WARNING! ✖ #1821+
➡ Untuk yang masih dibawah umur tolong skip saja Jangan ngeyel dosa ditanggung sendiri ya!
➡ Udah gue peringatin jika masih kekeh gue gak bertanggung jawab
⏩LET'S Go⏪
★
Sudah tak asing lagi bukan dengan kedua pasangan ini yang sedari tadi diam bungkam tanpa suara sedikit pun seperti orang asing yang tak saling kenal saja,
"Kamu kenapa si? Dari kemarin malam sepertinya menghindariku?" Tanya Jennie yang begitu penasaran apa yang membuat kekasihnya itu berubah
"Kamu tak mengingatnya? Apa yang kamu lakukan kemarin malam?" Sahut nya tanpa memandang lawan bicaranya,"Kamu cemburu?" Ucap Jennie yang mengerti akan pembicaraan ini
"Hmmm aku tidak menyukainya kamu terlalu berlebihan padanya" Jelas Jeongyeon mengatakan semuanya apa yang ia rasakan dengan jujur
"Kamu tau bukan aku mengenalnya dari kecil lebih dulu dari pada aku mengenal mu di situasi seperti itu aku jelas akan membelanya" Ucap Jennie,"Aku tau, Tapi apa aku salah jika aku cemburu? Aku juga tidak mau merasakan ini tapi hatiku, hati ku sakit apa kamu mengerti itu, Iya kau pantas membelanya tapi jika dalam keadaan benar bukan salah seperti semalam" Tegas Jeongyeon yang kini menatap mata indah sang kekasih,
"Aku tau itu, maaf membuatmu terluka aku janji tidak akan terlalu dekat dengan nya percayalah padaku, aku hanya mencintaimu Yoo Jeongyeon Nalers" Jelas Jennie dengan tulus meyakinkan kekasihnya
"Aku pun mencintaimu, maaf aku begitu cemburu dengan perilaku mu yang berlebihan padanya" Sahut Jeongyeon lalu memeluk erat sang kekasih dengan penuh cinta,"Percayalah pada ku Nal, Sebisaku apapun yang membuatmu bahagia akan aku lakukan untukmu" Jelas Jennie menatap sang kekasih walaupun ia masih begitu mengharapkan masa lalunya tapi untuk saat ini Jeongyeon adalah pasangan resmi nya yang harus ia jaga perasaan nya,
"Terimakasih, aku selalu percaya padamu" Ucap Jeongyeon menatap kembali mata sang kekasih, Hingga satu dua tiga detik mereka bertatapan entah setan apa yang mendorong Jeongyeon untuk melumat bibir Jennie,
Karena syok Jennie tak merespon nya sama sekali tetapi lama-kelamaan Jennie membalas permainan Jeongyeon melingkarkan tangannya di leher Jeongyeon dengan begitu romantis,
Semenit kemudian Jeongyeon membopongnya dan menidurkan Jennie diatas Kasur dengan begitu lembut,
Tangan Jeongyeon mulai menelusup kedalam baju Jennie membelai dengan lembut punggung Jennie dengan perlahan-lahan Jennie begitu terhanyut didalam permainan Jeongyeon yang begitu ahli dalam membuat rangsangan pada lawan main memang Jeongyeon sudah terlalu pro dalam hal ini dari kebiasaan-kebiasaanya,
Yang menghasilkan seorang Jane Kim Jennie tidak sadar ketika Jeongyeon sudah Berhasil membuka kaitan bra dan meremas lembut payudara Jennie,
"Ahhhhh shhh, Nal"
Desah Jennie disela-sela ciuman mereka tanpa berpikir panjang Jeongyeon melepas baju Jennie melemparnya asal kesadaran dia benar-benar tertutup akan nafsunya sendiri,
Dengan Perlahan ia beralih mengecup pelan setiap inci leher sesekali ia menghisapnya membuat karya cinta yang begitu indah dileher Jennie,
"Ahhh hmppp"
Setelah ia puas dengan leher Jennie bibir Jeongyeon mulai nakal tanpa kendali turun mengecup setiap inci dada Jennie Jeongyeon menjilati nipple Jennie secara bergantian bahkan Jeongyeon menghisap nya dengan penuh gairah seperti bayi yang sedang menyusu pada eommanya,
Jennie? Hanya bisa pasrah dan menikmati setiap inci permainan Jeongyeon kini ia pun begitu dikuasai oleh nafsu yang sama dengan Jeongyeon, tangan Jeongyeon perlahan mulai menurunkan celana Jennie berserta dalaman yang membuat Jane Kim Jennie bertelanjang bulat didepan seorang Yoo Jeongyeon Nalers,
Jeongyeon dengan lembut membelai area intim Jennie yang membuat Jennie menggelinjang merasakan geli dan nikmat secara bersamaan di sekujur tubuhnya,
Ciuman Jeongyeon terus bergerak ke perut Jennie lalu mengecup rambut halus yang ada didaerah intim Jennie, la membuka sedikit kedua pahanya memberikan akses pada Jeongyeon untuk menjelajahi area kewanitaannya lebih luas,
Dibawah sana Jennie pun merasakan penis Jeongyeon yang sudah tegang dan mengeras dibalik celana Jeongyeon,
Jeongyeon mulai memainkan lidahnya di area kewanitaan Jennie, menjilati klitoris Jennie membuat Jennie mendesah tak karuan geli dan nikmat secara bersamaan benar-benar ia rasakan,
"Ahhhhh ouuuhhhh Nnnnnnn Aaallllllll in ahh niiii sa nghh sangat Nikmat ahhhhhh"
Ricau Jennie didalam desahan nya yang membuat Yoo Jeongyeon Nalers semakin tak terkendali nafsu yang semakin membara membuatnya tak tahan untuk menikmati kenikmatan dunia,
"Aahhhhhh ouuuuhhhh"
Desah Jennie ketika tubuhnya serasa menegang hebat Jeongyeon yang merasakan Jennie hampir mencapai klimaks pertamanya dengan begitu nafsu ia menjilat area kewanitaan Jennie sehingga cairan hangat menyentuh lidah Jeongyeon tanpa permisi,
Tanpa rasa jijik sedikitpun Jeongyeon dengan cepat menghisap dan menelan cairan cinta yang Jennie keluarkan setelah membersihkan area kewanitaan Jennie,
Jeongyeon tanpa ampun tanpa memberi nya Jennie istirahat sejenak ia justru kembali melumat bibir Jennie tanpa henti dengan nafas yang begitu memburu,
Entah sejak kapan Jeongyeon pun kini bertelanjang bulat disela-sela ciumannya, Jeongyeon berusaha memasukan penisnya kedalam liang vagina Jennie,
Meskipun awalnya agak kesulitan masih Perawan? Pikirnya dengan susah payah akhirnya dengan sedikit pemaksaan yang Jeongyeon lakukan penis Jeongyeon berhasil membobol dan masuk kedalam tetapi tidak ia gerakan hal itu dilakukan untuk membuat vagina Jennie terbiasa akan kehadiran penis Jeongyeon,
Benar saja apa yang Jeongyeon pikirkan, Jennie ternyata masih suci terlihat darah merah mengalir keluar membasahi penis Jeongyeon,
"Nal, sa sakitt" Isak Jennie sembari meneteskan air matanya
"Tahan sebentar, Memang sakit untuk awal nanti lama-lama juga kamu menikmatinya" Ucap Jeongyeon melumat kembali bibir Jennie untuk mengalihkan rasa sakit yang Jennie rasakan saat ini,Hingga pada dititik Vagina Jennie telah menerima kejantanan Jeongyeon, Jeongyeon perlahan menggenjot nya hingga membuat suara desahan nikmat dari mulut Jennie dan suara sentuhan milik keduanya,
Sore ini adalah saksi bisu cinta mereka berdua yang mungkin takakan mereka lupakan lebih tepat nya untuk Jennie yang baru saja melepaskan keperawanannya untuk Jeongyeon.
Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk
Udah gue peringati ye sebelumnya kalau masih ada yang ngeyel gue kagak tanggung jawab hehehe
Sory banget ini adegan ranjangnya kurang ngfeel kurang berpengalaman gue dalam membuat cerita sex hahaha✌✌
Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita || Twice X blackpink (END)
FanfictionCinta yang tulus bukan seberapa menang nya kamu dalam argumen tapi seberapa besarnya kamu menahan ego dengan begitu sabar meskipun hanya perih yang kamu dapatkan, . . . Ɱιɳυʂ Ⴆαɳყαƙ ƚყρσ♥ . . . Terdapat area 1821++ harap bijak🙏 . . . ⚠Rank...