Cemburu

12.9K 640 19
                                    

"Mohon maaf tuan, apakah anda sudah mulai merasakan sesuatu?" Tanya dokter Mike menekuk-nekuk kaki Rayyan saat melakukan terapi.

"Tidak...!"

"Bagaimana mungkin? Sudah tidak ada masalah apapun dalam kesehatan anda tuan, struktur tulang anda juga sudah kembali normal. Seharusnya anda sudah bisa berjalan normal sekarang!" Terang dokter Mike saat memeriksa dan melakukan terapi rutin pada Rayyan.

"Baguslah !" Jawab Rayyan singkat.

"... ..."dokter Mike menatap sekilas wajah Rayyan yang sangat datar, tidak ada tanda-tanda senang ataupun terkejut membuat dokter Mike curiga bahwa sebenarnya ia sudah mampu berjalan tanpa bantuan kursi roda. Hasil pemeriksaan kesehatan Rayyan sudah membaik sejak beberapa Minggu lalu, namun lebih baik ia tidak bertanya apakah Rayyan sudah bisa berjalan atau tidak. Sebaiknya ia tidak terlibat apapun.

"Selamat menikmati dokter!" Ucap Rhea sembari meletakkan dua buah gelas orange juice dan sepiring Snack di atas nakas.

"Terimakasih Rhea!" Tersenyum menyambut Rhea.

"Sama-sama!"

"Bagaimana perkembangan tuan Rayyan dokter?"

"Cukup bagus, kau harus sering melatih tuan Rayyan berjalan ya!"

"Baiklah!"

"Oh ya, bagaimana kabarmu? Kau tampak sangat sehat!"

"Apa maksudmu dokter, memangnya selama ini aku penyakitan!"

"Ehm, tidak.... Hanya saja kau tampak lebih...."

"Lebih apa? Kau mau bilang aku gendut?"

"Tidak tidak... Kau lebih cantik!" Jawab dokter Mike mencari aman, pada dasarnya wanita tidak akan suka di katakan gendut meskipun itu adalah sebuah kebenaran.

"Jadi selama ini aku tidak cantik?"

"Kau cantik nona muda dan kau semakin bertambah cantik setiap harinya!"

Rayyan merasa tidak suka melihat kedekatan antara Rhea dan dokter Mike. Apalagi senyum ramah yang Rhea pamerkan pada dokter itu seakan sinyal bahwa gadis itu menyukai nya dan sikap dokter Mike yang memperlakukan Rhea dengan manis juga membuat darahnya memanas

"Bukan kah sesi terapi hari ini sudah selesai dokter? Saya yakin ada banyak Pasian yang menunggu anda di rumah sakit sekarang!" Ucap Rayyan on the point.

"... ..." Nada bicara Rayyan yang penuh dengan penekanan mengisyaratkan bahwa dokter Mike harus segera pergi.

"Kau benar tuan, sebaiknya saya segera kembali ke rumah sakit!"

"Ya, dokter... Pergilah...!" Ucap Rayyan.

"Tapi dokter, kau belum meminum minuman yang sudah ku sediakan untukmu!" Ucap Rhea.

"Rhea, nyawa pasien dokter Mike itu jauh lebih berharga dari segelas minuman mu ini. Jadi jangan halangi tugas kemanusiaan dokter Mike!" Potong Rayyan lagi sebelum dokter Mike sempat menjawab ucapan Rhea, sebenernya ia ingin mencicipi dahulu minuman yang sudah gadis itu sediakan namun ia urungkan.

"Tidak masalah Rhea, mungkin di lain waktu. Saya pamit tuan Rayyan!" Pamitnya dengan sopan dan pergi.

"Mengapa kau tidak membiarkan dokter Mike mencicipi minumannya terlebih dahulu sebelum ia pergi. Aku serasa sia-sia membuatnya!" Ucap Rhea.

"Dia itu dokter, tugas nya menyembuhkan orang sakit. Bukannya ngobrol santai denganmu!" Jawab Rayyan tak mau kalah.

"Dia disini juga menjalankan tugas nya kan untuk menyembuhkan mu tuan!"

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang