Alunan audio melankolis di antara rintik hujan
Sepasang mata hangat
Mematahkan biruSepi menemaniku melewati bertahun-tahun cahaya
Ambang temaram yang membosankan
Kamu datang
Jiwa bunga mekarAku takut terjatuh
Genggam akuAku akan menggenggam
Tak perlu takut terlukaCoklat manis di pantai
Aku selalu ingin pulang
Ke hatimu
SayangSinar matahari jatuh di pundak
Tawa ringan siang itu
Angsana menggugurkan bunga kekhawatiran
Aku tak takut senja tenggelam
Bahkan malam menjemput memadamkan semestaLari sayang ... lari
Tinggalkan kesedihan kejar impian
Buat kenangan menyenangkan di masa mudaGenggam tanganku dan kita akan berlari jauh bersama
Mengikat perasaan
Bersamamu
Aku tak menemukan alasan takut sendiri***
Akhirnya kita sampai dipenghujung. Terima kasih yang sudah menemani dan semoga selalu bahagia ditemani You're Not Alone.
Aku minta maaf karena mungkin dalam penulisan cerita ini masih banyak kekurangan, mungkin juga ada latar atau adegan yang mempunyai kemiripan dengan lapak lain, itu karena ketidaksengajaan, dan maaf kalau belum terasa banget di hati kalian. Cerita akan direvisi setelah tamat, jadi kalian bisa baca ulang atau yang belum tahu bisa diberi tahu. Kritik dan saran kalian sangat membantu untuk perkembangan cerita selanjutnya.
Yuk kasih pesan dan kesan yang pengin disampaikan buat:
Aku
Galla
Nandita
Yaka
Fayre
Kak Sabian
Dan tokoh lainnya
Sekali lagi, terima kasih banyak sudah berkenan membaca. Ambil semua positifnya dan buang yang negatif. Aku harap setelah membaca cerita ini, kalian bisa belajar dan tahu banyak hal baru.
Salam sayang
14 September 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Not Alone (END)
Teen FictionA Blue Story by Nora "Jika kita saling menggenggam, maka aku tidak menemukan alasan takut sendiri." Entah mana yang lebih menyakitkan, sendiri atau dicintai. Katanya cinta akan menghidupkan yang semula telah lama hilang. Tapi cinta itu mematikan, k...