143 I Love You (19-7)

69 28 15
                                    

Pict : Hwang Hyunjin & Shin Ryujin (Edit by me)

Sebelum baca, vote lah yukk
Selamat membaca xixi




"Bisa bicara sebentar. Hanya kita berdua saja."

Ryujin terdiam sebentar. Ia bisa lihat Hyunjin serius padanya. Biasanya yang ia lihat adalah Hyunjin yang selalu bercanda bahkan untuk hal penting sekalipun.

Akhirnya Ryujin mengangguk. "Okayy, mau bicara dimana?"

"Di sini saja."

"Di sini? Yang lain bagaimana?" tanya Ryujin.

"Kami akan pergi. Guys, ayo kita biarkan mereka berdua dulu," ajak Wooyoung.

"Hyunjin, semoga berhasil!" seru Shuhua.

"Semangat Hyunjin!" seru Heejin.

"Frost, ayo ikut kami," ajak Hyunjae pada Frost.

Frost mengangguk lalu ia melompat ke pundak Hyunjae. Akhirnya Hyunjae, Wooyoung, Heejin, Shuhua dan Frost pergi meninggalkan Hyunjin dan Ryujin sehingga membiarkan mereka berdua di bagian ruang tengah markas.

"Bicara soal apa?" tanya Ryujin.

Hyunjin mengatupkan bibirnya. Entah kenapa ia mulai ragu. Ia ingin mengutarakan perasaannya selama ini tapi ia ragu. Ryujin sulit ditebak jadi ia khawatir kalau gadis itu akan menolaknya mentah-mentah.

"Cepatlah bicara. Kalau kau tidak mau bicara, aku akan panggil teman-teman kesini," kata Ryujin.

Hyunjin langsung berkata, "Ahh begini Ryujin. Aku ingin memberikan ini."

Hyunjin mengambil sesuatu dari saku jaketnya. Ternyata itu adalah coklat putih berbentuk love yang sudah dibungkus. Ia mengambil tangan Ryujin lalu menyerahkannya langsung ke telapak tangannya.

"Ini untukmu."

Ryujin memperhatikan coklat putih itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ryujin memperhatikan coklat putih itu. Coklat putih adalah makanan kesukaannya dulu sebelum ia mengalami kecelakaan.

"Aku tahu kau pasti masih benci coklat putih karena kecelakaanmu itu. Tapi aku ingin memberikan ini agar kau tidak perlu membenci coklat putih lagi hanya karena kecelakaanmu itu," kata Hyunjin.

Ryujin mengangguk pelan. Ia menatap coklat putih itu lagi lalu ia menggenggamnya. "Iyaa, aku benci coklat putih tapi sekarang aku tidak membencinya lagi."

"Syukurlah, aku tidak ingin kau menyalahkan dirimu sendiri. Kecelakaan itu adalah kejadian yang tidak bisa kau prediksi. Mungkin kalau dulu kau punya kekuatan Umbrakinesis, kau bisa memprediksi soal itu," kata Hyunjin.

Ryujin mengangguk. "Kau benar, andai saja aku mendapatkan kekuatan Umbrakinesis itu sejak aku kecil, aku pasti tahu kapan kecelakaan itu akan terjadi."

"Tapi Ryujin bisakah aku terus berada di sisimu?"

Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang