sindir Chaeyoung
"Ga ada yang nerima dengan baik but ada makanan kenapa harus disia-siakan bukan begitu Jiss" Ucap Momo dengan begitu kecu mengingat kejadian NaJi dengan tanpa dosa nya bercumbu,

Jisoo Nayeon hanya diam tak tau harus menjawab apa memang benar mereka berdua begitu salah ditambah bagaimana nanti ia menghadapi Irene yang sudah begitu kecewa akan dirinya itu benar-benar membuatnya pusing,

"Ikut Hyung" Ucap Chaeyoung yang memahami arti dari one night Momo dengan Joy
"Khem Jen aku ikut Momo ya Sesekali apa lagi kan kalo ketemu Joy selalu sama kita boleh ya" Mohon Jeongyeon dengan muka yang dibikin memelas,

"Buat apa? Kan dia sendiri yang sudah mau menerima nya" Ucap Jennie melirik Momo dengan begitu kesal
"Siapa yang bilang menerima nya si Jen" Kesal Momo dengan pemikiran Jennie yang tidak memahami keinginannya saat ini,

"Ayolah Jen izinkan aku ya buat mantau mereka hehehe" Ucap Jeongyeon padahal dalam hati ia pun ingin bersenang-senang dengan Suji melanjutkan percintaan nya tadi pagi yang gagal puas karena kepulangan Jennie
"Iya terserah dilarang juga kamu bakal tetap pergi" Kesal Jennie dengan tingkah Jeongyeon Sedangkan Jeongyeon justru merasakan bahagia didalam hatinya,

"Makasih sayang" Ucap Jeongyeon memeluk dan mencium Jennie dengan begitu bahagianya
"Kenapa diam doang daritadi?" Sahut Momo melihat sang adik yang begitu pendiam hari ini
"Hah aku? Ga ada Hyung" Ucap Lisa dengan begitu kagetnya,

"Minum berapa banyak?" Tanya Momo sedikit khawatir dengan kondisi adik kandungnya itu
"Entahlah Hyung aku lupa" Sahut Lisa sembari meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku
"Tidak usah di fikirin kalo jodoh juga bakal kembali" Jelas Momo yang langsung pergi meninggalkan perkarangan Villa,

"Kenapa si Lis mikirin apaan?" Ucap Rose yang begitu penasaran dengan ucapan Momo
"Ga ada" Sahut Lisa begitu simpelnya
"Merindukannya lagi?" Ucap Nayeon memberanikan diri untuk membuka pembicaraan Lisa hanya mengangguk yang artinya ia merindukan seseorang yang Nayeon tuju,

"Ohhh aku mengerti ceritanya lagi galau ga dapat kabar dari Jihyo Noona?" Tebak Chaeyoung melihat ekspresi Lisa yang begitu tidak ada gairah hidup
"Berisik kamu Chae" Kesal Lisa atas ledekan Chaeyoung yang langsung melemparkan buah anggur padanya,

"Masih belum move on ternyata ini bocah satu untung aja Mina ga baper pas digombalin dia ya Min" Gurau Jeongyeon
"Ya aku juga paham kok Oppa dia masih belum bisa melupakan Eonnie apa lagi eonnie orang pertama yang membuat dia benar-benar merasakan cinta yang sebenarnya" Jelas Mina dengan apa adanya,

"Mungkin lagi sibuk kali makannya ga ada kabar positif thinking aja" Sahut Jennie
"Apa lagi Noona kerja dengan kekasih nya kan" Ucap Tzuyu yang membuat Lisa semakin drop perasaan nya begitu tidak karuan mengingat-ingat bagaimana keadaan Noona tercintanya disana,

"Sudahlah ayo berangkat udah siang nanti kita terlambat" Perintah Dahyun yang disetujui semua orang
"Kalo mau nanti malam ikut aja dari pada galau terus" Sahut Jeongyeon yang hanya dibalas helaian nafas kasar oleh Lisa dia benar-benar tidak ada niat untuk hidup saat ini,

Mereka perlahan pergi mengendarai kendaraan masing-masing tapi tidak dengan Tzuyu yang bersama Sana memakai mobil Tzuyu dan Jeongyeon yang otomatis bersama Jennie memakai Mobile Jeongyeon Mobil Jennie dipakai oleh Momo.











Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang