Tertarik

21.1K 797 3
                                    

"Wow... Ada gadis cantik yang sedang menganggur rupanya!" Ucap seseorang mengagetkan Rhea yang sedang duduk santai di sebuah restaurant bintang 5, spontan Rhea pun menoleh ke arah sumber suara.

"Pak Dokter?" Langsung di sambut senyum hangat Rhea.

"Boleh saya duduk disini wahai nona?"

"Tentu saja Tuan, inikan tempat umum. Siapapun berhak memilih tempat duduknya!"

"Dan saya memilih duduk di sebelah nona!"

Mereka pun tertawa, tidak menyangka akan bertemu di tempat ini.

"Apa kau sudah memesan makanan?"

"Sudah, tetapi pesananku belum datang!"

"Berarti kita di takdirkan bersama untuk hari ini!" Goda dokter Mike.

"Kau benar... Apa sebaiknya kita menikah saja?" Sambut Rhea.

"Baiklah, setelah selesai makan bagaimana kalau kita langsung ke gereja?"

"Boleh... Tapi saat ini bagaimana kalau kita selesaikan dulu urusan perut?"

"Ya, aku juga sudah lapar. Berhadapan dengan seorang gadis cantik membuat energi ku terkuras. Jadi aku harus mengisinya kembali!"

"Dasar kau...!"

Dokter Mike pun memesan makanan dan mereka makan siang bersama.

Mereka mengobrol dan bercanda, walau Rhea baru beberapa kali bertemu Mike saat menemani Rayyan melakukan Fisioterapi tetapi mereka tampak sangat akrab. Bagaimana tidak, keduanya memiliki aura positif dan sama-sama ekstrovert.

"Jadi, kau sendirian?" Tanya Mike menengok kanan kiri.

"Hm...!" Angguk Rhea sambil mengunyah makanan.

"... ..." Mengangguk-angguk.

"Kenapa? Kau berniat menculik ku pak dokter?"

"Sepertinya..." Di sambut senyum khas Mike.

"Tak masalah, karena aku suka di culik!"

"Kau ini sungguh berbahaya nona!"

"Kenapa?"

"Tak apa, tapi kalau benar ada yang menculikmu bagaimana?"

"Entahlah... Aku rasa itu tidak mungkin, karena aku tidak berharga!" Jawab nya santai.

"Santai sekali ya, em aku penasaran bagaimana kau bisa mengenal Tuan Rayyan?"

"Aku tidak tau, sejauh ini sebenarnya aku tidak mengenalnya. Aku hanya menjadi pelayan nya saja."

"Kok bisa?"

"Anthonie yang datang padaku, aku juga tidak tau kenapa harus aku. Tapi tawaran itu sungguh menggiurkan!"

"Kau benar, jika aku itu kau aku pasti juga akan langsung menerima nya!"

"E hm!"

"Tapi kau harus berhati-hati juga!"

"Kenapa?"

"Kau pasti sudah tau!"

"Di dunia ini kita memang harus selalu berhati-hati kan, kau tak perlu khawatir Pak dokter, aku sudah hidup di dunia luar yang liar seumur hidupku."

"Itu sebab nya aku suka kau. Kau gadis yang kuat!"

"Benarkah?" Mengedipkan matanya manja.

"Dan sedikit liar pastinya!" Sambung Mike tertawa.

"Ya, ya, ya,,, itu aku!"

Mereka lanjut mengobrol santai dari restaurant itu hingga berkeliling taman hampir beberapa jam lamanya. Saat melihat layar handphonenya ternyata sudah pukul empat sore.

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang