Setelah acara makan malam itu, renjun sekarang tengah menemani taeyong menonton acara televisi yang tengah ditayangkan saat ini, sedangkan jaehyun dan jaemin sedang membahas salah satu pekerjaan di ruang kerja jaehyun.
"Injunie?"
"Iya mom? Ada apa?" Bingung renjun sembari menatap taeyong.
"Makasih."
"Untuk apa mom?"
"Karena sudah kembali pada kami. Khususnya pada jaemin."
"Iya mom, aku juga berterimakasih pada mommy, Daddy dan Nana Hyung, karena telah menerimaku."
"Kami pasti akan selalu menerimamu disini sayang. Karena sejak awal kau punya tempat disini."
"Hmm." angguk renjun.
"Lalu? Bagaimana dengan persiapannya? Apa ada yang kurang? Kalian kan akan pergi di penerbangan pagi."
"Sudah semuanya mom, kau tenang saja."
"Mommy harap saat kembali ada kabar gembira."
"Ne." Angguk renjun dengan wajah merona malunya. Sedangkan taeyong hanya tersenyum karena menantunya itu sangat menggemaskan sekali.
Drrtt....Drrtt....drrrtt...
"Maaf mommy aku angkat telpon dulu." Ucap renjun.
"Ne." Ucap taeyong mengangguk lalu renjunpun berjarak dari Taeyong untuk mengangkat telpon dari pamannya itu.
"Ada apa shusu?"
"Renjun maafkan shusu karena menghubungimu malam-malam. Apalagi besok kau akan berangkat dengan jaemin ke sidney."
"Tidak masalah shusu. Ada apa? Katakan saja tidak perlu sungkan pada renjun. Renjun kan keponakan shusu."
"Yima masuk rumah sakit injunie, bisakah kau kemari."
"Tentu shusu, aku akan kesana. Di rumah sakit mana?"
"Samsung hospital."
"Aku akan kesana dengan nana Hyung, shusu kirimkan saja ruangannya dan lantainya."
"Oke, makasih renjun." Lalu panggilan itu berakhir begitu saja. Renjun benar-benar sangat cemas lalu diapun mendekat pada Taeyong. Taeyong yang melihat wajah cemas renjun langsung menatapnya.
"Ada apa injunie?"
"Mommy, aku sepertinya harus ke rumah sakut sekarang."
"Memang nya ada apa sayang?"
"Yima masuk rumah sakit, tadi shusu mengabari. Aku sangat cemas dengan yima, karena biar bagaimanapun aku sudah menganggap mereka orangtuaku mom." Ucap renjun.
"Tenanglah, tunggu jaemin dan Daddy selesai dulu. Oke? Tenanglah, mommy yakin Doyoung akan baik-baik saja." Ucap taeyong dan renjun hanya menganggukkan kepalanya.
Di ruang kerja jaehyun.
"Ada apa dad?" Datar jaemin.
"Ini. Sepertinya setelah dari Sidney kau harus langsung pergi ke Amsterdam."
"Kenapa memangnya dad?"
"Perusahaan di Amsterdam sedikit ada kendala. Kau bisa bukan?"
"Baiklah. Apa itu berarti renjun akan pulang lebih dulu kemari nantinya?"
"Itu keputusan kalian. Hanya kalian yang bisa memutuskannya."
"Baiklah, aku akan mengatakannya pada injunie." Ucap jaemin datar lalu kedua pria yang berstatus ayah-anak itu langsung keluar untuk menuju ruang tengah.
Renjun yang melihat jaemin mendekat bersama jaehyun langsung mendekat dan berdiri dihadapan jaemin.
"Ada apa sayang?" Bingung jaemin.
"Hyung, kita harus ke Samsung hospital sekarang."
"Ada apa injunie?" Bingung jaemin.
"Ada apa injunie? Kau sakit?" Ucap jaehyun.
"Doyoung masuk rumah sakit jae." Ucap taeyong.
"Ne?" Kaget jaehyun dan jaemin bersamaan.
"Ayo Nana Hyung, aku sangat cemas dengan kondisi yima." Ucap renjun.
"Kita pergi bersama saja. Kita lihat juga Doyoung ya bubu."
"Hmm. Bagaimaba injunie? Nana?" Ucap taeyong menatap anak dan menantunya itu.
"Bagaimana sayang?" Ucap jaemin karena keputusan ada pada renjun.
"Baiklah. Ayo." Ucap renjun lalu mereka berempat pun segera pergi dengan satu mobil.
________________Tbc__________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]
Fanfiction[Sudah Terbit!!!] {Chapter masih lengkap} Open PO tanggal 01 Februari-07 Februari 2024 di Hifumi Publisher Status cerita: End! Start: 28 Mei 2022 End: 26 Juni 2023 menceritakan Huang Renjun yang harus menikah dengan sang tuan muda, Na Jaemin. ceo mu...