36🍓

3.9K 299 2
                                    



Yangyang kembali dari mansion orangtuanya dengan perasaan senang lalu diapun masuk kedalam mansion kekasihnya itu dan melihat sang kekasih telah pulang dari kantor, walaupun cukup aneh karena Kun pulang saat hari bahkan belum sampai tengah hari.

"Gege? Kenapa kau pulang sangat cepat?' Ucap Yangyang senang lalu diapun duduk dipangkuan sang kekasih.

"Untuk memantau kekasihku ini, agar dia tak kelelahan. Dan menikmati waktu dengan kekasih lainku."lanjutnya dalam hati.

"Syukurlah, ada kabar baik yang akan aku katakan padamu ge."

"Apa? Coba katakan padaku?"

"Ayah dan ibuku sudah setuju dengan hubungan kita, dan ayah menyuruh Gege melamar ku kerumah. Apa bisa ge?"

"Akhirnya, setidaknya aku bisa membalas dendam pada Liu Taeil karena dia orangtuaku merenggang nyawa." Batin Kun.

"Kenapa kau diam saja ge?"

"Aku sangat kaget karena akhirnya semuanya akan berakhir indah sayang." Ucap Kun berbohong.

"Hmm, aku juga sama. Jadi, kapan Gege akan melamar ku pada ayah dan ibu?"

"Seminggu lagi, bagaimana?"

"Oke, aku akan mengabari mereka." Ucap Yangyang senang dan Kun juga ikut tersenyum.

"Saat Yangyang telah menjadi istriku, maka dia tak akan bahagia karena dia harus menebus semua kesalahan orangtuanya." Batin Kun.














At. Neo kids School.

Renjun dan haechan telah selesai mengajar dan akan pulang, lalu keduanya sama-sama keluar dan renjun melihat jeno sudah menjemputnya karena memang jaemin yang telah memerintahkan jeno seperti itu.

"Hyung?"

"Silahkan masuk renjun." Ucap jeno dan haechan hanya menatap bingung karena jeno memanggil renjun tanpa embel-embel "nyonya" saat ini.

"Jeno Hyung, apa Haechan bisa ikut Hyung soalnya mobil Haechan mogok."

"Baiklah, kau bisa masuk." Ucap jeno tersenyum sedangkan Haechan menahan debaran jantungnya.

"Haechan duduk didepan saja. Aku akan duduk dibelakang sendirian." Ucap renjun lalu masuk dan menutup pintu belakang. Sedangkan Haechan terdiam dan merasa sangat canggung hingga tak melakukan apapun. Jeno hanya tersenyum kecil, lalu diapun membukakan pintu depan untuk Haechan.

"Silahkan masuk haechan-ssi." Haechan langsung tersadar dan diapun langsung masuk kedalam mobil lalu jeno menutup pintu dan diapun memutari mobil untuk duduk di bangku kemudi.

Dijalan renjun hanya tersenyum karena sahabatnya terlihat sangat menggemaskan saat sedang gugup seperti itu, karena Haechan sangat blak-blakan dan menemukan Haechan yang seperti ini sangat langka bagi renjun.

Drrtt...Drrtt...Drrtt...

Haechan menoleh pada renjun dan diapun menatap bingung sahabatnya itu.

"Ah, Nana Hyung." Ucap renjun tersenyum lalu diapun mengangkat video call dari jaemin itu.

"Hallo hyung." Ucap renjun senang bahkan tersenyum lebar.

"Kau sudah dijalan sayang?"

"Hmm, aku dijalan pulang saat ini."

"Jeno tak mengebut bukan?"

"Tidak Hyung."

"Baiklah, Hyung merindukanmu."

"Aku juga Hyung." Ucap renjun sedikit merona dan jaemin terkekeh gemas pada istrinya itu.

Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang