Keesokan harinya, jaeminpun melihat tangan istrinya yang bergerak sedikit demi sedikit. Lalu diapun melihat mata sang istri yang terbuka secara perlahan.
"Nana Hyung?" Lirihnya, jaemin langsung menggenggam tangan istrinya itu.
"Sayang? Kau sadar? Apa ada yang sakit?" Cemas jaemin.
"Aku dimana Hyung?" Ucap renjun.
"Rumah sakit sayang." Ucap jaemin dan renjunpun memegang perutnya yang sudah tidak besar lagi.
"Hyung? Dimana anak kita?" Kagetnya.
"Tenang sayang, kedua jagoan kita sudah lahir, kau terpaksa harus melahirkan sebelum waktunya sayang. Demi keselamatan kalian bertiga. Lihat jagoan kita sedang berjuang." Ucap jaemin menunjuk dua bayi kembar yang berada di inkubator itu. Renjun melihatnya dan diapun menangis.
"Hiksss... Ini semua karena ku Hyung hikss... Kalau aku hati-hati mereka pasti tidak akan seperti itu hiksss..." Jaemin lantas menenangkan istrinya yang baru sadar itu
"Ini semua bukan kesalahanmu sayang. Ini takdir mereka, aku yakin kedua jagoan kita itu adalah anak yang kuat sayang, kau jangan menangis sih kembar bisa merasakannya." Ucap jaemin menghapus airmata istrinya itu.
"Maafkan aku Hyung hiksss... Aku gagal menjaga mereka berdua hiksss..."
"Sssttt. Kau tidak gagal sayang. Gwanchana. Sekarang tenanglah." Ucap jaemin sembari mengelus kepala istrinya itu. Dan renjun berusaha meredakan tangisannya.
"Hyung?"
"Sekarang kau harus istirahat. Mengerti? Mungkin sekitar jam 08:00 dokter akan datang. Jangan menangis lagi, kau menyakitiku dan kedua jagoan kita sayang?"
"Hmm." Angguk renjun lantas diapun merentangkan tangannya.
"Hyung peluk." Ucap renjun dan jaeminpun memeluknua setelah berdiri tanpa berniat menyakiti bekas operasi renjun yang belum kering.
At. Mansion utama Liu.
Yangyang sarapan bersama dengan Doyoung karena walaupun mereka tinggal berdua, mereka harus tetap hidup. Mengenai perusahaan Doyoung mempercayakan pada jaehyun karena dia berjanji mengenai kun, Yangyang mengatakan kalau suaminya terpaksa pulang karena ada pekerjaan dan itu adalah alasan yang dibuatnya sendiri.
"Kau tak ingin melihat keadaan renjun dan kedua anaknya?"
"Apa keadaan renjun parah bun?" Ucap Yangyang penasaran karena dia berharap renjun tiada dengan kedua anak kembarnya itu, karena dengan begitu Yangyang bisa bersama dengan jaemin dan bercerai dari Monster seperti Kun.
"Syukurnya tidak, mungkin dia akan sadar pagi ini, dan kedua anak kembarnya selamat, dan sedang dirawat dengan intensif oleh dokter." Ucap Doyoung dan Yangyang hanya bisa menahan kekesalannya sembari mengepalkan tangannya.
"Sial. Kenapa dia dan kedua anaknya tidak mati saja." Kesalnya dalam batin.
Doyoung menatap bingung anak sematawayang yang terdiam seketika itu.
"Ada apa Yangyang?"
"Tidak Bun."
"Kau ingin ikut dengan bunda ke rumah sakit?"
"Hmm." Angguk Yangyang karena dia ingin melihat secara langsung dan menyusun rencana selanjutnya. Mungkin dengan membunuh kedua anak kembar itu terlebih dahulu.
Salah satu maid yang memang melakukan perintah Yangyang kemarin terlihat sedang membuang sampah dan saat dia berbalik diapun kaget melihat pria bersetelan rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]
Fanfiction[Sudah Terbit!!!] {Chapter masih lengkap} Open PO tanggal 01 Februari-07 Februari 2024 di Hifumi Publisher Status cerita: End! Start: 28 Mei 2022 End: 26 Juni 2023 menceritakan Huang Renjun yang harus menikah dengan sang tuan muda, Na Jaemin. ceo mu...