Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔

Savior Mission

Sebelum baca, ayoo jangan lupa vote nya yaa
Selamat membaca xixi

"Wooyoung! Wooyoung!"

Wooyoung membuka matanya ketika mendengar seorang gadis memanggilnya. Ia merasakan tubuhnya terguncang. Ternyata Heejin membangunkannya.

Wooyoung duduk. Ia menyadari tangannya terikat oleh tali yang cukup erat. "Kenapa kau ada disini?"

"Ternyata Ryujin benar bahwa Shuhua dirasuki iblis. Dia mencekik leherku dan membawaku kesini," kata Heejin. "Aku juga. Kita benar-benar ditipu sekarang," kata Wooyoung.

Wooyoung melihat sekitarnya. "Apa ini di mobil?"

Heejin mengangguk. "Kita ada di mobil. Iblis itu akan membawa kita. Aku tidak bisa melepaskan ikatan ini bahkan dengan kekuatanku sekalipun."

Heejin merasa ketakutan. Nadanya terdengar seperti ingin menangis. "Aku tidak ingin dijadikan persembahan iblis. Hyunjae! Ryujin! Hyunjin! Tolong aku, aku takut sekali."

Wooyoung memperhatikan mobil yang mereka tumpangi sejenis mobil jeep dimana bagian supir dan penumpang dibatasi.

"Aku akan melepaskan ikatan ini," kata Wooyoung sambil mencari sesuatu.

Akhirnya Wooyoung menemukan pisau kecil. Ia mengambilnya dan mencoba untuk memotong tali tersebut. Sesekali tangannya terkena sayatan dari pisau itu namun ia berusaha menahan rasa sakit dari luka sayat itu.

Wooyoung berhasil melepaskan ikatan miliknya. "Sudah lepas. Akan aku lepaskan kau juga."

Heejin mengangguk. Wooyoung memotong tali yang mengikat tangan Heejin. Tidak lama kemudian ikatan di tangan Heejin terlepas.

"Bagaimana caranya kita keluar?" tanya Heejin.

"Kalian tidak akan bisa keluar dari sini."

Wooyoung dan Heejin menoleh ke bagian supir. Hal itu membuat mereka mendekatinya. Ternyata iblis yang merasuki Shuhua itu berada di bagian supir mobil. Lebih tepatnya Shuhua yang dirasuki itu mengendarai mobil jeep ini.

"Shuhua, kau tidak bisa menyetir mobil," kata Wooyoung. "Dia bukan Shuhua. Dia iblis yang merasuki Shuhua," kata Heejin.

Shuhua menoleh pada mereka sebentar lalu fokus menyetir lagi. Mereka bisa lihat mata hitam legam yang terlihat jelas di mata Shuhua.

"Lepaskan kami! Kenapa kau bersikeras untuk membawa kami ke persembahan tidak berguna itu?" tanya Wooyoung.

Hal itu membuat Shuhua menginjak gas mobil sehingga mobil tersebut melaju lebih cepat. Wooyoung dan Heejin hampir terjatuh karena pergerakan yang tiba-tiba itu.

"Aquakinesis, Geokinesis aku tidak akan melepaskan kalian lagi," kata Shuhua.

Wooyoung menggeleng cepat. "Aku tidak akan membiarkanmu."

Akhirnya Wooyoung mencari sesuatu untuk menghancurkan kaca mobil. Heejin bingung dengan sikap Wooyoung saat ini.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Heejin.

"Kita harus keluar dari sini. Aku harus mencari sesuatu yang bisa memecahkan kaca mobilnya," kata Wooyoung.

Heejin membulatkan matanya. "Apa nanti kita akan melompat? Kau ingin cepat mati yaa."

"Aku lebih memilih mati karena jatuh dari mobil daripada aku harus mati karena dijadikan persembahan iblis," kata Wooyoung.

Wooyoung pun berhasil menemukan obeng berujung tajam. Ia yakin dengan benda ini, kaca mobil bisa pecah.

PRANG!

Shuhua menoleh. Ia berkata dengan nada suara mengerikan, "Apa yang kau lakukan?! Berhenti! Jangan mencoba untuk menghancurkan rencanaku!"