Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔

Camping

Selamat membaca xixi

Saga sedang berada di istana. Ia memperhatikan cermin dimana memperlihatkan Starlaxy sedang bersenang-senang.

Saga pun memerintahkan iblisnya. "Lakukan sesuatu pada mereka. Buat kekacauan dan jangan biarkan mereka menikmati liburan ini."

Iblis itu mengangguk lalu pergi meninggalkan istana. Saga tersenyum sengit dan berharap rencananya berjalan lancar.

"Frost, aku tidak akan membiarkan manusia itu bersenang-senang."

***

Di hari sabtu yang cerah.

Skytopia High School mengadakan acara perkemahan 2 hari 1 malam hanya untuk kelas 12 saja. Para murid menaiki bus menuju ke hutan.

Hyunjae duduk bersama Heejin di bagian depan. Hyunjin bersama Wooyoung sedangkan Ryujin bersama Shuhua. Posisi mereka berempat cukup jauh dari Hyunjae dan Heejin.

Shuhua sedang bercermin sambil merapihkan rambutnya. Ia membuat rambutnya menjadi kepang dua. "Aku sudah menata rambutku dan aku harap tidak berantakan."

"Kenapa rambutmu harus seperti itu? Kita ingin berkemah bukannya berpesta," kata Ryujin. "Biarkan saja. Rambutku panjang jadi aku bisa melakukan apapun dengan rambutku. Berbeda dengan rambutmu yang pendek terus," kata Shuhua.

Ryujin merasa jengkel dengan ucapan Shuhua. Ia memakai headset miliknya. "Aish dasar kau."

Shuhua pun menaruh cermin di tasnya. Ia tersenyum senang ketika melihat banyak makanan di tasnya.

"Kalau kita ingin berkemah, kita harus bawa banyak makanan. Aku bawa ramen, nanti kita makan ramen yaa," kata Shuhua.

"Baiklah dan pasti kau ingin aku yang memasak?" tanya Ryujin.

"Itu benar. Masakanmu tidak pernah gagal."

"Aish pikiranmu gampang sekali ditebak. Terkadang aku menyesal juga bisa membaca pikiran orang," kata Ryujin.

Akhirnya Ryujin memejamkan mata sambil mendengarkan musik. Ia memutuskan untuk tidur sebentar.

Shuhua mengeluarkan snack di tasnya. "Sambil menunggu sampai tujuan, aku mau makan dulu."

Hyunjin menoleh ke belakang. Ia memanggil Shuhua. "Shuhua!"

"Ada apa?" tanya Shuhua.

"Kau pindah sebentar kesini," kata Hyunjin.

Shuhua menoleh pada Ryujin. "Kau ingin mendekatinya? Dia bisa mengamuk karena merasa terganggu."

"Tidak apa-apa. Aku rela diamuk jika orang itu Ryujin. Ayo cepat tukeran tempat," kata Hyunjin.

Shuhua menggeleng heran. "Baiklah, tapi jangan lama-lama yaa."

Hyunjin mengangguk cepat. Akhirnya Hyunjin bertukar tempat duduk dengan Shuhua. Jadi, untuk sementara Shuhua duduk dengan Wooyoung sementara ia akan duduk dengan Ryujin.