Satu Minggu berlalu, Jisoo akhirnya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, sahabat-sahabatnya merawat dia dengan baik dikarenakan tangannya yang belum juga pulih,
Hanya satu keadaan yang belum bisa berubah yups pertengkaran nya dengan Momo, Mereka belum juga berbaikan karena menurut Momo Jisoo lah yang salah jika Jisoo belum meminta maaf terlebih dahulu dia takkan pernah berbaikan, begitupun Jisoo yang enggan atau mungkin gengsi untuk meminta maaf,
Langit kini terlihat begitu gelap tetapi terlihat begitu indah akan hiasan-hiasan cahaya sang rembulan dan para bintang yang selalu siap memanjakan para manusia dibumi dengan sinarnya,
Itu pertanda bahwa panas nya sang mentari kini berganti dengan indahnya sang rembulan, terlihat mahluk-mahluk tuhan yang berada divilla sedang berkumpul bersama diruang tv,
"Nay, laper boleh minta tolong" Ucap Jísoo pada Nayeon pasalnya selama seminggu ini Nayeon lah yang menyuapi Jisoo dan selama seminggu ini lah Momo menahan perih yang menyerang didalam hatinya
"Baiklah" Ucap Nayeon menuruti perintah Jisoo,"Laper ya makan tidak usah manja heran banget" Sahut Momo dengan kekesalannya
"Kan tangan ku lagi sakit, kalo lagi sakit juga ogah perintah" Jawab Jisoo begitu simple
"Tinggal nyuruh Jennie kek, Sana kek, atau siapa gitu Nayeon mulu yang dipanggil in" Sahut Momo dengan sinisnya,"Enak aja tidak usah bawa-bawa Jennie dong apaan harus ngurusin laki-laki lain selain diriku" Protes Jeongyeon yang tak terima bahwa kekasihnya harus mengurus pria lain meskipun itu sahabatnya,
"Denger tuh, Apa masalahmu lagian Nayeon bukan siapa-siapa mu kan selain kekeluargaan ini tidak ada hak kamu melarang ku meminta tolong dia" Jelas Jisoo,
Mendengar perkataan Jisoo Momo hanya terdiam tak tau harus menjawab apa bukan tak ada jawaban namun semua orang menganggap Dirinya bahkan Nayeon itu masih dalam status kesendirian,
(Sialan emang nyari kesempatan mulu ini hama-Heart Momo),
"Kalian kapan si berhenti bertengkar? Sedikit-sedikit bertengkar bosen banget ngelihat nya, Jeongyeon oppa juga jangan posesif gitu kenapa si Jennie eonnie kan sahabatan dengan Jisoo oppa dari orok seharusnya wajar kalau dia juga merawat Jisoo oppa" Jelas Dahyun dengan kekesalannya yang disetujui oleh semua orang termasuk Jennie,
Sedangkan Jeongyeon hanya bisa diam tak bisa berkata-kata rasa cemburunya terlalu tinggi untuk dirinya, yang menjadi haknya jelas tidak akan pernah ia bagi!,
"Tidak usah dilihat jika bosen" Sahut Momo dengan begitu dingin
"Tau ah gelap dijelasin malah begitu kebiasaan pada" Kesal Dahyun yang langsung menonton TV kembali
"Lagian oppa kenapa si over banget kaya pacar lagi cemburu sama pasangan nya aja" Ucap Rose curiga akan tingkah Momo yang selalu tak terima jika Nayeon mengurus Jisoo,"A...ap...apaan sih Rose la...lagian cuma heran aja kenapa coba nyuruh nya Nayeon terus padahal ada yang lain" Bohong Momo dengan sekuat tenaga menutupi kegugupannya
"Tidak usah cari kesempatan dalam kesulitan kamu Jisoo Hyung tidak baik" Tebak Chaeyoung dengan akal yang jisoo punya saat ini,"Kalo cari kesempatan gapapa kan, dia juga lagi jomblo ga ada larangan buat gue nyari peluang buat ngedapatin Nayeon" Jawab Jisoo simple sembari mengunyah makanan hasil suapan tangan Nayeon,
Nayeon hanya mampu diam tak bisa berkomentar apapun sekarang rasa bersalahnya menjadi dua kali lipat lebih besar saat ini,
Sejujurnya ia juga tak ingin seperti ini tapi keadaan yang mendesaknya membuat ia tak mampu berkutik apapun,
"Hyung naksir sama Noona?" Tanya Tzuyu Jisoo hanya diam tak menjawab apapun Karena pada dasarnya Hati Jisoo masih pada orang yang telah menghancurkan nya
"Serius oppa?" Sahut Sana yang begitu penasaran
"Cocok ini kalo eonnie beneran sama Jisoo oppa" Jawab Mina,Mendengar perkataan Mina, Momo beranjak dari tempat duduk nya begitu enggan mendengar perkataan-perkataan yang mampu membuat hatinya semakin sesak,
"Mau kemana Mo?" Tanya Mina penasaran "Ambil barang yang ketinggalan" Ucap Momo dengan langkah yang sedikit cepat berjalan menaiki tangga dan meninggalkan mereka semua dengan perasaan kesalnya,
"Hyung kenapa sih Lis?" Tanya Chaeyoung yang heran akan sikap hyungnya
"Iya akhir-akhir ini marah-marah terus, kasih tau kita dong oppa kenapa" Sahut Rose yang begitu curiga dengan hubungan Oppa dan eonnienya,"Mana ku tau tanya aja sendiri" Bohong Lisa sembari fokus pada tv yang ia tonton, Bukan tak peduli pada hyungnya tapi ia tak ingin ikut campur dalam hubungan mereka,
Rose yang tak mendapati jawaban apapun hanya merasakan kekesalan dihatinya,Ia begitu penasaran dengan Oppa dan Eonnienya ia yakin bahwa mereka berdua menjalin hubungan tanpa sepengetahuan dia atau yang lain,
"Paling juga karena si oncom ini belum baikan juga sama dia" Sahut Jeongyeon sedikit kesal
"Kok aku?" Tanya Jisoo yang tak Terima dilibatkan dengan kepergian nya Momo
"Siapa lagi kalo bukan kau" Tegas Jeongyeon,Disela-sela perdebatan Jeongyeon dan Jisoo tanpa sepatah kata Nayeon berlari meninggalkan mereka lalu menaiki tangga mencari-cari sosok kekasih nya yang ia yakin jika kekasihnya itu didalam mode amarahnya,
"Sekarang eonnie yang pergi" Heran Mina akan tingkah mereka berdua
"Aneh mereka" Lanjut Rose yang dari awal memang sudah teramat sangat curiga yang Rose herankan mengapa eonnie nya tak mau memberi tau tentang perasaan nya pada dirinya,Padahal Jika memang benar eonnie nya menyukai oppa ia akan sangat menyetujui nya
Begitulah Rose selalu begulat dengan pikiran dia sendiri mencari-cari jawaban apapun yang selalu membuat nya penasaran,"Mungkin mau ambil handphone dikamar?" Sahut Jennie dengan asal bicaranya padahal Jennie pun sama dengan Rose begitu curiga meskipun begitu ia mampu menutupi kecurigaan itu dengan begitu tenang berbeda dengan Rose yang menunjukkan kecurigaan nya secara terang-terangan,
"Bener tuh kata calon istri ku" Ucap Jeongyeon memeluk pinggang Jennie dengan begitu lembut
"Bucin banget si" Sahut mereka bersamaan menatap sinis ke arah Jeongyeon sedangkan Jeongyeon hanya cengar-cengir bak kuda.Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk
Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita || Twice X blackpink (END)
FanfictionCinta yang tulus bukan seberapa menang nya kamu dalam argumen tapi seberapa besarnya kamu menahan ego dengan begitu sabar meskipun hanya perih yang kamu dapatkan, . . . Ɱιɳυʂ Ⴆαɳყαƙ ƚყρσ♥ . . . Terdapat area 1821++ harap bijak🙏 . . . ⚠Rank...