Janji Rayyan

5.9K 318 11
                                    

Seorang gadis kecil berambut panjang berlarian ke arah dapur dan bersembunyi di bawah meja makan.

"Sayang apa yang kau..."

"Ssssssttt" belum selesai ibunya bertanya ia langsung memberi kode agar ibunya berhenti bicara dan pura pura tidak tahu.

Melihat tingkah putri kecilnya ia pun tersenyum, tak lama suaminya datang seperti mencari sesuatu.

"Sayang, apa kau melihat putri kecil kita?"

"Ehm .." mengangkat bahunya tanda tak tahu.

"Di mana ya putri kecilku yang paling cantik ini..." Gumam ayahnya sambil berpura-pura mencari kesana kemari, padahal sebenarnya ia sudah mengetahui keberadaan putrinya. Sepertinya mereka sedang bermain petak umpet.

"Oh, jadi hanya putrimu saja yang cantik. Aku tidak, begitu ya...!" Lucy merajuk.

"Tentu saja ku juga cantik sayangku... Karena dirimu lah kita memiliki seorang putri yang sangat sangat cantik.. Kau dan Rhea adalah keindahan yang ku miliki" jawab Emran dengan kata kata puitisnya membuat pipi Lucy memerah.

"Kau ini..."

"Aku serius sayang, di dunia selama memiliki kalian berdua maka aku tidak akan menginginkan apa apa lagi." Ucapnya lagi lalu mengecup lembut kening Lucy dan mereka pun berpelukan. Melihat kedua orangtuanya bermesraan dan tak mempedulikan nya membuat Rhea marah. Ia mengetuk bawah meja tempatnya bersembunyi dengan keras.

"Oh sepertinya aku melupakan sesuatu,,, tetapi apa ya?" Tanya Emran.

"Entahlah..."Lucy menimpali.

"Memangnya apa yang sudah kulupakan..? Hm, seperti nya......baaaaa" Emran menundukkan kepalanya ke bawah meja dan mengagetkan Rhea.

"Ayah..." Teriak Rhea sedikit terkejut dan kedua orangtuanya pun tertawa.

"Mana mungkin aku lupa pada putriku tersayang ini!"

"Tapi ayah tidak terus mencariku. Ayah malah memeluk ibu...." Rajuknya dengan memanyunkan bibirnya.

"Lihatlah sayang, anakmu benar-benar seperti dirimu!" Ucapnya pada istrinya.

"Ya... Karena dia putriku"

"Putriku juga."

"Aku putri kalian berdua."

"Iya sayangku" mereka bertiga berpelukan.

*
*
*
Suatu hari mereka sedang berkumpul menonton TV bersama seperti rutinitas malam mereka.

"Sayang, mulai sekarang kita harus menabung untuk masa depan putri kecil kita. Aku akan bekerja keras untuk mu dan juga Rhea."

"Tentu saja sayang, apalagi Rhea bercita-cita untuk menjadi seorang aktris terkenal."

"Oh ya, benarkah itu sayangku?" Tanya Emran pada Rhea yang berusia 6 tahun.

"... ..." Ia menggelengkan kepalanya. Membuat kedua orangtuanya bertanya-tanya, karena selama ini Rhea selalu ingin menjadi model dan aktris terkenal.

"Lalu apa sebenarnya cita-cita anak ayah ini, ha?" Tanya Emran lembut

"Aku ingin menjadi dokter ayah!" Mendengar jawaban Rhea kedua orangtuanya saling menatap.

"Mengapa kau ingin menjadi dokter?" Tanya Lucy.

"Agar aku bisa mengobati ayah dan ibu jika kalian sakit!" Jawabnya polos

Hal itu bermula kejadian setahun yang lalu saat ayahnya mengalami kecelakaan mobil

"Sayang apa yang telah terjadi padamu?" Lucy panik saat melihat suaminya pulang ke rumah dalam keadaan terluka akibat kecelakaan mobil. Ada perban di kening Emran akibat benturan pada kemudi mobilnya dan juga kakinya yang mengalami patah tulang ringan. Lucy membantu Emran untuk duduk di sofa dan menaikkan kakinya dengan beralaskan bantal.

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang