Setelah penolakan dokter Mike membuat Rhea menjauhinya, dengan segera ia mengambil tas nya lalu pergi begitu saja tanpa sepatah katapun. Dokter Mike mencoba untuk berbicara padanya namun Rhea tidak mendengarkan nya dan berlalu.
Dokter Mike mengacak rambutnya kasar, bukankah posisinya sangat serba salah.
"Bodoh, mengapa tidak kau lakukan saja. Rhea yang memintanya secara langsung kan, berarti dia juga menginginkan nya. kau melewatkan kesempatan yang selalu kau tunggu bodoh." Dokter Mike bangkit dan berniat mengejar Rhea. Namun lagi lagi logika nya mencegah dirinya melakukan hal itu.
"Tidak... Dia sedang kacau, jangan membuat masalah baru dalam hidupnya. Aku tidak ingin menjadi pecundang untuknya. Jika aku melakukan itu padanya apakah aku akan menikahinya? Tidak, saat ini Rhea sedang kacau. Mungkin ia hanya mencari pelampiasan. Tetapi tidak benar-benar menginginkan ku." Dokter Mike menjatuhkan tubuhnya dengan kasar di atas ranjang. Otak dan nafsu yang tidak sejalan membuat kepalanya pusing.
Di sisi lain Rhea terus berjalan dengan menahan rasa malu nya membuat matanya tidak fokus memandang ke depan. Ia menabrak seseorang lagi dan ia terjatuh, namun tidak dengan orang yang ia tabrak. Tubuhnya begitu kokoh dan bisa di pastikan dia adalah seorang pria atletik.
Pria itu mengulurkan tangannya untuk membantu Rhea berdiri. Saat melihat nya orang itu tak asing.
"Tuan Kenzo?" Ucap Rhea pelan.
"Rhea, kau ada di sini juga?"
"Ya..."
"Dengan siapa?"
"Tidak dengan siapa-siapa."
"Lalu untuk apa kau berada disini?" Tanya Kenzo yang memandang dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Seperti yang kau tau, aku adalah gadis malam. Jadi menurutmu untuk apa aku ada di sini?" Jawab Rhea datar, Ia menjawab itu karena tatapan Kenzo yang tak lepas darinya. Apalagi ia sedang memakai busana yang terlalu seksi.
"Itu artinya kau tidak datang sendiri kan?"
"Memangnya kenapa Tuan? Kau mau membayar ku?" Tanya nya secara asal dan melangkah pergi.
"Aku mau...!" Jawab Kenzo tanpa berpikir membuat langkah Rhea terhenti. Gadis itu membalikkan tubuhnya dan menatap Kenzo.
Mereka saling memandang dan akhirnya Rhea menjawab.
"Baiklah..."
"Kalau begitu, kemana...?"
"Kemana saja yang penting jangan di sini."
"Ayo..." Ajak Kenzo menggenggam tangan Rhea dan mereka pun keluar dari hotel itu dan pergi menuju hotel yang lain.
.
.
.
Dokter Mike yang masih berbaring di ranjang tak sengaja menyentuh mantel berbulu milik Rhea. Rhea yang terburu-buru meninggalkan kamar hotel melupakan mantelnya."Sebaiknya aku mengantarkan mantel ini dan segera meminta maaf padanya." Pikir dokter Mike dan ia pun meninggalkan hotel dan melajukan mobilnya menuju kediaman Rayyan.
Anthonie heran mengapa dokter Mike datang ke sini padahal tidak ada jadwal terapi untuk Rayyan.
"Ada yang bisa saya bantu dokter?" Tanya Anthonie.
"Aku hanya ingin bertemu Rhea, Anthonie."
"Nona Rhea, bukannya ia pergi dari tadi sore?" Jawab Anthonie tak mengerti.
"Maksud mu Rhea belum kembali?"
"Ya, mengapa mantel nona Rhea bisa ada padamu?" Tanya Anthonie lagi melihat dokter Mike menenteng mantel milik Rhea. Anthonie ingat betul tadi sore saat pergi Rhea membawa mantel berbulu berwarna putih tulang persis seperti yang Mike bawa sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl
RomanceRhea adalah seorang gadis malam, usia nya baru menginjak 21 tahun. Usia yang terbilang cukup muda untuk seorang wanita penghibur yang cukup terkenal di kelamnya dunia malam. Suatu hari ia mendapatkan tawaran pekerjaan yang cukup menarik, menjadi pe...