Four

329 30 1
                                    

Jam menujukan pukul 16:00 sudah dipastikan Nayeon ce'es sampai divilla tapi tidak dengan JMCT mereka masih stay dikampus Bukan karena lupa pulang atau tak ingin pulang lebih tepat nya mereka tidak mengetahui jika keadaan kampus sudah sepi karena memang hari ini mahasiswa/i nya tidak ada yang kebagian jam malam gerbang pun sudah terkunci,

"Sialan, ternyata sudah sepi" Umpat Jeongyeon melihat keadaan kampus dari atas
"Ga ada yang mengabari kita gitu?" Ucap Tzuyu bingung sembari mengecek handphonenya siapa tau ada satu chat saja dari mereka yang mengabari ternyata nihil tak ada satupun yang memberitahu mereka,

"Oke fix males aku sama mereka" Umpat Chaeyoung dengan nada kesalnya seperti biasa ia selalu tidak bisa mengendalikan emosinya
"Sudah sekarang kita pulang, Bisa-bisa kita ga jadi have fun kalau sampai divilla terlalu malam" Ucap Momo sembari berjalan mendahului mereka bertiga
"Nah bener juga kata Momo ayo" Perintah Jeongyeon sembari menyusul langkah Momo disusul oleh kedua mahluk yang sedang memendam kekesalannya dibelakang,

Sesampai nya diparkiran mereka menyala kan kendaraan masing-masing tidak lupa membuka kunci gerbang dengan paksa lalu pergi dari perkarangan kampus persetan dengan kunci yang rusak apapun yang menghalangi, mereka selalu merusaknya tanpa rasa bersalah,

Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai divilla dengan kecepatan berkendara yang begitu tidak normal yang bisa membuat kecelakaan jika tidak fokus sedikit saja,

Tapi untung nya mereka sudah tidak diragukan lagi dalam urusan berkendara,Terkadang mereka juga bertaruh dengan anak geng sebelah merampas semua apa yang geng sebelah pertaruhkan jadi tidak usah diragukan lagi skill berkendara mereka,

Sesampainya diperkarangan Villa mereka bergantian memasuki villa dengan perasaan kesal masing-masing
"Dari mana saja kalian?" Sebuah pertanyaan terlontar dari seseorang sedari tadi begitu asik menonton tv,

Jeongyeon dan Chaeyoung yang sedari tadi emosi hanya mengacuhkan pertanyaan dari seseorang itu dan melewatinya disusul dengan Tzuyu yang baru saja masuk lalu pergi ke kamar masing-masing untuk bersiap diri,

"Heh ditanya malah acuh, tidak jelas" Teriak orang itu yang hanya mereka acuhkan, Selang beberapa menit Momo masuki villa disambut dengan pertanyaan yang sama entah dari mana makhluk satu ini sampai-sampai terlambat memasuki villa padahal mereka bebarengan,

"Mo, dari mana kalian?" Lagi lagi seseorang itu bertanya tanpa hentinya hanya demi mengetahui sesuatu yang ingin ia ketahui
"Kampus" Jawab Momo begitu santai
"Kampus? Kenapa tadi tidak ikut kelas?" Dengan raut wajah yang begitu penasaran seseorang itu terus bertanya lebih tepat nya mengintrogasi,

"Nongkrong dilantai atas Nayeon yang terhormat ada pertanyaan lagi?" Ucap Momo dengan geram menahan kekesalan karena ulah mulut Nayeon sendiri yang tiada hentinya bertanya dengan begitu cerewet,

"Terus kenapa dengan mereka?" Lagi lagi Nayeon terus bertanya tanpa tau bagaimana susah nya Momo menahan amarahnya bukan tanpa sebab tapi saat ini ia benar-benar sedang merasakan lelah pada tubuhnya,

"Karena kamu dan semua nya tidak memberi tau kami jika kelas sudah selesai, jangan kan memberi tau mengabari saja tidak, sudah kan aku Cape Mau mandi" Jawab Momo dengan intonasi nada sedikit meninggi merasa sangat kesal sedari tadi Nayeon terus menerus bertanya tanpa tau bagaimana kondisi lelahnya,

"Maaf" Ucap Nayeon tulus namun Momo hanya mengacuhkan ucapan Nayeon meninggalkaan Nayeon sendirian berjalan kekamar nya, Sesampai dikamar ternyata Chaeyoung sedang mandi, terpaksa Momo harus pergi kekamar mandi lain,

Diruang tv

"Kenapa eonnie?" Tanya seseorang yang baru saja turun melihat sang eonnie yang sedikit murung
"Mereka marah pada kita" Jawab Nayeon berusaha menutupi rasa sedihnya yang entah karena apa
"Siapa eonnie?" Tanya orang itu lagi lalu berjalan duduk disamping Nayeon,

"JMCT" Jawab Nayeon simple sembari melihat film kesukaannya yang sedang ditayangkan
"Apa? Memang nya kita salah apa sama mereka Sampai mereka marah pada kita? Bukannya kita yang seharusnya marah sama mereka" Ucap seseorang dengan intonasi suara yang begitu meninggi mirip sekali seperti eonnienya,

"Pelankan suaramu Rose bisa-bisa rusak gendang telingaku" Ucap Nayeon pada adik kandungnya yang sekarang telah berubah menjadi cerewet seperti dirinya padahal dulu ia begitu pendiam dan tak banyak bicara setelah kejadian dimasa lampau menimpanya,

Tapi kini Nayeon teramat sangat bersyukur atas perubahan Rose yang begitu terlihat lebih menunjukan rasa bahagianya dari pada rasa rapuhnya dulu Sebelum bertemu dengan sahabat-sahabatnya sekarang yang juga menjadi sahabat dia dan Eonnienya,

"Maaf eonnie, jadi kenapa mereka marah?" Lagi lagi Rose bertanya seperti Nayeon yang tadi mengintrogasi JMCT
"Karena kita tidak memberi tau mereka jika kelas sudah selesai" Jawab Nayeon dengan sabar,

"Oya kita lupa, tapi kan salah mereka juga kenapa malah bolos tidak ikut kelas?" Ucap Rose dengan nada kesalnya
"Tetapi itu juga salah kita Rosiiee ku kalo ada salah satu yang kabarin mereka pasti mereka tidak akan sejengkel itu pada kita" Jawab Nayeon dengan geram akan tingkah adiknya yang begitu menggemaskan,

"Biarkan saja nanti juga sembuh sendiri marahnya" Jawab Rose dengan santainya
"Tidak bisa Rose, aku tidak bisa melihat Momo mendiami ku meskipun itu hanya satu menit" Ucap Nayeon lalu sedetik kemudian ia merutuki dirinya sendiri didalam hati,

(Bodoh sekali kenapa harus kelepasan bicara seperti itu-Heart Nayeon),

"Apa! Kenapa begitu eonnie?" Tanya rose dengan raut yang begitu penasaran
"Tidak bukan begitu, maksud nya jika mereka mendiamiku kan tidak enak didiemin sahabat sendiri" Jawab Nayeon menyembunyikan rasa takutnya entah itu karena apa,

"Bohong jelas-jelas tadi Eonnie mengatakan hal yang berbeda, Jangan-jangan eonnie suka dengan Momo oppa?" Ucap Rose dengan raut wajah yang begitu curiga,

"Tidak usah ngaco Rosieee siapa juga yang menyukai nya" Sahut Nayeon sembari berjalan meninggalkan Rose sendiri hanya demi menutupi rasa gugupnya,

"Eonnie, kenapa adikmu yang paling cantik jelita wangi seperti mawar ditinggal sendirian" Teriak Rose mematikan tv dan menyusul Nayeon,

(Aku yakin ada sesuatu yang eonnieku sembunyikan, Perasaan untuk Momo oppa?padahal tadi begitu jelas eonnie hanya menyebutkan nama Momo oppa bukan mereka fix sepertinya benar eonnie suka dengan Momo oppa harus aku selidiki lebih lanjut ini-Heart Rose),








Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang