Bagian 12

18.6K 1K 10
                                    

Basmal menghubungi nomor Cece yang sedari tadi tidak diangkat. Dilihat dari foto profil di Whatsapp, memang terdapat foto cece yang menggunakan dress selutut berwarna ungu, anggun dan cantik. Jadi ia tidak mungkin salah menghubungi orang. Tapi kenapa tidak kunjung diangkat?? Padahal sekarang sudah menunjukkan pukul 16.00.

Namun, ia kembali mencoba menghubungi Cece hingga kemudian suara Cece terdengar diseberang.

"Assalamualaikum, ini siapa?? Ohh... anda mau menawarkan pinjaman online?? Maaf mas, saya tidak tertarik apalagi pinjol ilegal, saya..."

"Saya Basmal" Ujarnya membuat suara Cece tidak terdengar lagi.

"Oh maaf, iya kenapa??" Tanya Cece

"Sudah pulang?? Kalau sudah pulang saya jemput".

"Ohh iya, sudah".

"Oke, saya berangkat". Tanpa menunggu jawaban Cece, ia mematikan sambungan telfhone sepihak.

Saat keluar dari ruangan, Basmal bertemu Xabiru yang menghentikan langkah Basmal yang terlihat buru-buru. "Mau kemana?" Tanya Xabiru

"Jemput Princess" Sahut Basmal singkat lalu pergi begitu saja meninggalkan Xabiru yang diam-diam tersenyum lega mendengar penuturan adiknya.

______________

Princess yang melihat mobil Basmal sudah tiba segera berjalan cepat lalu masuk kedalam mobil. Basmal menjalankan mobilnya, sementara Cece memejamkan matanya, hari ini sangat melelahkan.

Kepalanya terasa ingin meledak, atasannya benar-benar semakin gemar marah-marah layaknya perempuan PMS. Atau mungkin atasannya memiliki masalah dirumahnya?? Ah entahlah Cece tidak ingin tahu.

Basmal sesekali melirik Cece yang memejamkan mata, tampilan Cece memang agak berantakan ketara sekali jika ia kelelahan. "Kalau kamu lelah, belanjanya besok" Basmal bersuara.

Cece membuka matanya "Tidak,  saya tidak lelah".

Mobil Basmal sudah terparkir di depan Mall, mereka berdua turun dan masuk kedalam. Mereka berdua memilih membeli rok span terlebih dahulu. Basmal memilihkan rok span selutut membuat Cece menatap Basmal heran.

"Ini lebih cocok".

Mau tidak mau, Cece mengangguk saja. Mungkin setelah ini, Agatha akan menggodanya karena menggunakan rok selutut karena pakaian karyawan lain kebanyakan diatas lutut kecuali yang menggunakan hijab.

Cece hanya diam saja saat melihat Basmal memilihkan beberapa rok span untuknya. "Ada lagi yang mau dibeli??"

Cece yang sibuk terheran-heran sikap Basmal mendadak tergagap  saat Basmal bertanya padanya "Sudah itu saja".

Basmal mengangguk singkat lalu membayarnya pada kasir, lalu mereka keluar dari Mall menuju mini market dekat rumah mereka karena disana sudah menjadi mini market langganan Basmal.

"Biar saya yang dorong trolinya".

Cece mengangguk membiarkan Basmal mendorong troli sementara ia memilih beberapa bahan masakan. "Kamu suka sayuran??"

"Suka". Jawab Basmal

Cece memasukkan beberapa sayuran dan buah-buahan. Ia memang sangat menyukai sayur, bagi Cece sayur makanan menyehatkan. Syukurnya, Basmal juga menyukai sayur.

Basmal terus mendorong troli mengikuti kemanapun Cece melangkah. Hingga ia tiba dibagian khusus perempuan, apalagi kalau bukan pembalut, Basmal mengernyit bingung dengan banyaknya macam pembalut dengan ukuran berbeda. Hingga ia melihat Cece mengambil satu bungkus pembalut berukuran 30 cm.

"Ada yang mau kamu beli??" Tanya Cece

"Snack". Sahut Basmal singkat membuat Cece beralih pada bagian tempat Snack dan memilih beberapa snack.

Cece mengecek barang-barang di stoli yang menurutnya sudah lengkap, "Sudah".

Basmal menganggung mendorong troli kekasir. Basmal menatap tajam kasir yang ternyata laki-laki karena melihat Cece dengan intens. Bahkan sesekali tersenyum pada Cece, sialnya lagi Cece membalas senyuman kasir tersebut.

"Totalnya 2.123.500". Ujar sang kasir ramah

Basmal segera mengeluarkan kartu kredit miliknya dari dompetnya memberikannya pada kasir.

"Tidak pakai kartu kredit ini??" Tanya Cece menunjukkan kartu kredit yang Basmal berikan tadi pagi.

"Pakai itu saja, kamu tunggu dimobil". Suruh Basmal karena ia kesal dengan tatapan kasir yang caper pada Cece. Cece menurut, ia keluar dari mini market dan masuk kedalam mobil.

Basmal menerima kartu kreditnya, memasukkan kembali kedalam dompetnya "Jangan suka menatap wanita dengan pandangan begitu didepan suaminya". Kata Basmal tajam sembari mengambil plastik belanjaannya dan membawa kemobil. Sementara mas-mas kasir menegang kaku.

__________________
Jangan lupa vote dan komennya☺❤

'PRINCƏSS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang