143 I Love You (19-5)

57 32 17
                                    

Sebelum baca, vote dulu yukk
Selamat membaca xixi




"Sebenarnya aku hanya takut kesepian, Frost."

Ucapan Ryujin membuat Frost merasa sedih. Ia berkata, "Kenapa harus takut kesepian?"

Perlahan air mata Ryujin menetes. "Aku hanya takut. Sejak kejadian kecelakaan itu, aku merasa tidak punya siapapun. Biasanya aku punya keluarga untuk aku berekspresi dan menyampaikan keluh kesah tapi sekarang aku tidak tahu ingin melakukan itu dengan siapa. Kejadian itu membuatku merasa bersalah."

Frost melompat ke pundak Ryujin lalu memeluknya. Tubuh Frost memang kecil jadi rubah itu berusaha memeluk Ryujin walau yang ia peluk adalah bagian kepalanya saja.

Ryujin melanjutkan, "Aku dan orangtuaku kecelakaan karena aku ingin meminta dibuatkan pesta dan dibelikan coklat putih. Aku memaksa mereka untuk menuruti apa yang kuinginkan sebagai imbalan karena nilaiku bagus."

"Kau berpikir itu penyebab kalian kecelakaan?" tanya Frost.

"Iyaa, aku benci pesta. Aku benci coklat putih dan aku benci diriku sendiri," kata Ryujin.

Ryujin menundukkan kepalanya lagi. Ia berhasil mengungkapkan perasaannya pada Frost. Ia hanya bisa berharap mendapatkan akhir yang baik dengan tindakannya saat ini.

"Sampai sekarang aku merasa tidak dipedulikan oleh siapapun terutama Starlaxy. Aku berusaha bersikap peduli pada mereka tapi entah kenapa aku tidak merasakan bahwa mereka peduli padaku."

Frost terdiam sebentar. Ia memutuskan untuk menanyakan sesuatu, "Ryujin, apa kau mau mendapatkan seseorang yang bisa membantu memaafkan dirimu sendiri? Kau tidak bisa terus-terusan membenci dirimu sendiri. Berbahagialah selalu, kau butuh seseorang yang akan selalu menghiburmu."

Ryujin mengangguk pelan. "Apa orang yang kau maksud itu Hyunjin?"

Frost terkejut. Ternyata Ryujin langsung menebaknya. Padahal Frost ingin Ryujin tidak tahu tapi nyatanya Ryujin bukan orang yang gampang diajak basa-basi.

"Hyunjin itu hmm aku akui dia baik bahkan sangat baik tapi aku selalu kesal setiap kali dia bertingkah dramatis dan narsis," kata Ryujin.

Perlahan Ryujin tersenyum kecil. "Walau begitu semua tingkah dramatis dan narsis yang dia punya adalah suatu hiburan bagiku. Aku selalu kesal tapi sebenarnya aku menyukainya."

Mendengar hal itu, Frost juga ikut tersenyum. Ia akan melakukan sesuatu yang bisa membuat perasaan Ryujin membaik.

Frost mengeluarkan tongkat miliknya. "Ryujin, coba lihat kesini."

Ryujin menatap Frost. Tiba-tiba saja Frost mengeluarkan kekuatannya lalu mengarahkannya pada Ryujin sehingga gadis itu langsung pingsan.

BRUK!

"Saatnya teleportasi ke markas," kata Frost.

SET!

Frost bersama Ryujin pun pergi ke markas melalui lubang portal.

***

Suasana di markas terasa canggung. Kali ini Starlaxy tanpa Ryujin saling diam dan terhanyut dalam pikiran mereka.

SET!

Kedatangan Frost bersama Ryujin membuat pandangan mereka berlima mengarah padanya.

Mata Hyunjin membulat melihat keadaan Ryujin yang pingsan. "Ryujin! Frost, apa yang terjadi?"

"Tenanglah, aku sengaja membuatnya seperti ini," kata Frost.

"Memang apa yang ingin kau lakukan, Frost?" tanya Hyunjae.

Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang