Sebelum baca mending vote dulu
Selamat membaca xixi"AHHH!"
Heejin terbangun dari tidurnya secara tiba-tiba. Ia memegang wajahnya dan merasa terkejut.
"Apa yang terjadi tadi?"
Heejin melihat sekitarnya. Ternyata ia berada di kamar asramanya. Ia melihat keadaan kamarnya yang rapi seperti biasanya.
Lalu Heejin menghela napasnya lega. Ia merasa berkeringat. "Untung saja ini mimpi."
Heejin pun melihat jam dinding. "Ohh tidak! Waktunya ke sekolah."
Akhirnya Heejin bersiap-siap pergi ke sekolah. Ia senang tidak terjadi apapun karena kejadian di rumah kosong itu hanyalah mimpi buruknya saja.
***
Heejin sudah sampai di sekolah lalu pergi ke kelas 12-A. Ia duduk di bangkunya.
"Hyunjae kok belum datang? Biasanya dia datang lebih cepat. Hyunjin dan Wooyoung juga belum datang," kata Heejin.
"Hai Heejin!"
Heejin menoleh ke pintu kelas. Ternyata Hyunjae datang memasuki kelas 12-A. Seharusnya Heejin tersenyum melihat kedatangan Hyunjae tapi ia malah kebingungan melihatnya.
Hyunjae duduk di samping Heejin lalu bercerita, "Heejin! Heejin! Tadi aku baru saja terjatuh ke tempat sampah! Semua orang menertawakan aku tapi aku senang membuat semua orang bahagia hehe."
Heejin bingung. Ia melihat Hyunjae yang memakai seragam sekolah yang kotor dan rambut Hyunjae yang berantakan. Terlebih lagi kulit pisang yang berada di kepalanya. Belum lagi senyumannya yang terlihat seperti orang bodoh.
Seharusnya Hyunjae yang Heejin kenal adalah sosok laki-laki yang tidak akan menertawakan dirinya sendiri bahkan untuk hal bodoh itu. Hyunjae yang Heejin kenal juga berpenampilan rapi dan berkharisma. Tapi kenapa Hyunjae yang Heejin lihat sekarang adalah sosok laki-laki jorok dan aneh dengan senyuman bodohnya?
"Ihh Hyunjae. Kau tidak lihat, ini kotor loh," kata Heejin mengambil kulit pisang itu.
Hyunjae merampas kulit pisang itu. "Woah ada pisangnya. Sepertinya ini enak."
Hyunjae ingin memakan sisa pisang yang ada di kulit pisang itu namun Heejin mengambilnya. Heejin menggelengkan kepalanya. "Tidak Hyunjae! Ini bukan makanan."
"Bunyi hukum Kirchoff 1 adalah arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan kuat arus yang keluar pada titik percabangan tersebut."
Heejin mendengarkan suara orang yang ia kenal. Ternyata Wooyoung datang sambil membaca buku. Ia tahu Wooyoung sedang membaca materi fisika.
Lalu Wooyoung membaca buku sambil duduk. "Rumus sigma I masuk sama dengan sigma I keluar."
"Wooyoung, kau sedang apa?" tanya Heejin.
"Sedang apa? Yaa aku sedang membaca materi lah. Kau tidak lihat?! Ini penting loh untuk kehidupan kita," kata Wooyoung.
Hyunjae berkata, "Kenapa sih kau harus membaca terus? Aku tidak mengerti kenapa ada orang yang ingin membaca kertas aneh dengan tulisan yang aku tidak tahu itu apa."
Wooyoung menunjukkan bukunya. "Aku membaca ini karena aku ingin mendapatkan ilmu. Aku tidak ingin menjadi sepertimu yang senang sekali masuk ke tempat sampah dan berdiam diri di sana. Ilmu tidak ada malah semakin bodoh kau jadinya."
Heejin bingung. "Tempat sampah?"
"Iyaa, dia suka masuk ke tempat sampah dan berdiam diri di sana. Dia benar-benar bodoh karena mau memasuki tempat kotor itu," kata Wooyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔
Fiksi Penggemar[END] Gimana jadinya kalau 3 laki-laki dan 3 perempuan bersatu melawan para iblis yang ingin menguasai bumi dengan kekuatan yang mereka miliki? Atau jika 3 laki-laki dan 3 perempuan ini memiliki kepribadian yang bertolak belakang menjadi satu tim? A...