73. Kesalahpahaman🍓

3.4K 271 7
                                    



Jaemin sampai lebih dulu di markas lalu diapun melihat Jay yang telah mengikat kedua wanita itu di kursi dengan tatapan datar.

"Mereka?"

"Asisten dari Qian Kun dan juga maid yang bekerja di mansion utama keluarga Liu Presdir."

"Lalu?"

"Qian Kun menyuruh asistennya untuk memberikan racun pada salah satu pekerja yang ada di mansion utama Liu dan memberikannya pada wanita itu, kemungkinan besar tuan Liu Taeil meninggal karena racun yang memicu penyakit jantungnya."

"Wah." Jaemin lantas mendekat dan diapun mengangkat dagu wanita yang merupakan asisten dari Kun itu menggunakan pistol.

"Kau main-main pada keluarga istri saya? Kau tak ingin mengaku? Atau aku harus membunuhmu segera? Bagaimana jika menusuk perutmu lebih dulu." Ucap jaemin datar dengan aura yang mengerikan miliknya.

"Jangan! Aku mohon jangan Presdir Na. Aku tak mau anakku kenapa-napa." Jaemin lantas mengkode Jay untuk merekam semuanya.

"Anak? Kenapa kau memiliki anak? Bukankah kau masih sendiri?"

"Ini anak Presdir Qian. Aku mohon Presdir Na, jangan lakukan apapun pada anakku, aku akan mengaku. Presdir Qian memang berada dibalik semua ini, dia juga yang membuat perusahaan milik tuan Liu bangkrut dan membunuhnya, saya memang memberikan racun itu padanya tapi itu atas perintah Presdir Qian."

"Kenapa dia melakukan semuanya?"

"Dia membenci keluarga Liu, dia mendekati istrinya hingga menikah untuk membalas dendam karena keluarga mereka adalah orang yang membunuh orangtuanya " jaemin lantas mengerti semua ini. Disaat bersamaan dengan jake yang datang bersama dengan Lee know bahkan asisten Kun kaget melihatnya.

"Ini semuanya Presdir, dan ini teman saya yang membantu karena dia tidak ingin bekerja dengan orang menjijikkan seperti Qian Kun."Ucap jake memberikan semua data yang akan memberatkan Kun juga pernyataan dari asistennya itu.

"Bagus, kau simpan semua ini. Karena sebentar lagi pasti akan ada polisi yang datang kesana." Ucap jaemin datar lalu menatap maid perempuan itu.

"Kau ada kata-kata terakhir?" Ucap jaemin datar.

"Tuan Na tolong jangan bunuh saya."

"Kenapa harus? Kau sudah membunuh satu-satunya keluarga istri saya. Kenapa aku harus menuruti orang jahat sepertimu. Lihat disana, dia juga temanmu bukan? Kepalanya sudah menjadi hiasan yang cantik. Karena dia berani membuat istri dan anak saya berada dalam bahaya, lantas kenapa kau tidak bisa saya buat seperti itu?" Ucap jaemin.

"Saya mohon tuan Na." Ucapnya memohon sembari menangis. Jaemin lantas meminta salah satu samurai miliknya pada anak buahnya yang lainnya.

"Ada kata terakhir?" Ucap jaemin memegang samurai itu.

"Saya mohon maafkan saya tuan Na. Tapi tolong jangan bunuh saya hiksss..."

Splash.

Jaemin menebas kepalanya dengan sekali ayunan lalu diapun memberikan pada salah satu anggotanya itu dan menghapus darah pada wajahnya tanpa perduli bajunya yang juga terkena noda darah itu.

"Bereskan dia, jual organ yang bisa dijual dan letakkan kepalanya disana." Ucap jaemin datar dan anak buahnya langsung melakukannya. Jay masih merekam dengan wajah senangnya. Bahkan Jake juga sama tapi Lee know benar-benar tak pernah menyangka kalau Presdir na sangat menakutkan.

"Sudah kau santai saja lee know, kau tak akan berakhir sama." Ucap Jake menenangkan temannya yang sangat syok itu. Jaemin lantas mendekat kembali pada asisten dari Kun itu.

Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang