Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔

Prince & Princess of Skytopia High School

Selamat membaca xixi

Beberapa hari kemudian.

"ARGHH!"

Saga merasa sangat marah ketika mengetahui rencana sebelumnya tidak berhasil. "Pemilik Geokinesis itu tidak bisa menghancurkan Starlaxy."

Iblis berjubah hitam berkata, "Bagaimana kalo kita manfaatkan pemilik kekuatan terkuat di Starlaxy?"

Saga langsung teringat sesuatu. Ia tersenyum menyeringai. "Pyrokinesis, itu dia."

***

"Bagaimana pertandinganmu kemarin?" tanya Wooyoung pada Hyunjin.

Saat ini Hyunjae, Wooyoung dan Hyunjin sedang berada di kamar mandi. Wooyoung sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk. Hyunjae sedang mencuci wajahnya. Sementara Hyunjin bersiap ingin gosok gigi.

"Sangat melelahkan," kata Hyunjin.

"Tapi kau pasti menang kan?" tanya Hyunjae.

"Sudah pasti menang. Aku sudah berjanji pada Ryujin kalau aku menang pertandingan basket, dia akan mentraktirku es krim," kata Hyunjin.

Hyunjae menggeleng heran, "Aku pikir Ryujin tidak serius mengatakan itu. Dia hanya ingin kau berhenti mendekatinya."

"Sebaiknya kau berhenti mengharapkannya. Dia akan tetap cuek selamanya," kata Wooyoung.

"Walau dia seperti itu, tetap saja aku ingin terus mendekatinya. Aku kan mencintainya," kata Hyunjin memberikan odol pada sikat gigi itu.

Wooyoung menggelengkan kepalanya heran. "Yaampun ternyata optimis dan narsis beda tipis yaa."

Hyunjae telah selesai merapihkan peralatan mandinya. "Yaa sudah aku ke kamar duluan yaa."

Wooyoung juga sudah selesai merapihkan peralatan mandinya. "Aku juga pergi ke kamar duluan."

"Tunggu aku dulu! Aku belum selesai loh," kata Hyunjin.

"Aish kau ini lambat sekali mandinya. Kau sikat gigi saja sana sendiri," suruh Wooyoung.

"Itu benar, kau mandi sampai kamar mandi ini wangi," kata Hyunjae.

"Yaa itu karena aku ingin selalu menjadi keren," kata Hyunjin.

"Sudah, sudah lanjutkan sana. Kami ke kamar duluan yaa," kata Wooyoung.

Akhirnya Hyunjae dan Wooyoung pun pergi ke kamar mereka. Hyunjin menggerutu kesal ketika kedua temannya tidak menunggunya.

"Aish dasar tidak setia kawan. Aku selalu menunggu mereka tapi mereka malah meninggalkanku," kata Hyunjin.

Hyunjin pun menggosok gigi di wastafel. Setelah dirasa sudah bersih, ia berkumur lalu menyudahi aktivitasnya. Ia bercermin sebentar.

"Woah memang yaa aku selalu tampan setiap selesai mandi. Ahh tidak! Sepertinya tanpa harus mandi, aku akan selalu tampan. Ketampananku kan 1000%," kata Hyunjin narsis.

Tiba-tiba saja cermin itu berubah menjadi gelap. Hyunjin tidak bisa melihat dirinya sendiri di cermin.

"Ada apa ini?"

Matanya membulat ketika sesuatu yang mengejutkan yaitu iblis hitam keluar dari cermin tersebut dan menyerangnya. Tubuhnya terhempas menabrak pintu kamar mandi. Yang pada akhirnya, iblis itu merasukinya. Sepertinya Hyunjin tidak sadarkan diri.

Lalu Hyunjin perlahan berdiri dengan tangannya yang memegang wastafel. Warna matanya berubah menjadi hitam legam.

***