Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔

Who is Win??

Sebelum baca, mending vote dulu yuk
Selamat membaca xixi

Tepat saat pulang sekolah tiba. Di kelas 12-A, Heejin merapihkan buku miliknya dan bersiap untuk pulang. Selama seharian ini, ia tidak mempedulikan para laki-laki itu. Begitu juga sebaliknya, mereka bertiga tidak mempedulikan Heejin. Mereka berempat terlihat seperti anak-anak yang sedang bermusuhan.

Heejin pun keluar dari kelasnya. Ternyata ada Ryujin dan Shuhua yang sudah menunggu.

"Maafkan aku, aku hanya dapat tiga magnet saja," kata Ryujin.

"Aku hanya dapat satu," kata Heejin.

"Tenang saja guys, aku dapat 7 buah. Pasti para laki-laki itu tidak dapat sebanyak punya kita," kata Shuhua.

"Woah kau hebat. Kalau begitu sekarang kita cari lagi," kata Heejin.

Tepat sekali Hyunjae, Wooyoung dan Hyunjin keluar dari kelas. Mereka melihat para gadis itu sedang berkumpul.

"Sudahlah menyerah saja. Seharusnya para gadis mengalah pada kami," kata Wooyoung.

Shuhua terkejut akan ucapan itu. Ia mendekati Wooyoung. "Bukankah laki-laki sejati harusnya mengalah yaa?"

"Jangan harap gadis cina. Kami akan mendapatkan kupon itu," kata Wooyoung. Shuhua menatap Wooyoung kesal sementara Wooyoung hanya tersenyum remeh saja.

"TEST! TEST!"

Tiba-tiba suara dari speaker mengalihkan perhatian mereka. Tidak hanya itu, para murid yang lain juga menghentikan aktivitas mereka.

"AKU MICHAEL DARI KETUA OSIS. SEBELUM KALIAN PULANG KE ASRAMA, AKU INGIN MEMBERITAHU SESUATU. UNTUK MEMPERCEPAT EVENT INI, AKU SUDAH MELETAKKAN SATU MAGNET SKYTOPIA BERWARNA EMAS DI SEKITAR SEKOLAH. JIKA KALIAN SUDAH MENEMUKANNYA, KALIAN LANGSUNG MENDAPATKAN KUPON WALAU KALIAN BELUM MENGUMPULKAN 50 BUAH MAGNET BULAT. TIDAK ADA AJAKAN UNTUK 2 ORANG LAGI."

Hal itu membuat Starlaxy saling bertatapan. Tidak ada tim para laki-laki dan para gadis lagi. Itu artinya mereka berenam harus bersikap serakah sekarang.

Hyunjae berlari terlebih dahulu menuju keluar sekolah. "Aku akan mendapatkannya!"

Shuhua menggeleng. Ia berlari menyusul Hyunjae. "Tidak! Itu punyaku!"

"Aish Hyunjae! Itu punyaku!" seru Wooyoung.

"Lee Hyunjae! Dasar pengkhianat ini!" seru Hyunjin.

Wooyoung dan Hyunjin berlari menyusul Hyunjae namun Heejin dan Ryujin mendorong mereka hingga terjatuh.

"Minggir!"

"Heejin! Ryujin! Menyebalkan sekali kalian!" omel Wooyoung sambil mengelus tangannya.

"Ahh! Tanganku sakit sekali!" ringis Hyunjin.

Heejin dan Ryujin berlari keluar dari sekolah. Mereka saling bertatapan tajam.

"Maafkan aku Ryujin, aku harus mendapatkan magnet emas itu," kata Heejin.

"Saat ini kau harus mengalah padaku. Aku ingin mendapatkan kupon itu," kata Ryujin.

Heejin mempercepat larinya. "Sekali lagi maaf Ryujin, aku tetap harus mendapatkannya."

Akhirnya semua murid harus berlarian mencari magnet emas itu sebagai penentu seseorang yang mendapatkan kupon makan ayam pedas gratis. Mereka tidak boleh melewatkan kesempatan emas ini.

***

Hyunjae berada di bagian belakang sekolah. Ia mencari keberadaan magnet emas itu.