Sebelum baca, vote yukk
Selamat membaca xixiHeejin memasuki kelas 12-A. Ia melihat bahwa Hyunjae, Wooyoung dan Hyunjin sudah datang. Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing seperti Hyunjae yang sibuk membaca buku, Wooyoung yang sibuk dengan nintendo dan Hyunjin yang sibuk dengan handphonenya.
Heejin langsung duduk di bangkunya. Terlihat jelas wajahnya memperlihatkan kesenangan.
Hyunjin melihat Heejin yang sedang tersenyum itu memutuskan untuk bertanya, "Ada apa denganmu?"
"Ohh! Kalian tahu, tidak?! Ada atlet tampan yang akan mengadakan jumpa fans di sini. Namanya Prince. Aku akan meminta tanda tangannya nanti. Dia tampan sekali seperti seorang pangeran," kata Heejin.
Hyunjae mulai malas mendengarkan perkataan Heejin yang membahas atlet tampan itu. Ia membencinya bahkan sangat membencinya. Namun ia berusaha menutupinya dengan wajah datar dan matanya yang fokus pada buku itu.
"Tampan? Seperti pangeran? Aish bukankah aku juga tampan seperti pangeran yaa?? Seharusnya semua orang minta tanda tangan juga padaku dong," kata Hyunjin.
Wooyoung berkata, "Aish si narsis ini mulai lagi."
Lalu Heejin mengeluarkan foto Prince, "Nah tadi atlet itu memberikan foto ini loh. Katanya ini foto yang sangat langka."
Hyunjin merampas foto itu lalu memperhatikannya. "Hmm kuakui dia tampan tapi dia tidak akan bisa mengalahkan ketampananku."
"Hanya kau saja yang diberikan foto itu? Apa orang itu memberikannya pada Shuhua dan Ryujin?" tanya Wooyoung.
Heejin berkata, "Dia juga memberikannya pada Ryujin dan Shuhua. Kami bertiga senang sekali bisa mendapatkan foto ini jadi nanti kami akan datang ke acara jumpa fans itu. Kapan lagi aku bisa dapat tanda tangan dari atlet paling tampan."
"Ryujin menyimpannya?! Aish seharusnya dia menyimpan fotoku bukannya foto orang aneh itu. Aku ini pacarnya jadi dia harus menyimpan fotoku sebanyak-banyaknya," kata Hyunjin.
Heejin bertanya, "Tapi apa kalian mau datang nanti saat jumpa fans dengan Prince?"
Hyunjin dan Wooyoung menjawab secara bersamaan. "TIDAK!"
Heejin terkejut dengan jawaban itu. Ia mengangguk paham. Sepertinya memang acara itu dikhususkan untuk para murid perempuan saja.
"Aku akan pergi ke kelas Ryujin. Dia tidak boleh datang ke acara jumpa fans itu," kata Hyunjin.
Akhirnya Hyunjin berlari menuju ke kelas 12-B. Ia tidak akan membiarkan Ryujin tercintanya itu menemui laki-laki lain bahkan orang terkenal sekalipun.
Heejin pun mengubah posisinya menghadap Hyunjae. Ia menunjukkan foto tersebut, "Hyunjae, coba lihat fot--"
Hyunjae memotong ucapan Heejin dengan berdiri sambil membawa bukunya. "Wooyoung, aku mau pergi menemui guru matematika dulu yaa. Aku harus mendiskusikan sesuatu dengan beliau."
Lalu Hyunjae pergi meninggalkan kelas 12-A sambil membawa beberapa buku. Heejin memperhatikan kepergian Hyunjae dengan tatapan sedih.
Heejin bertanya pada Wooyoung, "Hyunjae kenapa yaa? Dia kok seperti itu padaku. Aku salah apa?"
Wooyoung menyadari sesuatu. Ia berkata pada Heejin dengan nada kesal, "Heejin! Kau ini lugu atau bagaimana sih?!"
"Maksudmu?"
"Dia cemburu karena kau terus memuji atlet itu," kata Wooyoung.
"Memang terlihat jelas yaa kalau aku memuji dia?" tanya Heejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔
Fiksi Penggemar[END] Gimana jadinya kalau 3 laki-laki dan 3 perempuan bersatu melawan para iblis yang ingin menguasai bumi dengan kekuatan yang mereka miliki? Atau jika 3 laki-laki dan 3 perempuan ini memiliki kepribadian yang bertolak belakang menjadi satu tim? A...