Keesokan paginya, terlihat renjun menggeliat didalam tidurnya lalu menyamankan dirinya pada pelukan suaminya itu. Bahkan dia sampai mengusak di dada bidang suaminya itu. Jaemin sontak saja membuka matanya perlahan dan tersenyum melihat renjun mengusak padanya. Diapun melonggarkan sedikit pelukannya dan menatap istrinya yang masih tertidur dengan pulas sembari mengelus kepala sang istri.
"Kau sangat menggemaskan sekali sayang. Aku beruntung bisa menikah denganmu injunie." Monolog jaemin.
"Eungh?" Renjun menggeliat dan membuka matanya secara perlahan dan memerah seketika karena mendapati suaminya tengah menatapnya sembari tersenyum.
"Hyu—hyung? Kapan kau bangun?" Ucap renjun gugup.
"Belum lama. Pagi injunie." Ucap jaemin tersenyum.
"Pagi Nana hyung." Ucap jaemin Renjun dengan wajah memerahnya.
"Kau ingin mandi sekarang?" Ucap jaemin.
"Sebentar lagi saja. Aku masih mengantuk Hyung." Ucap renjun lalu kembali memeluk jaemin dan menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher jaemin.
"Baiklah. Apapun untuk istriku." Ucap jaemin sembari mengelus punggung sempit istrinya itu.
Di lantai bawah mansion itu...
"Bi?"
"Iya nyonya?"
"Apa tuan jaemin dan istrinya sudah bangun?" Ucap taeyong.
"Belum nyonya. Tuan dan nyonya belum bangun. Apa ada yang nyonya butuhkan?" Ucap bibi kwon orang yang telah lama bekerja di mansion itu.
"Tidak perlu, apa sarapan sudah siap bi?" Ucap taeyong.
"Sudah nyonya. Kalau begitu saya permisi dulu." Ucap bibi kwon lalu membungkuk dan pergi. Taeyong hanya menatap datar ke lantai atas dimana kamar sang anak sulung nya berada.
"Ntah kenapa aku sangat takut kalau nanti jaemin mengecewakan keponakan taeil hyung dan Doyoung." Ucap taeyong pelan.
At. Kamar club.
Taro terbangun dan kaget melihat dirinya sendiri telah berada dalam keadaan telanjang bulat, bahkan bersama dengan orang yang mengungkapkan perasaannya. Dia yakin kalau mereka sudah melakukan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan. Karena dia merasa bagian bawahnya sangat sakit sekali. Mengetahui apa yang mungkin saja telah terjadi taropun menangis.
"Hiksss...hiksss....hiksss..."
Sungchan merasa sangat terganggu karena tangisan yang dia dengar. Diapun langsung membuka matanya dan kaget karena berada ntah dimana dan dalam keadaan telanjang membuatnya langsung duduk seketika.
"Apa yang terjadi?" Kagetnya.
"Apa?! Kau bertanya apa yang terjadi sekarang?! Kau sudah melakukan hal yang tidak pantas padaku Na Sungchan! Kau telah memperkosaku." Ucap taro sembari menangis.
"Aku tidak ingat apapun. Aku rasa kita sama-sama melakukan kesalahan. Tolong lupakan apa yang terjadi hari ini. Dan lupakan saja soal pernyataanku itu. Aku permisi." Ucap sungchan lalu menggunakan pakaiannya secara kilat dan pergi meninggalkan taro yang yang merasa sangat kotor karena perbuatan sungchan dan menangis menyalahkan dirinya sendiri.
At. Mansion Qian.
Yangyang sekarang tengah menunggu Kun di meja makan dan tak lama Kun pun turun dari kamarnya dan duduk dengan wajah datarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]
Fanfiction[Sudah Terbit!!!] {Chapter masih lengkap} Open PO tanggal 01 Februari-07 Februari 2024 di Hifumi Publisher Status cerita: End! Start: 28 Mei 2022 End: 26 Juni 2023 menceritakan Huang Renjun yang harus menikah dengan sang tuan muda, Na Jaemin. ceo mu...