68🍓

2.8K 259 9
                                    


Yangyang menemui maid yang dia suruh menumpahkan minyak di tangga dan menariknya ke paviliun khusus tempat maid tinggal.

"Kau. Jangan sampai mengatakan kalau yang terjadi hari ini adalah karena suruhan ku, paham?"

"Iya nyonya." Ucap maid itu takut.

"Kalau kau sampai membuka mulutmu maka kau akan menerima pembalasanku, camkan itu." Ucap Yangyang lalu diapun pergi begitu saja. Maid itu lantas menunduk karena rasa bersalah yang menghantuinya dan ketakutan, dia sangat takut terjadi sesuatu pada renjun karena renjun adalah orang yang paling baik, yang dia kenal saat sejak lama.

Maid itupun mengangkat kepalanya karena merasakan kehadiran seseorang

"Tuan Qian?"

"Kau diancam oleh istriku?"

"Ti—tidak tuan."

"Kau berbohong, aku mendengar semuanya. Dan kau tau, aku sangat mengenal na jaemin dengan baik. Dia tak akan melepaskan orang yang dengan mudahnya melukai orang yang dia cintai. Jadi, kau harus mengakui dengan sangat jujur apa yang terjadi hari ini."

"Tapi tuan, saya tak mau nyonya Yangyang marah dan membuat saya menderita."

"Kau tidak perlu takut, ini cek untukmu. Kau hanya perlu bersaksi secara benar dan mengatakan semuanya pada Jaemin, lalu kau bisa pergi dari sini, dan Yangyang tak akan bisa mencarimu lagi. Kurasa uang di cek itu cukup."

"Tapi itu bisa berbahaya bagi nyonya tuan."

"Itu akan jadi urusanku. Mengerti dengan apa yang aku ucapkan?" Maid itu mengangguk lalu Kun pun pergi dari sana dengan senyum liciknya.

"Sebentar lagi kau akan mendekam di penjara sayang." Batinnya.















At. Samsung hospital, ruang rawat renjun.

Jaemin masih setia menggenggam tangan istrinya yang terbebas dari infus itu, dia benar-benar masih cemas dengan keadaan istrinya dan dia tak menyangka kalau hari kematian taeil akan menjadi hari kelahiran anak kembar mereka. Dia senang juga sedih saat ini. Jaeyong, Doyoung, johnten, dan nohyuck melihat anak kembar yang benar-benar di rawat dengan intensif itu. Sedangkan sungchan mengatakan akan pulang setelah dia membelikan baju ganti untuk jaemin.

"Lihat jae, dia mirip dengan jaemin." Ucap taeyong dan jaehyun mengangguk setuju.

"Dia juga sangat mirip dengan renjun kecil. Aku tak menyangka hari ini akan menjadi hari yang menyenangkan juga menyedihkan. Aku kehilangan taeil Hyung tapi aku mendapatkan kedua malaikat kecil ini. Aku harap mereka akan sehat terus sampai bisa keluar dari rumah sakit." Ucap Doyoung.

"Kau benar Doy, jadi jangan sampai kau berpikiran yang aneh-aneh lagi, karena sekarang kau adalah seorang halmonie."

"Hmm." Angguk Doyoung lalu menghapus airmatanya yang keluar.

"Mereka sangat menggemaskan." Ucap Haechan setelah menghapus airmatanya.

"Hmm, mereka benar-benar menggemaskan. Aku yakin keduanya adalah jagoan hebat, mereka pasti akan bertahan." Ucap jeno.

"Yuta dan winwin pasti akan sangat senang karena melihat cucu mereka sudah terlahir ke dunia. Bahkan taeil Hyung pasti juga menyaksikan diatas sana."

"Hmm, mereka pasti ikut bahagia." Ucap jaehyun. Sedangkan jaemin hanya diam saja karena sekarang fokusnya adalah renjun, dia tak akan bisa tenang kalau dia belum melihat renjun membuka matanya.










Sungchan yang berada dijalan tiba-tiba menepikan mobilnya karena melihat shotaro berada di salah satu cafe sendirian. Diapun langsung memarkirkan mobilnya dan masuk kedalam cafe itu lalu duduk dihadapan taro. Bahkan sang empu kaget sampai membulatkan matanya karena kehadiran sungchan itu.

"Lama tak berjumpa osaki Shotaro, kau sepertinya sangat bahagia setelah membuat keributan denganku 7 bulan yang lalu."

"Mau apa kau?" Datar taro.

"Aku hanya ingin bertanya padamu. Anak yang berada didalam kandunganmu itu, anakku atau anak Shohei? Karena aku sangat ingat kita melakukannya dulu. Dan kurasa aku adalah orang pertama." Shotaro lantas meremas gelas yang berisi milkshake itu dan diapun menyiramnya pada sungchan.

Byur!

Sungchan hanya tersenyum kecil sembari melap wajahnya dengan tissue walaupun bajunya juga terkena noda dari milkshake itu.

"Jaga bicaramu itu! Bayi ini milik Shohei! Dan kejadian denganmu itu bukanlah apa-apa. Jadi, berhenti menjadi benalu dalam hidupku dan berhenti mendatangiku. Paham?" Ucap taro lalu diapun pergi sedangkan sungchan hanya menatap kepergiannya saja.














Kembali lagi ke rumah sakit, terlihat Seungmin yang berada di ruangannya dan diapun langsung melihat berkas pasien selanjutnya yang akan memeriksakan kandungan padanya.

"Silahkan duduk tuan, nyonya." Ucap Seungmin sedangkan salah satu dari keduanya kaget melihat Seungmin yang dia temukan tadi di kediaman mendiang taeil.

"Iya."

"Apa ada keluhan tertentu nyonya?" Ucap Seungmin walaupun merasa risih karena di pandangi oleh dominan yang jelas-jelas bersama submissive nya saat ini.

"Tidak. Bisa kita lakukan usg dok? Aku sangat ingin melihat perkembangannya."

"Baik, mari nyonya. Tuan ingin ikut?" Ucap Seungmin dan pria itu juga mengikuti.

Seungmin mengoleskan gel pada perut submissive itu dan diapun mulai melakukan usg.

"Janin nyonya sangat sehat sekali. Dia berkembang dengan sangat baik. Nyonya juga sudah melakukan hal yang sangat baik dalam menjaga kandungan nyonya. Pasti suami nyonya juga turut menjaga nyonya dan calon anak nyonya dengan baik. Ya kan tuan?" Ucap Seungmin.

"Ne?"

"Dok? Apa kau mengira dia suamiku?"

"Ne? Apa tidak?" Bingung Seungmin.

"Tidak dok, lagian aku tidak akan mau memiliki suami sepertinya. Dia itu hyungku." Ucapnya kesal.

"N—ne? Ah, mianhe nyonya." Ucap Seungmin merasa tak enak.

"Tak masalah lagian dia memang tak laku makanya segeralah menikah hyung."

"Kau masih saja ya, beruntung aku mau menemanimu. Jika tidak aku pasti akan pulang dan tak mau menggantikan bomin." Ketusnya. Dan itu membuat Seungmin tersenyum karena sangat lucu.

"Kau tersenyum dok?"

"Maafkan saya nyonya. Habisnya kalian sangat lucu, saya jadi melihat seperti saya dan sahabat saya yang sedang saling bertengkar."

"Apa sahabatmu semenyebalkan hyungku itu dok?"

"Hmm, sangat menyebalkan."

"Wah aku turut berduka untukmu dok." Dan Seungmin hanya tersenyum saja sedangkan dominan satu-satunya yang berada disana hanya terpanah melihat senyum manis Seungmin bahkan detak jantungnya berdetak secara tidak karuan saat ini.































________________Tbc__________________

Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang