Thirty Three

134 14 0
                                    

"Tidak lucu" Kesal Chaeyoung melipatkan tangan dengan begitu kesal
"Kenapa kamu selalu seperti perempuan jika sedang kesal pada hyungmu sedangkan dengan kita kau justru melawan" Ucap Mina heran dengan kelakuan bocah satu ini
"Karena aku takut dengan hyung" Jawabnya dengan memamerkan deretan gigi-giginya,

Mereka semua kembali tertawa yang entah kenapa mereka begitu sangat bahagia kecuali Chaeyoung masih kesal dengan retaknya sang handphone,

"Hahaha sudahlah nanti kita ke mall kau pilih sendiri hp yang kau mau" Ucap Momo pada Chaeyoung dengan tulus lalu duduk disamping Nayeon
"Beneran hyung" Tanya Chaeyoung meyakinkan diri atas apa yang tadi Momo ucapkan
"Ofcourse" Jawab Momo singkat,

"Anjir sok tanggung jawab banget kalau aku mah ogah Chaeyoung aja bisa beli sendiri" Umpat Jeongyeon
"Tanggung jawab itu bagus artinya dia mau mengakui kesalahannya" Sahut Mina
"Cie membela pujaan hati" Ledek Jisoo
"Apaan si oppa kan aku cuma membenarkan kenyataan" Kesal Mina lebih tepatnya menyembunyikan perasaan nya,

"Cie eonnie malu-malu" Sahut Rose pun ikut meledek sang eonnine yang terlihat seperti kepiting rebus
"Bahas apaan si kalian berisik noh tv nya kagak kedengaran" Ucap Momo memotong pembicaraan mereka karena Momo tau bagaimana ekspresi ketidak sukaan nya Nayeon saat ini,

"Aisah oppa tidak pernah peka si sama wanita" Kesal Dahyun
"Bener tuh kata Dahyun" Sahut Jisoo menyetujui perkataan Dahyun
"Oppa hanya peka pada game nya saja sama seperti Jisoo oppa tidak ada bedanya" Ucap Rose,

Akhirnya dengan kebisingan yang mereka buat Momo berdiri yang membuat mereka mengira dia ingin menghampiri Mina ternyata tebakan mereka salah Momo hanya mengambil remote tv yang berada didekat Mina lalu mengeraskan volume tv,

Dan mengusir para manusia yang duduk di dekat Nayeon, Setelah manusia itu berpindah tempat duduk Momo melakukan aksinya dengan tiduran berbantal paha Nayeon,

fyi Momo memang selalu melakukan itu entah pada para wanita yang lain ataupun Nayeon bahkan pada Jihyo sekali pun Momo sering berperilaku kekanakan seperti itu jika menonton TV bersama jadi tidak heran jika tidak ada yang protes ataupun curiga akan tingkah Momo yang tiduran berbantal paha Nayeon,

Aksi Momo tadi begitu membuat sebagian mahluk yang ada disitu geram dengan tingkah nya Ada yang begitu lega dan ada yang begitu kesal,

"Apa?" Tanya Momo pada sahabatnya yang menatapnya begitu kesal
"Kirain mau Deket ke Mina apain Mina gitu eh taunya ambil remote doang hehehe" kesal Jisoo yang tak mendapatkan adegan romantis dari Momo, Mina
"Yee orang aku mau nonton tv kalian berisik terus" Jawab Momo tak mau kalah,

Dengan kekesalahnya ia tak menjawab ucapan Momo, Lima detik kemudian seakan ia mengingat sesuatu tiba-tiba ia membuka pembicaraan yang bertolak belakang dengan pembahasan tadi,

"Hey Mo, Kau tergila sekali bukan dengan game?" Tanya Jisoo dengan antusianya entah apa yang ada diotak dia
"He.emmm" Jawab Momo singkat tetapi matanya tetap fokus pada filem yang sedang ia tonton juga merasakan kenyamanan setiap belaian yang Nayeon lakukan dikepalanya
"Apa kau tau tentang HMers? Gamers yang selalu merampok diamond itu?" Ucap Jisoo membuat Momo dengan cepat killat melihat Jisoo yang sedang memakai senyuman iblisnya,

"Kenapa?, Tak tau" Jawab Momo singkat dan kembali memfokuskan matanya pada tv tetapi terdapat kegugupan yang terlihat didiri Momo, Entah mengapa setelah mendengar perkataan Momo, Jisoo berdiri dari duduknya dan terlihat begitu malas setelah mendengar jawabanya yang tidak jujur,

"Oke lah jika kau tidak tau" Ucap nya lalu berjalan meninggalkan mereka
"Mau kemana Jis?" Tanya Jennie pada Jisoo yang bertingkah begitu aneh hari ini
"Mau ke kamar, kenapa?" Jawab Jisoo sembari membalikan tubuhnya menatap sang lawan bicara,

"Tumben bi..."
"Pro JS, Kau kenal dengan orang itu?" Tanya Momo sembari berdiri memotong ucapan Jennie
"Tidak, Kamu mengenal nya?" Ucap Jisoo masih dengan senyuman iblis yang sama
"Dia orang yang selalu merelakan uang nya hanya untuk membelikan diamond karena kekalahan nya sendiri bukan?, Dan aku pikir Sebelum nya memang aku kira aku begitu mengenalnya" Sahut Momo sembari berjalan menghampiri Jisoo,

Yang membuat para sahabat dan kekasihnya begitu sangat kebingungan dengan tingkah kedua mahluk didepan mereka bahkan sampai tv saja tidak menarik bagi mereka semua,

"Tetapi saat didunia nyata ternyata aku begitu konyol sampai sedekat ini pun aku tak pernah mengenalinya" Ucap Momo melanjutkan ucapan yang sempat ia potong tadi lalu melipat kan tangan dihadapan Jisoo,

"Dunia begitu sempit memang, Bukan hanya kau aku pikir aku pun begitu sangat mengenal sang HMers yang selalu merampas diamond padaku hingga dulu aku pernah berpikir jika suatu saat nanti aku bertemu dengan HMers yang pernah ku banggakan itu tanpa harus mengetahui wajahnya aku pasti akan sangat mengenalinya ternyata aku salah" Ucap Jisoo panjang lebar,

"Kenyataannya aku salah aku tak benar-benar mengenalinya, Bahkan sudah bertahun-tahun bersama aku tak pernah menyadarinya" Lanjut Jisoo
"Pfftt hahaha sialan tidak menyangka pro JS itu kau" Sahut Momo dengan tawanya yang begitu nyaring
"Lebih tidak menyangka lagi kalau HMers itu kau, Manusia yang dulu pernah aku banggakan ternyata ada didepan mata hahaha" Ucap Jisoo diikuti dengan tawanya,

Hingga akhirnya mereka tertawa bercengkrama begitu asik tanpa memperdulikan sahabat-sahabat nya yang sedang menyimpan beribu pertanyaan dibenak masing-masing,

Entah sengaja tak memperdulikan atau memang mereka tak menyadari tatapan mata yang begitu kebingungan dari para sahabatnya? Sehingga mereka begitu tenangnya meninggalkan sahabatnya diruang tv hanya untuk beradu kekuatan didalam dunia game.













Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang