72🍓

2.8K 266 12
                                    

Jake masuk kedalam Qian corp itu karena kebetulan temannya adalah salah satu orang kepercayaan perusahaan itu. Diapun menunggu di lobby kantor.

"Apa kau lama menungguku?" Ucap pria yang mendekat padanya.

"Tidak, aku baru saja sampai." Ucap Jake.

"Baguslah. Ayo kita ke cafe didepan saja." Jake mengangguk lalu berdiri dari duduknya dan diapun langsung mengikuti temannya itu.

At. Cafe.

"Bagaimana pekerjaanmu?"

"Tak ada yang bagus, apa lagi atasanku itu."

"Kenapa begitu Lee know? Padahal kau kan sangat berbakat."

"Dia sangat menjijikkan kalau kau tau, aku kalau bisa keluar maka akan keluar." Ucap pria bernama Lee know itu.

"Wae?"

"Dia selalu bersikap kurang ajar pada semuanya. Dia bahkan hampir melakukan pelecehan padaku."

"Kau ingin bebas darinya dan mendapatkan pekerjaan yang baik?"

"Kau bisa membantuku?"

"Tentu saja, tapi ada yang perlu kau lakukan."

"Apapun, aku tak tahan bekerja disana lagi." Jake memberikan kode mendekat pada Lee know, dan diapun mendekat.

"Berikan bukti apapun yang kau ketahui mengenai perusahaan Qian padaku, juga apa yang dia lakukan beberapa Minggu ini, juga mengenai apakah dia ada kaitannya dengan kebangkrutan Liu corp, semuanya dengan lengkap. Maka atasanku bisa membantumu " bisik Jake.

"Oke, berikan aku waktu tiga hari. Aku akan pastikan hal itu." Ucap Lee know.

"Oke." Ucap Jake setuju lalu meminum americano nya.












At. Mansion utama Na.

Sungchan datang bersama dengan winter karena memang kekasihnya itu memaksa, karena dia ingin melihat keadaan renjun dan bayinya yang harus dirawat intensif dari rumah, apalagi bayi kecil itu harus berada didalam tabung inkubator untuk menunjang hidupnya.

Sesampainya dilantai dua, sungchan pun menuju kamar jaemin yang tepat berada disebelahnya lalu diapun mengetuknya.

Tok...tok...tok...

Ceklek.

Taeyong menatap bingung anak bungsunya dan kekasihnya itu.

"Mom, winter ingin melihat renjun ge dan bayinya."

"Aaa ayo masuk sayang." Ucap taeyong lalu winterpun masuk bersama dengan sungchan yang menutup pintu kamar itu.

"Siapa Hyung?" Ucap Doyoung bingung pasalnya ini pertama kali dia bertemu dengan winter.

"Kekasih sungchan." Ucap taeyong.

"Renjun ge? Bagaimana keadaan Gege?" Ucap winter sembari mendekat.

"Baik " ucap renjun tersenyum lalu winterpun melihat kedua bayi yang berada didalam tabung inkubator itu.

"Mereka sangat menggemaskan. Aku harap keduanya dapat bertahan dan tumbuh dengan sehat."

"Hmm, makasih winter karena sudah datang." Ucap renjun.

"Sama-sama Gege, lagian aku sangat takut gege kenapa-napa begitu pula mereka. Gege sudah aku anggap kakakku sendiri."

"Hmm." Angguk renjun dan Doyoung hanya tersenyum kecil karena setidaknya banyak yang sayang pada keponakan dari mendiang suaminya itu.

Terpaksa Menikahi Tuan Muda (jaemren) END✔ [Sudah Terbit Di Hifumi Publisher]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang