61. Meminta posisinya kembali🍓

2.9K 253 17
                                    

Saat akan makan malam, keluarga Na kedatangan ilyoung dan juga Yangyang membuat jaemin hanya menatap datar dengan aura tak bersahabat miliknya. Mengenai sungchan dan winter keduanya sedang makan malam berdua saat ini.

"Ayo Hyung, bergabung langsung." Ucap jaehyun dan taeilpun mengangguk lalu ketiganya duduk di meja makan.

"Kenapa Yangyang hanya sendiri? Dimana suamimu?" Ucap taeyong.

"Sedang sangat sibuk bibi." Ucap Yangyang dan taeyong hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Silahkan dimakan." Ucap jaehyun dan semuanya makan malam dengan tenang.

Setelah acara makan malam selesai, jaemin, jaehyun dan taeil berbicara di ruang kerja yang ada di mansion Na itu sedangkan Doyoung dan taeyong berbicara di ruang tengah dan renjun juga Yangyang sedang berbicara di taman belakang karena Yangyang memintanya.

Di taman belakang.

"Kau ingin bicara apa Yangyang?"

"Rumah tanggaku dan Kun ge sedang berada dalam masalah renjun. Kun ge benar-benar orang brengsek, dia menyakitiku dan dia selalu membawa submissive juga wanita yang berbeda ke mansion untuk bersetubuh bahkan di depanku." Ucap Yangyang dengan wajah sedih membuar renjun kaget lantas menatap Yangyang sedih lalu memegang bahunya.

"Bagaimana keadaanmu?"

"Aku tidak baik renjun, aku juga malu jika harus mengatakan pada bunda dan ayah. Aku menyesal karena tak mendengarkan mereka sama sekali."

"Tapi kau harus mengatakan pada mereka Yangyang, biar bagaimanapun yima dan shusu wajib tau, kau juga bisa berpisah dengan Kun ge "

"Apa yang akan terjadi jika aku berpisah dengannya renjun?"

"Kau pasti bisa bahagia Yangyang."

"Bisakah aku meminta sesuatu padamu renjun?"

"Hmm katakan saja. Aku akan memberikannya padamu."

"Bisakah aku meminta posisimu renjun, karena sejak awal itu milikku. Apa kau bersedia pergi setelah melahirkan renjun? Aku ingin posisi ini." Ucap Yangyang dan renjun hanya terdiam bahkan dia tak tau akan mengatakan apa, karena sekarang hatinya juga jadi kacau. Yangyang hanya melihat renjun terdiam lalu diapun menggenggam tangan renjun.

"Kau tak perlu menjawabnya sekarang renjun, masih ada waktu dua bulan. Aku harap kau mau memberikan ini, karena aku tau kau bukan orang jahat." Ucap Yangyang lalu diapun pergi meninggalkan renjun yang mulai menangis.

"Aku tidak mau hiksss... Aku tidak mau berpisah dari Nana Hyung hiksss... Tapi, aku tak mau menjadi orang jahat hiksss... Karena sejak awal memang Yangyang lah yang harus menikah dengan Nana Hyung bukan aku hiksss...."







Di ruangan kerja mansion Na.

Jaehyun dan jaemin hanya menunggu taeil mengucapkan sesuatu karena tadi taeil meminta berbicara dengan keduanya

"Ada apa hyung? Kau bisa mengatakan semuanya padaku juga jaemin karena kita keluarga."

"Aku ingin meminta bantuan jaehyun, juga kau jaemin."

"Bantuan apa hyung?"

"Perusahaanku sedang dalam ambang ke bangkrutan, aku tak ingin apa yang telah lama aku miliki dengan susah payah hilang seketika. Aku butuh bantuan jae."

"Hyung tenang saja aku pasti akan membantu. Jaemin juga, ya kan jaem?" Ucap jaehyun dan saat jaemin akan menjawab ketukan pintu terdengar membuat jaemin membuka pintu dan menatap datar salah satu maid yang terlihat takut itu.

"Ada apa?" Datar jaemin.

"Tuan jaemin, nyonya renjun menangis di taman belakang." Jaemin lantas segera berlari kearah taman belakang karena sangat cemas pada istrinya itu.

Sesampainya di taman diapun melihat renjun menangis sesegukan lantas mendekat dan berjongkok dihadapan istrinya itu.

"Sayang? Ada apa?" Cemas jaemin. Renjun lantas menatap Jaemin dan diapun memeluk jaemin dengan sangat erat dan menangis sejadi-jadinya.

"Sayang? Apa ada yang sakit? Katakan pada Nana Hyung." Ucap jaemin semakin cemas.

"Nana Hyung hiksss... Jangan tinggalkan aku hiksss... Aku tak ingin Nana hyung pergi dariku selamanya hikss..." Tangis renjun.

"Aku tak akan kemanapun sayang. Nana Hyung tak akan meninggalkan injunie mengerti sayang?" Ucap jaemin sembari mengelus punggung renjun dan mengecup kepala istrinya itu.  Sedangkan taeyong, Doyoung, jaehyun, taeil dan Yangyang melihat dari pintu menuju taman itu.

"Jaemin sangat mencintai renjun sepertinya. Aku jadi tenang." Ucap Doyoung.

"Kau benar, dia sangat mencintainya melebihi dirinya sendiri. Lagian belakangan ini renjun benar-benar sangat sensitif dan sering menangis."

"Itu hal wajar karena dia sedang mengandung." Ucap Doyoung.

"Kau benar doy." Ucap taeyong setuju. Sedangkan Yangyang hanya menatap kesal bahkan tangannya mengepal seketika.

"Aku percaya kau akan melakukannya Huang Renjun, aku yakin kau akan meninggalkan jaemin, karena kalau tidak aku terpaksa akan membuatmu meninggalkan dunia selamanya." Batin yangyang.































_________________Tbc_________________

Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang