Change School

97 62 74
                                    

Sebelum baca, jangan lupa dong klik bintang di bawah hehehe
Selamat membaca xixi

Hari sekolah telah tiba. Starlaxy kembali melakukan aktivitas mereka seperti biasanya.

Di kamar nomor 26, Wooyoung sedang bersiap untuk pergi ke sekolah. Ia merapihkan dasi sekolah yang ia pakai.

DRRT!

Tiba-tiba handphone Wooyoung bergetar. Ia melihat ada panggilan masuk dari seseorang.

"Ohh! Kenapa ibu menelponku?" tanya Wooyoung.

Wooyoung langsung mengangkat panggilan itu. "Hallo ibu!"

"Hallo! Kamu sedang ada dimana nak?!"

"Aku mau pergi ke sekolah," kata Wooyoung.

Terdengar jelas bahwa suara ibu Wooyoung menandakan kemarahan. "Ibu ingin bicara padamu kalau dua hari lagi, ibu akan memindahkanmu ke sekolah lain."

Wooyoung terkejut. "Apa?!"

***

"Apa?! Pindah sekolah?!" tanya Hyunjae, Heejin, Hyunjin dan Ryujin bersamaan.

Saat ini Starlaxy tanpa Shuhua sedang berada di kantin sebelum jam masuk tiba. Wooyoung menjelaskan bahwa dirinya akan pindah sekolah dalam dua hari ini.

Wooyoung mengangguk. "Jadi tadi itu ibuku menelponku."

Di kamar, Wooyoung duduk di kasur sambil menelpon. Sebenarnya ia harus pergi ke sekolah secepatnya tapi ibunya ingin membicarakan hal penting padanya. Ia bisa dengar suara omelan yang begitu nyaring dari handphonenya.

"Ibu, aku tidak ingin pindah! Aku sudah nyaman di sini," kata Wooyoung.

"Tidak bisa! Ibu dengar nilaimu sulit meningkat. Ibu dengar juga kamu sering membawa nintendo ke sekolah. Kamu pasti sering bermain game di kelas kan?! Kalau kamu seperti ini terus, ibu akan memindahkanmu ke sekolah lain. Tidak ada yang namanya sekolah asrama. Dasar anak nakal!"

Penjelasan ibunya membuat Wooyoung menghela napasnya kasar. Sepertinya ibunya tidak menyukai hobinya itu.

"Ibu aku mohon, aku tidak mau pindah sekolah. Aku senang sekolah di asrama ini. Aku punya banyak teman di sini. Lagipula game yang aku mainkan tidak mengganggu pelajaran," kata Wooyoung.

"Tidak! Ibu ingin kamu fokus belajar dan berhenti bermain game itu. Game yang kamu sering mainkan itu tidak ada gunanya dalam kehidupan kamu. Lebih baik kamu fokus belajar matematika agar kamu bisa menjadi dokter. Ibu akan mendaftarkanmu sekolah kedokteran."

Wooyoung menghela napasnya kasar lagi. Ia tidak bisa menerima apapun yang ibunya inginkan. "Ibu, aku tidak ingin sekolah di sana. Matematika bukan keahlianku, bu."

"Itu sebabnya kamu harus belajar lebih giat. Ibu tidak mau tahu! Pokoknya dua hari lagi ibu akan ke sekolahmu dan membawamu ke sekolah kedokteran."

Tut. Sambungan terputus.

Wooyoung mengakhiri penjelasannya. "Aku tidak ingin sekolah di sana. Aku sudah sangat nyaman di Skytopia High School."

"Aku tidak tahu harus bilang apa tapi menurutku kau harus menuruti kemauan ibumu. Setidaknya itu yang terbaik. Seorang ibu pasti tahu apa yang terbaik untuk anaknya," kata Ryujin.

"Aku tetap tidak mau! Ibuku tidak suka dengan hobiku padahal bermain game sudah seperti pekerjaanku," kata Wooyoung.

"Tapi Ryujin benar, Wooyoung. Kau harus menuruti ibumu. Dia orangtuamu dan dia ingin kau pintar di masa depan," kata Hyunjae.

Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang