Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔

Hwang Shin Friend??

Selamat membaca xixixi

Keesokan harinya.

Hyunjin berada di kamarnya yang bernomor 20. Ia sedang bercermin dan merapikan rambutnya. Tidak lupa ia menyisirnya agar terlihat sangat rapi. Setelah itu, Hyunjin merapihkan kerah seragamnya.

"Woah Hyunjin kau memang selalu tampan," kata Hyunjin memuji dirinya sendiri.

Lalu Hyunjin mengambil sepatunya dan mengikatnya. Kamar Hyunjin penuh dengan barang yang berkualitas tinggi serta memiliki brand ternama. Di kamarnya juga ada poster basket. Ia memang sangat menyukai olahraga tersebut.

Setelah semuanya siap, Hyunjin keluar dari kamarnya. Ia melihat jam tangannya.

"Okay, pasti si jenius itu sudah tiba lebih dulu dan sekarang aku harus pergi ke kamar Wooyoung," kata Hyunjin.

Hyunjin pun berjalan ke kamar Wooyoung. Ia membuka pintu kamarnya yang bernomor 26 itu. Ternyata kamar tersebut sudah kosong.

"Dia sudah pergi? Baiklah, aku akan ke sekolah sendirian," kata Hyunjin.

Akhirnya Hyunjin berjalan sendirian menuju ke sekolah. Sesampainya di sana, para gadis terus menatapnya dengan pandangan suka. Mereka juga terus tersenyum padanya sehingga Hyunjin membalas senyuman itu.

Lalu seorang gadis menghampiri Hyunjin. "Hai Hyunjin, selamat pagi."

"Ohh pagi Carlyn," balas Hyunjin. "Hari ini kau tampan sekali. Kau tahu semua gadis di sini tidak akan pernah bosan melihatmu," ujar Carlyn.

Hyunjin merapihkan rambutnya. "Aku memang selalu tampan dan aku berterimakasih atas pujianmu."

Tepat sekali Hyunjin melihat Ryujin berjalan menuju kelasnya. Ia sedang memakai headset sambil memainkan handphonenya.

"Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu," kata Hyunjin.

"Sampai ketemu lagi yaa, tampan," ujar Carlyn.

Hyunjin menghampiri Ryujin. "Ryujin! Ini aku Hyunjin."

Ryujin tidak menyadari kedatangan Hyunjin. Ia sibuk dengan handphonenya. Ia pun menarik headset milik Ryujin.

Seketika Ryujin langsung menoleh pada Hyunjin. "Aish aku sedang mendengarkan musik."

"Aku memanggilmu daritadi," kata Hyunjin. "Ohh benarkah?! Maafkan aku," kata Ryujin lalu menaruh headset di kantong sweaternya.

Ryujin selalu menggunakan sweater berwarna abu-abu dibalik seragamnya. Dengan rambut pendek sebahunya, ia terlihat sangat tomboy.

"Ohh iyaa nanti kau ikut aku olahraga lagi yaa," kata Hyunjin. "Aku tidak mau. Para gadis malah mengikutimu ke lapangan. Mereka terus berteriak karena pesonamu itu. Bahkan mereka juga meminta nomor teleponmu. Aku merasa risih karena mereka," kata Ryujin.

Mendengar hal itu, Hyunjin menyeringai pada Ryujin. "Kau cemburu?"

Ryujin langsung membantah. "Cemburu? Aku tidak pernah cemburu untuk orang narsis sepertimu."

Lalu Ryujin berjalan meninggalkan Hyunjin. Melihat sikap Ryujin malah membuat Hyunjin semakin ingin mendekatinya.

Hyunjin berlari mendekati Ryujin. "Aish aku hanya bercanda. Kau ini emosional sekali."

"Hmm baiklah."

"Tapi kumohon nanti temani aku olahraga lagi," kata Hyunjin.

"Iyaa yaa tuan Hwang. Aku mau ke kelas karena kelasku sudah sampai," kata Ryujin.

Tanpa disadari memang mereka telah sampai di kelas Ryujin yaitu kelas 12-B. Ryujin pun memasuki kelasnya dan langsung membuka komik miliknya. Gadis itu memakai headset di telinganya lagi.