Sudah setengah hari Rhea betah berada di kamar yang di tempatinya saat ini. Agak aneh, ini sudah waktunya untuk makan malam karena jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam.
Rayyan dan Anthonie sudah menunggu di meja makan, ini perdana Rayyan makan malam bersama semenjak peristiwa kecelakaan itu.
"Gadis itu sangat disiplin kan?" Ucap Rayyan memberi sindiran.
"Mungkin nona Rhea masih beristirahat Tuan!" Jawab Anthonie, kemudian ia memerintahkan seorang pelayan untuk memanggil Rhea di kamarnya, beberapa menit kemudian si pelayan kembali dengan wajah panik nya.
"Mohon maaf Tuan, saya sudah berusaha membangunkan nona Rhea, Tetapi nona Rhea tidak bangun-bangun juga!"
Mendengar penjelasan pelayan Anthonie segera bangkit dari tempat duduknya dan langsung bergegas mengecek keadaan Rhea.
"Rhea...!" Panggil Anthonie sambil menepuk-nepuk pipi gadis itu, tetapi tidak ada respon. Anthonie juga mengecek nafas Rhea dan gadis itu bernafas dengan sangat teratur. Tetapi kenapa tidak ada pergerakan sama sekali, Anthonie yang sedikit panik segera membopong Rhea untuk membawanya ke rumah sakit.
"Bagaimana dokter?" Ada kepanikan tersendiri di wajah Anthonie, dibalik sikap dingin nya Anthonie adalah sosok yang dewasa dan sangat perhatian kepada siapapun yang berada dekat dengan Tuannya, walaupun secara harfiah Rhea hanya lah seorang pelayan untuk Rayyan.
"Rhea baik-baik saja, hanya saja obat zolpidem memiliki efek samping yang lumayan jika di konsumsi berlebihan karena zolpidem termasuk ke dalam kategori obat keras!" Jelas dokter Mike.
"Jadi Rhea mengkonsumsi obat itu?"
"Ya, obat ini biasa di gunakan untuk pasien yang mengalami insomnia!"
"Pantas saja, tapi apakah ada efek samping yang berbahaya dokter?"
"Tidak, selama penggunaan nya sesuai resep dokter dan juga tidak berlebihan. Tetapi dengan kondisi Rhea mungkin ada efek mual, lemas bahkan vertigo nanti ketika Ia bangun. Sebaiknya Ia menginap dulu malam ini di Rumah sakit untuk mengantisipasi efek samping dari obat itu!" dokter Mike memberi saran.
"Baiklah dokter, saya percayakan Rhea kepada anda!"
"Jangan khawatir Tuan Anthonie, sudah menjadi tugas saya menjaga pasien-pasien saya!"
"Baiklah!" Mendengar penjelasan dokter Mike membuat Anthonie menjadi lega. Tidak ada yang perlu di khawatirkan.
Ketika Anthonie akan berbalik dokter Mike mengatakan sesuatu sebelum Anthonie pergi.
"Sampaikan salam saya untuk Tuan Rayyan!"
"Tentu!" Sambutnya dan pergi. Ia tidak bisa menjaga Rhea di rumah sakit ini karena Rayyan adalah prioritas utama nya. Bos nya itu berada di rumah karena memang tidak bisa ikut mengantar Rhea ke rumah sakit. Kau tau kan Rayyan sangat membenci Rumah sakit, apalagi rumah sakit ini yang memvonis nya lumpuh.
.
.
."Bagaimana kondisi gadis itu?" Tanya Rayyan penasaran.
"Tidak ada masalah serius Tuan, tetapi malam ini Rhea harus menginap di rumah sakit karena belum sadar. Dokter Mike mengatakan bahwa nona Rhea telah mengkonsumsi obat penenang melebihi dosis yang di anjurkan dokter!" Ucap Anthonie memberi penjelasan.
"Cihhh, kenapa gadis bar-bar itu harus mengkonsumsi obat penenang?" Rayyan berdecak heran, 6 bulan terkahir Rhea tidak pernah terlihat seperti orang yang memiliki masalah meskipun hidupnya sudah penuh dengan masalah sebenarnya. Ia hanya akan mengutarakan nya dan terus mengoceh untuk mengeluarkan segala ke-unekannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl
RomanceRhea adalah seorang gadis malam, usia nya baru menginjak 21 tahun. Usia yang terbilang cukup muda untuk seorang wanita penghibur yang cukup terkenal di kelamnya dunia malam. Suatu hari ia mendapatkan tawaran pekerjaan yang cukup menarik, menjadi pe...