Sebelum baca, vote yukk ayukk
Selamat membaca xixiSaat ini Hyunjae, Heejin dan Hyunjin berada di belakang asrama. Di sana banyak iblis berjubah hitam sedang berkumpul. Mereka akan mengadakan ritual persembahan pada iblis. Lambang hexagram di tanah sudah berhasil dipersiapkan untuk ritual tersebut.
Hyunjae, Heejin dan Hyunjin saling bersandar dan membelakangi masing-masing. Hyunjae dan Hyunjin memperhatikan gerak-gerik para iblis itu dengan tatapan marah sementara Heejin merasa ketakutan dan menundukkan kepalanya. Hyunjin terlihat terluka parah karena dia sempat melawan iblis itu hingga akhirnya ia diserang.
Agar mereka bertiga tidak kabur, para iblis itu mengikat tangan dan kaki mereka dengan rantai yang kuat.
"Aku benar-benar takut," kata Heejin.
"Heejin tenanglah. Semuanya akan baik-baik saja," kata Hyunjin.
Nada Heejin meninggi. "Ini tidak baik-baik saja. Kita akan dijadikan tumbal. Mana ada dijadikan tumbal itu baik-baik saja."
Hyunjae berkata, "Heejin, tenang saja. Kalau kau memperlihatkan rasa takutmu, mereka akan semakin senang."
"Lalu kita harus apa? Aku tidak ingin mereka membuat tanda hexagon di dahiku. Aku akan tersiksa selamanya. Aku tidak ingin tubuhku diambil alih oleh iblis itu," kata Heejin kini menangis.
Saga berjalan dengan angkuhnya menghampiri Hyunjae, Heejin dan Hyunjin.
"Bagaimana? Sudah siap menjadi tumbal?" tanya Saga.
"Kau gila yaa! Kami tidak akan pernah siap soal ini," marah Hyunjin.
Saga tertawa remeh. "Sudah aku duga kau akan menjawabnya seperti itu."
"Kenapa kau begitu ingin mendapatkan perdamaian dunia? Ini bukan perdamaian dunia kalau caramu mengorbankan manusia seperti ini," kata Hyunjae.
"Aku tidak peduli. Aku hanya ingin apa yang kuinginkan tercapai," ujar Saga.
Saga menunjukkan tabung kecil. "Kalian ingat ini? Iblisku sudah pernah memasukkan ini ke tubuh Hyunjae tapi sayangnya itu tidak berhasil."
"Kau benar-benar licik Saga. Semua yang kau lakukan penuh dengan kelicikan," kata Hyunjae.
"Aku ingin membunuhmu Saga. Apa yang kau lakukan selama ini sangat menjijikan," kata Hyunjin.
"Terserah kalian ingin bilang aku apa. Intinya aku akan melaksanakan ritual persembahan iblis ini lalu membuat kalian menjadi pengikutku. Jiwa kalian tidak akan pernah tenang karena kalian akan berada di neraka bersama raja iblis," jelas Saga.
SWISH!! BRAK!! PRANG!!
Saga terkejut melihat tabung kecil miliknya pecah. Ia membalikkan badannya. Ternyata ada Ryujin, Wooyoung dan Shuhua yang datang. Tidak lupa Frost yang selalu setia mengikuti mereka.
Tabung kecil itu pecah karena Shuhua baru saja menggunakan kekuatan Aerokinesis untuk menjatuhkan tabung kecil itu sementara Wooyoung menggunakan kekuatan Geokinesis untuk menghancurkan tabung kecil itu.
"Aish kenapa para manusia ini datang. Aku benci kalian yang selalu menghancurkan rencanaku," ujar Saga.
Frost turun dari pundak Ryujin. Ia mengeluarkan tongkat miliknya lalu ia mendekati Saga. "Kakak ingat ini! Ini punya ayah yang diberikan kepada aku. Sekarang aku sadar kenapa ayah memberikan ini padaku karena ayah tahu kakak akan menghancurkan dunia."
"Kalau kau sudah tahu, kau seharusnya tidak perlu menghalangi semua yang aku lakukan. Aku ini kakakmu," ujar Saga.
"Kakak mana yang berani membunuh ayahnya sendiri. Aku tidak akan pernah memaafkanmu sebagai kakakku," kata Frost.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔
Fanfiction[END] Gimana jadinya kalau 3 laki-laki dan 3 perempuan bersatu melawan para iblis yang ingin menguasai bumi dengan kekuatan yang mereka miliki? Atau jika 3 laki-laki dan 3 perempuan ini memiliki kepribadian yang bertolak belakang menjadi satu tim? A...