"Saya tidak tau apa yang sedang Tuhan rencanakan, gadis yang bahkan sudah tidak memiliki harapan hidup itu tetap bertahan di saat dokter sudah hampir menyerah. Enam bulan ia mengalami koma, dan selama itu kami terus berjuang untuk mendapatkan keadilan untuk nya. Namun semuanya seperti bersikap seolah itu tidak pernah terjadi. Hingga seseorang datang dan mengancam akan menghabisi saya dan seluruh keluarga saya. Dan sejak saat itu saya berhenti, satu-satu nya hal yang bisa saya lakukan adalah menemani nya."
Rayyan benar-benar merasa marah kepada dirinya sendiri, rasa penyesalan dan perasaan bersalah sangat menyakiti nya. Mengapa ia bisa sebodoh itu? Perasaan cemburu nya itu bisa saja membunuh Rhea, dan hal yang paling membuatnya marah adalah kisah hidup gadis itu sangat yang tragis.
Setiap kalimat yang ia dengar dari Margareth seperti sebuah pedang yang menghunus hatinya, dan itu masih terus terngiang menghantui pikirannya.
"Dan saat Rhea sudah bangun dari komanya, ia akan berteriak histeris saat melihat dokter maupun perawat pria yang mendekatinya. Ia memiliki ketakutan sendiri kepada lelaki tuan."
"aku membawanya ke rumahku, rumah bordil. Tempatnya para pria mencari kesenangan. Karena aku tidak ingin meninggalkannya sendirian. Dan taukah tuan? Selama hampir 4 tahun Rhea hidup dalam kegelapan. Ia tidak pernah keluar dari kamarnya, dan akan berteriak saat aku menyalakan cahaya. Seluruh jendela ia kunci dan ia lebih menyukai tidur di dalam lemari seperti orang yang sedang bersembunyi. Aku hanya akan mengantarkan makanan di mejanya dan berusaha membujuknya. Menjadi teman nya bercerita. Tetapi ia tetap tidak merespon. Rhea seperti manusia yang hidup tanpa jiwa. Matanya bahkan tidak memancarkan sebuah kehidupan. Tubuhnya kurus kering dan tak terawat. Aku tidak tega melihatnya hidup seperti itu. Aku mengirim kan beberapa teman sebaya untuk menemaninya. Tetapi Rhea tetap diam seperti mayat hidup, dan itu membuat temannya takut."
"Hingga suatu hari entah itu suatu keajaiban atau apapun, untuk pertama kalinya Rhea keluar dari kamarnya dengan penampilan yang sangat cantik. Ia mulai merawat dirinya dan peduli pada penampilan nya. Aku juga melihatnya tersenyum kepada pria, aku merasa ini aneh. Aku tidak tahu harus bersyukur atau malah khawatir padanya."
"Rhea menjadi seorang gadis yang paling di minati para pria. Tetapi gadis itu membuat standar kliennya sendiri. Aku pikir ia benar-benar sudah sembuh dan melupakan penderitaan nya karena sejak saat itu aku tidak pernah melihat nya menangis lagi, bahkan ia tertawa dengan begitu lepasnya. Tetapi aku salah tuan, saat mabuk ia akan terus meracau, mengeluarkan seluruh keluh kesah hatinya. Ia akan terus memaki dan menyalahkan takdirnya. Aku sadar, menjadi seorang pela""r bukanlah sebuah pilihan, tetapi bentuk balas dendamnya pada takdir..."
"Rhea adalah gadis yang sangat kuat, ia melawan arus kehidupannya. Ia akan menjalani apa yang menjadi ketakutan terbesarnya. Gadis itu sangat membenci pria, tetapi terus melayani mereka. Rhea bukan hanya kehilangan kebahagiaan, tetapi juga kepercayaan nya kepada siapapun. Sungguh aku tidak mengharapkan nya menjadi gadis malam tuan, tetapi aku juga tidak tahan melihatnya menderita."
"Setidaknya ia bisa menjalani kehidupannya tidak dengan tangis ketakutan lagi. Meskipun aku tau trauma dalam hidupnya tidak akan pernah berakhir. Entah sampai kapan ia akan seperti itu. Aku hanya berharap ia mendapat kebahagiaan sesungguhnya." Harap Margareth di akhir penjelasannya.
Sebuah cermin pecah karena tinju Rayyan dengan begitu kuatnya, hingga menyebabkan tangannya terluka dan mengeluarkan darah akibat Rayyan yang terus mengingat ucapan Margareth.
Bagaimana bisa Rhea mengalami hal yang begitu menyakitkan!
Pikiran Rayyan sangat kacau saat ini hingga ia tak sadar jika ada Cellia yang datang menemui nya di kamarnya. Cellia melihat lantai sudah berserakan oleh pecahan kaca dan noda darah. Dan luka yang Rayyan alami juga cukup dalam membuatnya panik dan langsung mengambil perban untuk membalut luka nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl
RomanceRhea adalah seorang gadis malam, usia nya baru menginjak 21 tahun. Usia yang terbilang cukup muda untuk seorang wanita penghibur yang cukup terkenal di kelamnya dunia malam. Suatu hari ia mendapatkan tawaran pekerjaan yang cukup menarik, menjadi pe...