44🍓

3K 247 5
                                    


Seminggu telah berlalu sejak jaemin menyuruh sungchan mencari pria submissive yang dia tiduri dan bertanggung jawab itu. Jaemin saat ini harus bekerja dari mansion utama keluarga na, karena mendadak renjun sangat manja padanya dan tak ingin ditinggalkan sama sekali oleh jaemin. Membuat jaemin harus tetap berada di mansion sedangkan jaehyun berada di perusahaan dibantu oleh jeno, Jake dan Jay.

Saat ini keluarga Na sedang sarapan bersama bahkan sungchan juga sarapan dengan mereka, karena mendadak sungchan pulang setelah kejadian jaemin yang sangat marah padanya.

"Nana Hyung?"

"Kenapa sayang?" Ucap jaemin menatap istrinya itu karena belakangan ini renjun sangat sering mengidam membuat jaemin harus selalu menuruti keinginan istrinya itu begitu pula dengan Taeyong, bahkan jaehyun juga ikut serta sesekali.

"Aku ingin bertemu dengan yima, aku merindukan yima. Aku juga ingin menginap ditempat yima." Ucap renjun. Jaemin lantas menatap kedua orangtuanya yang mengangguk dan diapun mengelus kepala sang istri.

"Oke sayang, kita akan pergi setelah sarapan. Oke?" Ucap jaemin dan renjunpun mengangguk riang. Sedangkan sungchan hanya menatap datar keduanya. Jujur saja dia takut hyungnya akan mengatakan semuanya pada kedua orangtua mereka. Makanya dia pulang, dan mengenai mencari shotaro, dia juga sedang melakukannya.










Setelah selesai sarapan sungchan langsung pergi ke kampus dan jaemren yang pergi ke mansion ilyoung. Sedangkan taeyong yang malas dirumah sendirian memutuskan untuk ikut sang suami ke perusahaan saja.

At. Cafe xxx.

Sungchan masuk kedalam cafe itu dan melihat Guan Lin juga Changbin yang telah menunggunya.

(Untuk case eunseok digantikan oleh Changbin dan untuk case seunghan ditiadakan.)

"Ada apa sekarang Na sungchan?"

"Kalian berdua sudah tau bukan aku kenapa. Sekarang dimana Shohei?"

"Dia? Kami tak tau dia bahkan tak terlihat selama seminggu ini." Ucap Changbin.

"Dia benar-benar keterlaluan, padahal aku sedang ada masalah bisa-bisanya dia menghilang begini." Ucap sungchan.

"Aku akan menghubunginya." Ucap Guan Lin lalu menekan nomor Shohei.

"Hallo?"

"Kau dimana Shohei? Kenapa selama seminggu ini tak terlihat."

"Aku ada di Jepang, mendadak harus pulang. Wae?" Datar Shohei.

"Benarkah?! Kenapa tak bilang?" Kaget Changbin.

"Karena aku lupa dan terburu-buru. Kenapa?"

"Kau tau, jaemin tau kalau sungchan meniduri seorang submissive. Dan dia menghajar sungchan di kampus. Bahkan dia mengancam akan mengatakan pada kedua orangtuanya mengenai hal ini, jika sungchan dan mencari segera submissive itu untuk bertanggung jawab."

"Apa dia benar-benar mau bertanggung jawab?" Remeh Shohei.

"Apa maksudmu marumashi Shohei?" Datar sungchan.

"Kenapa sungchan? Kau tau bertanggung jawab bukanlah hal simple. Sudahlah, kalau kau mau mencarinya, maka berusahalah. Lagian aku tak bisa membantu karena hanya kau yang tau orangnya bukan aku." Datar Shohei lalu telpon itu berakhir begitu saja.

"Shohei sangat aneh sekarang, dia seperti sedang memendam kemarahan tapi ntah pada siapa." Ucap Changbin.

"Kita tau sajalah sifat Shohei bagaimana. Tapi, kenapa kau tak mencari menggunakan koneksi saja? Bukankah kau punya banyak koneksi?"

Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang