Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]

3. 🍓

Renjun sekarang tengah berjalan menuju kelas yang akan dia ajar. Yaitu kelas dengan nama bulan. Saat masuk semua murid langsung duduk di tempat masing-masing dan menatap renjun penuh binaran.

"Pagi semuanya." Ucap renjun tersenyum.

"Pagi ssam." Ucap semuanya senang.

"Apa semuanya sudah sarapan sebelum pergi ke sekolah pagi ini?"

"Ne!"

"Sudah minum susu bukan?"

"Ne!"

"Kalian semua berlaku baik pada orangtua dan tidak membantah mereka bukan?"

"Ne!"

"Baiklah karena kalian telah menjadi anak yang baik, sesuai janji ssam. Ssam akan memberikan kalian lolipop."

"Hore!" Sorakan itu memenuhi ruangan kelas bahkan guru yang sedang berjalan melewati kelas mereka sangat senang sekali. Karena hampir semua anak-anak yang sekolah disini sangat menyenangi renjun.

Renjun tersenyum melihat anak-anak itu tersenyum dan bersorak gembira lalu diapun berjalan untuk memberikan masing-masing satu tangkai lolipop sebelum memulai pelajaran mereka hari ini.

At. Cafe xxx.

Terlihat pria cantik dengan wajah angkuhnya berjalan memasuki cafe itu lalu berdiri di hadapan pria manis yang lainnya.

"Kenapa kau memintaku menemuimu?"

"Yangyang, duduklah dulu." Ucap pria manis dengan senyumannya. Pria yang merupakan anak sematawayang ilyoung, Liu yangyangpun akhirnya duduk dengan wajah kesalnya karena pria dihadapannya ini sangat mengganggu waktu bersantai nya.

"Cepat katakan dan jangan bertele-tele." Ketus Yangyang.

"Begini Yangyang, menurutmu bagaimana jika aku menerima ajakan kencan seseorang?" Ucap pria manis itu.

"Kau hanya memanggilku untuk menanyakan hal ini Osaki Shotaro?" Kesal Yangyang menatap sahabatnya itu.

"Hmm. Ayolah, aku hanya punya kau bukan?" Ucap pria yang dipanggil shotaro itu. Pria berdarah Jepang.

"Siapa pria itu?" Ucap Yangyang ketus.

"Na Sungchan. Bagaimana menurutmu?" Ucap shotaro.

"Na? Apa dia keturunan dari konglomerat Na?" Ucap Yangyang karena keluarga itu cukup terkenal.

"Ya. Dia anak bungsu keluarga itu, dan dia akan kembali hari ini dari Sidney." Ucap shotaro tersenyum.

"Kau menyukainya bukan?" Ucap Yangyang karena sudag terlihat jelas dari wajah sahabatnya itu.

"Hmm." Angguk shotaro.

"Kalau begitu terima saja." Ucap Yangyang santai.

"Kau yakin? Apa mungkin keluarganya bisa menerimaku?"

"Kenapa tidak? Kau kan juga dari keluarga yang berpendidikan. Jadi, mereka pasti akan menerimamu. Kalian itu sederajat bukan?"

"Hmm. Kau benar. Makasih karena sudah memberikanku pendapat." Ucap shotaro senang.

"Hmm."

Dilain tempat, terlihat taeil tengah menunggu sang istri karena dia ingin membicarakan soal rencana jaehyun untuk anak mereka. Tak lama setelah itu, taeil melihat istrinya memasuki cafe dan melambai padanya.

"Ada apa hyung?" Ucap Doyoung bingung.

"Minumlah dulu "  dan Doyoung menurut karena dia juga cukup haus.