Sebelum baca, vote yukk
Selamat membaca xixi"Tampan? Coba aku lihat," pinta Heejin.
Ryujin juga merasa penasaran. Akhirnya Heejin dan Ryujin melihat foto atlet bernama Prince itu.
"Woahh dia memang benar-benar tampan," puji Heejin.
"Iyaa, dia tampan juga," kata Ryujin.
"AHHH!!!"
Tiba-tiba terdengar suara teriakan para gadis dari luar kamar Shuhua. Teriakan itu menarik perhatian ketiga gadis itu.
"Ada apa di luar?" tanya Ryujin.
"Aku penasaran. Ayoo coba kita keluar," kata Heejin.
Akhirnya Heejin, Ryujin dan Shuhua keluar dari kamar nomor 6 itu. Mereka melihat para murid perempuan berlari menuruni tangga. Teriakan para murid itu membuat mereka tertarik. Jadi, mereka bertiga juga ikut menuruni tangga.
Ternyata hal yang membuat para murid perempuan itu berteriak karena di pintu asrama ada seorang atlet bernama Prince yang berdiri sambil melambaikan tangannya. Pak Tony selaku pengurus asrama merasa kewalahan menghadapi para murid perempuan yang terus berteriak heboh.
Mata Heejin dan Shuhua terpesona melihat ketampanan Prince. Ryujin juga ikut terpesona walau ia tidak begitu menunjukannya. Ryujin hanya bisa termenung dengan tatapan berbinar.
Heejin dan Shuhua saling bertos ria karena senang. Mereka berseru, "Dia tampan sekali."
Lalu Shuhua berkata, "Prince idaman sekali. Dia tinggi dan kulitnya putih."
Heejin mengangguk setuju. "Iyaa, dia idaman sekali."
***
"Di depan banyak sekali zombie!! Tolong bantu aku!! Siapkan senjata!!"
Saat ini Wooyoung sedang bermain game di hari liburnya. Ia menggunakan headphone untuk berkomunikasi dengan teman-temannya. Tangannya lihai dalam menggerakan mouse dan memainkan keyboard itu serta matanya yang fokus menatap komputer.
"AHHH!!!"
Wooyoung merasa mendengar suara teriakan perempuan. Ia melepaskan headphonenya. Memang benar teriakan perempuan terdengar jelas dari dalam kamarnya.
"Itu ada apa? Sepertinya ada sesuatu di luar," kata Wooyoung.
Merasa penasaran, Wooyoung memutuskan untuk mencari tahu. Namun sebelum itu ia memakai headphonenya untuk memberitahu teman-temannya.
"Guys! Guys! Maaf, aku tidak bisa melanjutkan ini. Aku harus keluar permainan dulu. Ada sesuatu yang penting."
CTIK! CTIK! KLIK!
Setelah keluar dari game di komputernya, Wooyoung menaruh headphone miliknya. Ia pun bergegas membuka pintu kamarnya dan keluar dari tempat itu. Dari kejauhan, ia melihat kerumunan murid perempuan di dekat pintu masuk asrama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔
Fanfic[END] Gimana jadinya kalau 3 laki-laki dan 3 perempuan bersatu melawan para iblis yang ingin menguasai bumi dengan kekuatan yang mereka miliki? Atau jika 3 laki-laki dan 3 perempuan ini memiliki kepribadian yang bertolak belakang menjadi satu tim? A...