Sebelum baca, mending vote dulu dong
Selamat membaca xixiHyunjin, Wooyoung, Heejin dan Shuhua telah sampai di pasar. Pasar di sana berada dalam ruangan jadi walau musim dingin, para penjual bisa berjualan. Heejin dan Shuhua terpesona melihat tempat itu.
"Aku suka sekali berbelanja," kata Shuhua. "Aku juga," kata Heejin.
Mata Shuhua membulat melihat ada kue yang terpajang di etalase. "Woah enak sekali."
Shuhua membalikkan badannya pada Hyunjin dan Wooyoung. "Aku mau pergi melihat kue dulu yaa."
"Kau harus bantu kami dulu," kata Hyunjin.
Heejin memeluk lengan Shuhua. "Tidak mau, kalian cari saja yaa bahan makanannya. Aku dan Shuhua mau pergi dulu."
Akhirnya Heejin dan Shuhua meninggalkan Hyunjin dan Wooyoung. Kedua gadis itu pergi menghampiri kue tersebut.
"Aish aku merasa seperti pembantu mereka," kata Hyunjin.
Wooyoung melihat sekitar pasar. Pasar itu cukup sepi untuk tempat yang seharusnya ramai oleh pengunjung. Mungkin karena musim dingin jadi beberapa orang memilih untuk tidak keluar rumah.
"Ngomong-ngomong kenapa tempat ini sepi sekali?" tanya Wooyoung. "Wajar saja sepi, sekarang sedang musim dingin dan orang lebih suka berada di rumah. Pastinya mereka sudah punya bahan makanan sebelum musim dingin tiba," kata Hyunjin.
Hyunjin dan Wooyoung berjalan menuju penjual sayuran. Wooyoung memperhatikan kertas yang berisi daftar bahan makanan itu.
"Uangnya cukup tidak yaa?" tanya Wooyoung. "Jangan beli terlalu banyak. Kita hanya berenam dan diantara kita kan tidak ada yang rakus," kata Hyunjin.
Hyunjin pun melihat ke bagian bahan makanan. "Apa yang harus kita beli dulu?"
"Hmm coba cari selada dulu. Aku akan pergi ke sebelah kanan," kata Wooyoung.
Hyunjin mengangguk paham. Ia pun mencari selada di rak sayuran yang tersedia. Namun ia tidak menemukan selada itu.
Lalu Hyunjin memutuskan untuk bertanya pada penjual yang sedang mengambil sayuran di keranjang yang cukup besar. Penjual sayur itu membelakangi Hyunjin.
"Permisi, selada dimana yaa?" tanya Hyunjin.
Penjual sayur membalikkan badannya. Hyunjin terkejut melihat penjual sayur yang terlihat menyeramkan karena warna matanya hitam legam. Penjual sayur tersenyum sengit.
"Hwang Hyunjin! Akhirnya aku menemukanmu!"
Hyunjin melangkah mundur. Ia merasa takut karena penjual sayur itu adalah iblis yang menyamar. Ia pun mengeluarkan kekuatan Pyrokinesis di tangannya.
"Apa yang mau kau lakukan sekarang?!" tanya Hyunjin.
Iblis itu pun mulai menyerang Hyunjin namun Hyunjin berhasil menghindari serangan itu. Lalu Hyunjin langsung melemparkan bola api di tangannya sehingga mengenai iblis. Setelah itu, ia berlari menghampiri Wooyoung.
"Kita harus pergi dari sini!" kata Hyunjin. "Ada apa?" tanya Wooyoung kebingungan.
"Seorang iblis menyamar menjadi penjual sayur. Iblis itu mengincar kita sekarang," kata Hyunjin.
Tiba-tiba saja semua benda di dekat mereka bergetar. Atap pasar itu perlahan berubah menjadi gelap. Hal itu membuat Hyunjin dan Wooyoung panik.
"Aku paham kenapa pasar ini sepi. Ini bukan pasar sungguhan. Ini jebakan!" kata Hyunjin. "Aish ini pasar gelap namanya. Kita benar-benar harus pergi dari sini," ajak Wooyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔
Fanfic[END] Gimana jadinya kalau 3 laki-laki dan 3 perempuan bersatu melawan para iblis yang ingin menguasai bumi dengan kekuatan yang mereka miliki? Atau jika 3 laki-laki dan 3 perempuan ini memiliki kepribadian yang bertolak belakang menjadi satu tim? A...