Selamat membaca xixi
Keesokan harinya.
Sekarang adalah hari libur. Wooyoung sedang berada di kamar mandi asrama. Ia mencoba untuk melepaskan gelang di tangannya itu namun tidak bisa. Rasanya gelang itu seperti sudah menyatu dengan tubuhnya.
"Kenapa gelangnya tidak bisa dilepas?" tanya Wooyoung.
Pada akhirnya, Wooyoung memilih untuk mandi saja. Ia pun menyalakan pancuran air lalu membasahi rambut. Setelah ia membasahkan rambutnya, ia berniat untuk keramas hari ini. Namun ia tidak menemukan botol sampo miliknya. Biasanya ia menaruhnya di kotak peralatan mandinya namun kotak itu tidak ada di dekatnya.
"Aduh dimana kotaknya?" tanya Wooyoung.
Wooyoung memanggil Hyunjin dari dalam. "Hyunjin! Kau sedang apa?"
"Aku sedang gosok gigi. Ada apa?" tanya Hyunjin.
"Apa di dekatmu ada kotak peralatan mandiku? Kalau ada, tolong berikan padaku," kata Wooyoung.
Hyunjin yang sedang menggosok gigi itu langsung menghela napasnya kasar. Sejujurnya ia tidak suka disuruh-suruh seperti ini kecuali jika Ryujin yang menyuruhnya.
Kebetulan kotak peralatan mandi Wooyoung berada di sampingnya. Melihat hal itu, Hyunjin tersenyum sengit. Ia berniat akan menjahili sahabatnya itu.
"Tidak ada. Mungkin kau meninggalkannya di kamarmu," kata Hyunjin.
"Benarkah?! Seingatku, aku membawanya tadi," kata Wooyoung.
Wooyoung menatap tangannya. Ia ingat ucapan Frost bahwa ia bisa menggunakan telekinesis. Matanya berubah menjadi coklat. Jadi, ia memutuskan untuk menggunakannya untuk mengambil kotak peralatan mandi. Tanpa disadari oleh Hyunjin, kotak peralatan mandi itu bergerak dengan sendirinya.
Lalu kotak peralatan mandi itu muncul dari atas pintu kamar mandinya. Wooyoung tersenyum melihat bahwa kotak itu sudah muncul. Ia baru menyadari bahwa kotak peralatan mandi itu ada di dekat Hyunjin.
"Aish anak itu menyebalkan sekali. Bisa-bisanya dia mengerjaiku," gerutu Wooyoung.
Hyunjin sudah selesai sikat gigi. Ia menaruh sikat gigi dan odol di kotak peralatan mandi miliknya.
"Sepertinya hari ini kau tidak perlu mandi. Kau bisa memakai pakaianmu kembali lalu pergi ke kamar ambil peralatan mandimu," kata Hyunjin.
CEKLEK!
Wooyoung keluar dari kamar mandi. Ia menunjukkan kotak peralatan miliknya. "Siapa bilang aku tidak perlu mandi? Aku harus mandi lah, ini peralatan mandiku."
Hyunjin terkejut. Ia melihat ke sebelah kirinya. Kotak peralatan mandi milik Wooyoung tidak ada. Padahal sebelumnya ada di sebelahnya.
"Tapi tadi ada di sini," kata Hyunjin akhirnya mengaku.
Wooyoung mendekati Hyunjin. Ia bersiap akan memukulnya. "Aish kau mengerjaiku yaa. Dasar menyebalkan."
Akhirnya Wooyoung keluar dari kamar mandi. Sementara Hyunjin kebingungan. Bagaimana bisa peralatan mandi milik Wooyoung menghilang?
"Ini aneh. Sudah jelas benda itu tadi ada di sampingku. Dia juga tidak keluar dari kamar mandinya," kata Hyunjin.
***
"Heejin ini liptint yang aku beli. Kau suka?" tanya Shuhua memberikan liptint yang kemarin ia beli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔
Fanfiction[END] Gimana jadinya kalau 3 laki-laki dan 3 perempuan bersatu melawan para iblis yang ingin menguasai bumi dengan kekuatan yang mereka miliki? Atau jika 3 laki-laki dan 3 perempuan ini memiliki kepribadian yang bertolak belakang menjadi satu tim? A...