Berjuang

2.3K 140 4
                                    

Rayyan menjemput Rhea dari rumah sakit setelah hampir dua Minggu di rawat, perasaannya sudah tak sabar untuk melihat gadisnya akan segera berada di istana miliknya kembali.

"Aku akan kesepian karena ada seorang gadis yang akan kembali ke rumahnya hari ini..." Ucap dokter Mike pada Rhea.

"Rumah....?" Rhea tertawa datar.

"Ya, kau akan kembali ke istana tuan Rayyan."

"Itu bukan rumahku dokter, aku tak memiliki rumah atau apapun." Jawab Rhea tanpa ekspresi. Dokter Mike menangkap sesuatu yang ganjil dalam diri Rhea. Sangat sulit untuk menyembuhkan sebuah trauma, namun ia berusaha untuk menghibur gadis itu.

"Rhea, kau adalah gadis yang sangat berharga dan kau berhak untuk bahagia. Kau sudah menjalani hidupmu sejauh ini, teruslah berjalan tanpa menoleh ke belakang. Jangan pernah membalikkan tubuhmu karena itu adalah hal yang akan membuat mu goyah. Tuan Rayyan mencintai mu dan aku tau itu benar."

"Selain dokter kau juga seorang peramal rupanya..." Rhea menyunggingkan senyum remeh.
.
"Ia pernah melakukan satu kesalahan, tetapi ia juga sudah memberikan banyak bukti. Rhea aku sedang tidak membela nya, tetapi aku akan mengatakan hal yang benar padamu. Tuan Rayyan sangat populer di kalangan para gadis, mereka memujanya meski tak pernah bertatapan langsung, tetapi aku tak pernah mendengar ia berkencan dengan siapa pun selain Nona Cellia dan itu pun karena bisnis. Aku pikir desas desus bodoh itu hanya akal-akalan orang yang cemburu. Ternyata memang seperti itulah keadaan nya." Lanjut Dokter Mike lagi.

"... ..."

"Apa kau pernah mendengar rumor tentang dirinya yang tidak normal? Bahkan ada yang mengatakan Ia dan Anthonie memiliki hubungan spesial karena mereka berdua tampak tak tertarik dengan gadis manapun. Tetapi tidak padamu, aku melihat ketulusan dalam matanya."

"Aku tidak ingin mendengar omong kosong mu dokter."

"Tuan Rayyan selalu menggenggam tanganmu saat kau dalam masa kritis, Tatapan nya tak berpaling dari mu Rhea. Aku melihat nya sendiri bagaimana Ia menjaga mu. Bahkan ia menolak pengobatan dirinya sendiri yang juga terluka hanya karena tak ingin meninggalkan mu. Kau kehilangan banyak darah Rhea, dan tuan Rayyan meminta kami untuk mengambil darahnya sebanyak yang kau butuhkan. Kami menolak karena itu bisa saja membahayakan nyawanya karena ia juga kehilangan banyak darah."

"... ..." Rhea mulai serius mendengar ucapan dokter Mike.

"Kau tau bagaimana sifat tuan Rayyan yang tidak suka di bantah itu kan? Saat ini ia terlihat biasa saja, tetapi sebenarnya tubuhnya menahan rasa sakit yang luar biasa hanya demi dirimu Rhea. Hanya karena dirimu... Jika bukan cinta lalu apa? Aku rasa tidak sulit baginya untuk berkencan dengan siapapun, tetapi tuan Rayyan memilihmu. Saat aku melihat nya menatap mu, aku berpikir dunia nya hanya terpusat padamu. Lalu apakah kau tidak memiliki perasaan apapun padanya?"

"Aku tidak tau..." Bulir bening menetes dari sudut mata Rhea.

"Aku melihat mu juga memiliki rasa yang sama. Lalu mengapa tidak kau akui saja? Membohongi dirimu sendiri malah akan semakin menyakitimu."

"Aku gadis yang sudah rusak, tidak ada yang bisa kuberikan padanya. Di banding nona Cellia aku siapa dokter? Aku hanya lah bumi dibanding dia yang langit, aku tak pantas mendapatkan cinta dari siapapun. Tuan Rayyan seperti matahari yang tak bisa ku genggam, saat ku mengejar aku akan terbakar karena cahayanya."

Dokter Mike mengerti perasaan Rhea, gadis itu sudah kehilangan kepercayaan pada dirinya sendiri. Tanpa mereka menyadari Rayyan mendengar semua ucapan mereka, di sepanjang jalan Rayyan dan Rhea terdiam tak berinteraksi apapun. Anthonie yang mengemudikan mobil juga menjadi canggung, bagaimana caranya mencairkan suasana yang seperti di planet lain.

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang