43🍓

3.2K 283 3
                                    

Peran song Eun Seok dan Jung Seung Han akan ditiadakan untuk kepentingan cerita.





Jaemin dan renjun pulang ke mansion utama keluarga Na, lalu merekapun masuk dan duduk diruang tengah bersama dengan Taeyong yang langsung duduk disebelah menantunya itu, sedangkan jaemin hanya diam saja karena laporan dari salah satu asistennya itu. Sungguh dia ingin sekali memarahi adiknya itu. Tapi, tak mungkin di mansion ini juga tak mungkin dihadapan istrinya. Dia tak ingin renjun dan calon anak mereka kenapa-napa.

"Jaemin? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?" Ucap taeyong menatap anak sulungnya itu. Jaemin lantas menatap ibu dan istrinya itu.

"Sepertinya aku harus ke kantor mom, soalnya kata Jay ada rapat penting." Ucap jaemin berbohong.

"Apa jeno akan menjemputmu?" Ucap taeyong dan renjun hanya menatap Jaemin.

"Ne, aku akan dijemput sebentar lagi. Kalau begitu aku siap-siap dulu. Dan injunie ingat jangan kelelahan dan dengarkan mommy oke?" Ucap jaemin menatap istrinya itu.

"Hyung tak akan lama kan?" Ucap renjun menatap jaemin.

"Hmm Hyung janji tak akan lama. Mommy titip renjun ya."

"Iya anak nakal. Sana siap-siap.* Ucap taeyong dan jaeminpun mengangguk lalu diapun segera kekamar mereka yang ada di lantai dua.

Di kamar jaemren.

Jaemin lantas mengganti pakaian dengan pakaian bekerja agar tak membuat siapapun curiga, lalu diapun menghubungi jeno.

"Jen, kau dimana?"

"Ini mau jalan ke kantor. Bukannya kau libur hari ini?"

"Jemput aku."

"Kqu akan ke kantor?"

"Bukan tapi ke tempat lain. Cepat jemput aku, aku tunggu." Lalu jaemin mematikan ponselnya begitu saja tanpa perduli dengan jeno yang mungkin akan kesal.

Setelah selesai bersiap-siap, jaemin lantas turun ke lantai satu mansion itu dan mendekat pada renjun lalu berjongkok dihadapan istrinya itu untuk mengelus perut renjun yang masih terlihat rata itu.

"Sayang jangan nakal ya. Kasihan nanti Mama kesusahan." Ucap jaemin dan renjun tersenyum melihatnya sedangkan taeyong benar-benar takjub pada perubahan anak sulungnya itu, walaupun hanya dengan istrinya sih. Memang renjun adalah pengaruh besar dalam kehidupan jaemin sejak awal pertemuan mereka dulu sekali.

Dan tak lama setelahnya jenopun datang dan menatap bingung jaemin yang sedang mengelus perut renjun, karena dia belum tau kalau renjun tengah mengandung. Taeyong yang paham kebingungan jeno langsung tersenyum.

"Jangan bingung begitu jeno, jaemin seperti itu karena renjun sedang mengandung." Ucap taeyong.

"Ne?! Wah, selamat jaem." Ucap jeno dan jaemin hanya berdehem dengan wajah datarnya lalu diapun berdiri dan mengecup kening istrinya itu lalu pergi bersama dengan jeno.

"Kau lihat renjun, sifat jaemin hanya berubah padamu tidak pada kami." Ucap taeyong.

"Mian mommy " Ucap renjun merasa bersalah.

"Tidak perlu minta maaf sayang, mommy malah senang karena jaemin berubah. Mommy sangat berterimakasih." Ucap taeyong sembari mengelus kepala renjun dan renjun yang menganggukkan kepalanya.







Di jalan.

Jeno menatap jaemin yang seperti tengah menahan emosi untuk saat ini, sungguh membuatnya sangat bingung atau apa mungkin dia melakukan kesalahan kali ini? Tapi, sepertinya tidak.

Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang