24🍓

8.1K 479 9
                                    

Jaemin terbangun dari tidurnya dan sadar kalau dia telah melakukan semuanya dengan renjun, dan sekarang renjun telah menjadi miliknya sepenuhnya. Mengingat kejadian itu, membuat jaemin tersenyum senang lalu diapun melihat renjun yang masih tertidur dengan sangat nyenyak sembari mengelus kepala renjun. Diapun melihat jam yang menunjukkan waktu makan malam satu jam lagi, diapun bersiap-siap lebih dulu baru membangunkan renjun nantinya.

Setelah beberapa menit, jaemin telah selesai dengan acara bersih-bersih nya lalu diapun membangunkan renjun secara perlahan.

"Injunie sayang, ayo bangun."

"Eung?" Renjun mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk dalam indera penglihatannya lalu diapun melihat jaemin yang menatapnya dan membuang pandangannya karena malu mengingat dia telah melakukan hal itu untuk pertama kalinya dengan sang suami.

"Kenapa injunie? Kau malu?" Ucap jaemin.

"Kau tau itu hyung." Ucap renjun ketus.

"Sudah jangan malu lagi, sekarang lebih baik kau mandi saja. Karena kita akan makan malam." Ucap jaemin.

"Hmm." Angguk renjun lalu duduk dan saat akan berdiri diapun langsung merasakan sakit.

"Sini biar hyung bantu." Ucap jaemin lalu diapun menggendong renjun tanpa ada kain apapun yang menutupi istri mungilnya itu. Membuat renjun semakin malu.

Setelah mengantar renjun ke toilet diapun membuka alas tempat tidur mereka dan mengganti dengan yang baru. Dan memutuskan menunggu renjun dengan sesekali melihat email dari jeno, Jake dan Jay.

Beberapa menit kemudian, jaeminpun melihat kearah pintu toilet yang terbuka dan menampilkan istri mungilnya yang jalan secara tertatih. Dia sangat tau kalau renjun pasti masih merasa sangat sakit pada bagian bawahnya. Lalu diapun mendekat dan menggendong renjun ala koala. Membuat sang empu kaget dibuatnya.

"Nana Hyung."

Jaemin lantas meletakkan diatas kursi meja rias dan berjongkok pada renjun yang wajahnya telah memerah.

"Mianhe, Hyung hanya membantumu. Karena kau kesulitan berjalan sayang. Maafkan Hyung juga membuatmu merasakan sakit." Ucap jaemin tersenyum.

"Tidak masalah Hyung." Ucap renjun malu lalu diapun menghadap sepenuhnya pada cermin dan mulai memakai skincare pada wajahnya juga pelembab bibir dan menutupi bekas bercinta mereka berdua. Jaemin hanya tersenyum melihat renjun.

"Injunie?"

"Hmm?" Ucap renjun melihat jaemin sekilas.

"Bisa tutupi juga bekas yang ada di leher Hyung?" Ucap jaemin memperlihatkan beberapa bekas di lehernya yang pasti itu adalah karya renjun. Renjun sangat malu, karena dia juga sangat agresif sekali.

"Ne Hyung, kemari." Ucap renjun lalu diapun berdiri dari duduknya dan mendudukkan jaemin lalu berfokus untuk menutupi bekas bercinta mereka. Sedangkan jaemin hanya memandang wajah cantik istrinya itu.

Cup.

Renjun yang kaget membulatkan matanya karena jaemin mengecup bibirnya yang bahkan masih sedikit bengkak.

"Kau terlihat sangat cantik sayang. Aku tidak ingin kau dilihat orang lain. Bagaimana jika nantinya kau di incar yang lainnya." Ucap jaemin.

"Tidak akan Hyung, lagian aku sudah menjadi milikmu. Aku juga tidak akan berpaling." Ucap renjun lalu meletakkan alas bedak yang digunakan untuk menutupi bekas bercinta mereka.

"Aku tau itu sayang." Ucap jaemin tersenyum.

"Ayo kita turun ke bawah Hyung." Ucap renjun.

"Hmm. Ayo." Ucap jaemin lalu menggendong renjun dengan mudahnya.

Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang