32🍓

4.5K 348 2
                                    


Kun dan Yangyang sampai di mansion Kun bahkan Kun mengantarkan kekasihnya sampai di dalam kamar yang akan ditempati oleh kekasihnya itu.

"Kenapa harus dikamar lain ge? Bukankah biasanya kita selalu tidur bersama?"

"Kau sedang sakit, Gege tak mau kelepasan dan membuatmu semakin sakit. Jadi, kau gunakan kamar tamu dibawah ini dulu saja sampai kondisimu membaik. Oke?"

"Ne." Angguk Yangyang mengerti tanpa ada kecurigaan sama sekali.

"Sekarang kau harus istirahat. Selamat istirahat sayang." Ucap Kun setelah membaringkan Yangyang di atas tempat tidur dan menyelimutinya lalu mengecup kening kekasihnya itu.

"Gege juga." Ucap Yangyang lalu Kun pun segera keluar dari kamar tamu itu, lalu diapun langsung pergi kedalam kamarnya dimana sudah ada seorang wanita yang telah menunggunya untuk bermain malam ini.

"Kau lama sekali sayang." Ucap wanita itu.

"Maaf, ayo kita mulai sayang." Ucap Kun sembari mengukung wanita itu.



















At. Club xxx.

Sungchan, eunseok, dan Guan Lin sedang asyik meminum minuman yang mereka pesan bersamaan dengan Shohei yang datang agar sungchan tak terlalu curiga kalau sebenarnya dia menjauhi pria brengsek itu.

"Akhirnya kau datang juga. Kau darimana saja Shohei?"

"Aku ada pekerjaan sedikit dari ayahku." Ucap Shohei berbohong.

"Aaa, apa kau akan menjadi ceo setelah tamat kuliah?" Ucap Guan Lin.

"Benarkah? Bahkan kau belum tamat kuliah. Jangankan tamat, masuk saja belum." Ufap sungchan.

"Itu hal biasa bagi penerus satu-satunya sungchan." Ucap Guan Lin.

"Kau benar-benar tak berbohong bukan? Aku merasa kau sedang berbohong." Ucap eunseok menatap Shohei.

"Tentu saja tidak, aku benar-benar sedang sibuk dan di mata-matai oleh orang suruhan ayahku."

"Aaa."

"Dan sekarang? Bagaimana caranya kau bisa bebas?"

"Aku menipu mereka dengan sangat licik." Ucap Shohei sembari menatap sungchan dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Memang Shohei sekali. Kau hebat " Ucap Guan Lin sembari memberikan kedua jempolnya untuk apresiasi bagi Shohei sedang sang empu hanya diam saja sembari menikmati minumannya yang baru saja datang.


















At. Sidney.

Jaemin sekarang tengah memperhatikan istrinya yang asyik menonton film kartun kesukaannya tanpa terganggu sama sekali.

"Injunie?"

"Ada apa hyung?"

"Kau akan terus mendiamiku dan memilih menonton film kartun itu?"

"Aku sedang menonton hyung jangan menganggu."

"Injunie."

"Wae?" Kesal renjun dan jaemin benar-benar sangat gemas pada renjun yang sedang kesal itu.

"Kenaoa kau suka sekali menggangguku Hyung." Ketus renjun.

"Karena kau menggemaskan sayang." Ucap jaemin tersenyum, renjun hanya diam saja lalu diapun mempoutkan bibirnya membuat renjun semakin gemas.

Cup.

Cup.

Cup.

Jaemin mengecup pipi chubby itu berulang dan diapun langsung mendapat tatapan tajam dari renjun.

"Hyung sangat menyebalkan. Aku marah sama hyung." Ucap renjun lalu meninggalkan jaemin begitu saja. Jaemin tersenyum lalu menyusul istri mungilnya itu.

















Sementara itu di korea, terlihat Haechan yang sedang berada di minimarket begitu pula dengan jeno yang kebetulan berada disana. Saat akan membayar haechanpun sadar kalau dia tak membawa dompetnya atau bisa dikatakan lupa.

"Aduh mbak gak jadi deh, saya lupa membawa dompet."

"Gimana sih." Kesal sih kasir.

"Mianhe."

"Sekalian saja sama ini mbak." Ufap jeno tiba-tiba muncul membuat Haechan kaget dan menatap jeno dengan tatapan kaget juga terpesona miliknya.

"Jeno-ssi.*

"Oh haechan-ssi." Ucap jeno lalu diapun membayar keduanya dan merekapun duduk didepan mini market itu.

"Makasih jeno."

"Sama-sama Haechan"

"Apa rumahmu tak jauh dari sini?"

"Ne, kau sendiri?"

"Aku kebetulan sedang pergi ke tempat fotocopy tadi makanya melalui ini."

"Aaa."

"Kenapa jantungku berdebar dengan sangat kencang seperti ini? Ada apa ini?" Batin jeno sembari menatap Haechan.

"Aduh, jantung jangan berdebar kencang, nanti kalau jeno dengar gimana? Aku bisa malu." Batin Haechan.



























_________________Tbc_________________

Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang