Bersembunyi

6K 215 14
                                    

"Rhea maaf, aku tidak terlalu pandai dalam hal memasak!" Ucap Kenzo saat menyodorkan omelette dan memberikan nya pada gadis itu.

Sudah seminggu ini Rhea berada di rumah Kenzo, pria ini menawarkan tempat tinggal untuk Rhea dengan berjanji akan membantunya lepas dari Rayyan. Kenzo bercerita tentang kehidupannya seolah ia adalah seorang korban dan Rhea mempercayainya.

"Tidak apa tuan, aku bisa memakan apapun." Jawabnya dan menyendokkan garpunya dan memasukkan omelette ke dalam mulutnya.

"Bagaimana?" Tanya Kenzo

"Not bad."

"Baiklah, aku akan belajar memasak mulai sekarang agar kau bisa mengatakan 'ini sangat lezat'." Seloroh Kenzo

"Kau tidak perlu repot-repot tuan, aku yang menumpang di rumah mu maka aku yang akan memasak untukmu."

"Kau bisa memasak?"

"Tentu, aku sudah hidup sendirian sejak kecil. Jadi aku memiliki banyak pengalaman soal hidup mandiri. Memasak hal yang paling kecil untuk ku "

"Wow, kalau begitu aku tidak sabar untuk mencicipinya." Ucap Kenzo dengan tatapan yang sedikit mencurigakan namun Rhea tidak menyadarinya.

"Apa kau tidak makan?" Tanya Rhea yang melihat Kenzo hanya menyaksikan nya makan.

"Tidak, aku sebenarnya ingin memakan yang lain."

"Kau ingin makan apa?"

"Ehm,,, tidak untuk sekarang." Ucapnya ambigu.

"Kau serius, jika bisa aku akan memasakkan nya untuk mu."

"Tidak terimakasih, aku masih kenyang. Tapi jika nanti aku ingin memakan sesuatu kau harus memberikannya padaku "

"Baiklah, aku bisa memasak apa saja. Kau tinggal bilang saja."

"Kau berjanji?"

"Ya, anggap saja sebagai rasa terimakasih ku karena kau sudah banyak membantu ku." Jawab Rhea tulus.

"Deal!"

Bukan tanpa alasan Rhea menerima tawaran Kenzo, tetapi ia tidak punya pilihan lain. Di hotel tempatnya menginap pun sudah tidak aman karena banyaknya orang-orang Rayyan yang mencarinya. Rasanya dunia ini terlalu sempit untuk bersembunyi dari pria itu.

"Apakah ini foto adikmu?" Tanya Rhea saat melihat foto-foto yang terpajang di ruang tamu.

"Ya, bukankah ia sangat cantik?"

"Ya, sepertinya seumuran denganku."

"Seandainya ia gadis yang normal pasti ia akan cocok denganmu." Ucapnya dengan wajah sedih.

"Maaf, di mana ia sekarang?"

"Di sebuah rumah sakit jiwa."

Rhea terkejut dan menjadi tak enak hati. Ia berkali -kali meminta maaf pada Kenzo karena telah salah memberikan pertanyaan.

"Tak apa, ia adalah satu-satunya alasanku untuk tetap hidup. Aku ingin selalu melindunginya, sama sepertimu."

Rhea memandangi foto itu dengan rasa iba, ia pikir hanya ia yang mempunyai nasib buruk, tetapi ada yang juga mengalaminya bahkan sampai mengalami gangguan kejiwaan yang lebih parah darinya.

"Kalian mengalami hal sama, bahkan dengan orang yang sama pula. Aku tidak akan membiarkan ini terjadi lagi, aku akan membalas perbuatan Rayyan pada adikku dan juga padamu. sudah cukup apa yang ia lakukan pada keluarga ku. Aku tidak ingin melihat adikku terus menderita."

Rhea mengelus pundak Kenzo sebagai dukungan nya pada pria itu, ia sangat bersimpati pada nya. Seperti ia yang sangat membenci ibu dan ayahnya karena membuatnya menjadi hidup dalam kegelapan. Kenzo juga berhak membenci Rayyan karena membuat hidup nya menderita.

My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang