kejutan

2.2K 101 2
                                    

,"dimana tuan Rayyan? Aku ingin berbicara dengannya." Tanya Rhea menemui Anthonie di rumah nya. Semenjak kejadian Cellia waktu itu, Rayyan meningkatkan keamanan dua kali lipat, bahkan ia mempercayakan Anthonie untuk menjaga gadis nya.

"Tuan Rayyan sedang ada urusan nona." Jawab Anthonie seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

"Kalau begitu antarkan aku padanya."

"Maaf nona, sebaiknya nona menunggu saja tuan Rayyan kembali." Bujuk Anthonie.

"Tidak, katakan saja di mana dia. Aku akan menemui nya sendiri."

"... ..." Anthonie menjadi ragu, Rhea yang keras kepala tidak akan bisa untuk di bujuk. Sedikit banyak Rhea mungkin terpengaruh oleh keadaan sekitar. Banyak nya pembicaraan di rumah sakit yang mengganggu pikirannya. Banyak yang mengatakan bahwa Rayyan dan Rhea bagaikan langit dan bumi, tidak cocok bahkan ketimpangan.

Rayyan adalah pria tampan, mapan, juga berkuasa, sedangkan Rhea hanyalah gadis yang hidupnya sudah hancur dan tak memiliki kehormatan.

Ada yang mengatakan padanya bahwa berada di sisi Rayyan hanya akan membuat nya terluka, sudah terbukti pada dokter Mike yang hampir menyentuh maut nya karena Rhea.

Dari ekspresi gadis itu membuat Anthonie khawatir, bagaimana jika Rhea memilih mundur dan pergi dari Rayyan. Rayyan juga bungkam saat Anthonie bertanya perihal Rhea yang tidak bisa memiliki keturunan. Apakah cinta mereka benar-benar di uji kali ini?

Apa Rayyan mulai meragu? Memikirkan dua sejoli ini membuat Anthonie menjadi pusing sendiri.

"Anthonie, bisa kah kau memberi tahu ku di mana tuan Rayyan?" Suara Rhea membuyarkan pemikiran nya.

"Nona, apa yang membuat mu sangat ingin bertemu tuan Rayyan saat ini? Tak bisa kah menunggu dia kembali saja?"

"Tidak, aku ingin bertemu dengan nya sekarang. Ada banyak hal yang ingin aku bahas. Dan semua itu tidak bisa membuat ku tenang. Aku bisa gila Anthonie jika terus memikirkannya. Aku bisa saja langsung pergi sekarang, tetapi aku tidak ingin menyesali keputusan ku." Ucap Rhea.

"Baiklah..." Anthonie menyerah, mungkin Rhea dan Rayyan memang harus menyelesaikan segala permasalahan mereka, menyudahi kecurigaan dan keraguan di antara keduanya.

Anthonie membawa Rhea ke suatu tempat yang cukup jauh dari kediaman Rayyan menggunakan mobil Jeep Rubicon milik sang bos. Anthonie mengetahui di mana Rayyan berada, karena Rayyan menunjuk nya langsung untuk menjaga Rhea, sedang ia pergi untuk menjalani misi balas dendam nya.

"Bagaimana keadaan nona Cellia?" Pertanyaan Rhea memecah kesunyian.

"Yang saya dengar nona Cellia juga sudah baik-baik saja nona. Luka nya tidak terlalu parah."

"Tetapi Rayyan adalah orang yang menembak nya."

"Tuan Rayyan berusaha melindungi anda nona."

"Dengan cara membunuh tunangan nya sendiri?"

"Tuan Rayyan tidak pernah mencintai nona Cellia, pertunangan itu juga terjadi karena Barney yang meminta nya."

"Tetapi bukankah seharusnya mereka sudah menikah?"

"Ya, karena kecelakaan itu membatalkan pernikahan tuan Rayyan."

"Lalu aku masuk dalam kehidupan tuan Rayyan yang tidak seharusnya." Rhea merasa bersalah.

"Kau adalah cinta pertama untuk tuan Rayyan nona, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri."

Mereka telah sampai setelah hampir satu jam perjalanan, saat keluar dari mobil Rhea di suguhkan oleh sebuah pemandangan satu gedung yang tinggi dan sedikit menyeramkan. Akses untuk ke tempat ini juga tidak mudah. Seperti gedung di tengah ladang.

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang