chapter four

27.1K 2.5K 90
                                    

Assalamualaikum guys gimana kabarnya?
Semoga baik ya semuanya

Jadi aku mau ngasih tau kalian bahwa: TANGGAL 16 AGUSTUS LTBB BAKALAN OPEN PO.

JADI JANGAN KETINGGALAN YA BUAT PELUK HASBI DAN NAYRA



"Abaaaaaang" teriak Nayra saat mendapati mobil abangnya sudah berada di perkarangan rumah

"Adeeeeeek" ucap Zain juga mendramatis

Seperti adegan film film india tinggal di kasih backsound cotabin cotabin bin bin cotabin cotabin.

Kedua adik kakak itu berpelukan melepaskan rindu selama dua hari tidak bertemu. Mereka berpelukan seperti Teletubbies.

"Hadiah?" Minta Nayra dengan satu tangan terangkat.

Raut wajah Zain langsung berubah bukannya menanyakan kabar tapi malah hadiah.

Zain menyentil kening adiknya

"Awsh sakit abang ih"

"Kamu itu, abang baru pulang bukannya di tanyain kabar, gimana kerjaan, tapi malah minta hadiah dulu" omel Zain

"Hehe"

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, wahai Abang ku yang ganteng paripurna yang gantengnya mengalahkan lee min ho yang jauh di Korea sana"

"Apakah kabar kakanda di hari yang cerah sore menjelang hilangnya sang surya, apakah baik baik saja."

"Jadi adinda ingin menagih janji kakanda di kala engkau sebelum pergi bekerja di tepian sungai yamuna wahai engku Zainuddin"

"Hadiah nya manaaaa" minta Nayra dengan menghentak hentakkan kakinya kelantai.

Zain tertawa melihat tingkah random adiknya ini

"Wahai adinda hayatinya kakanda, maaf jikalau kakanda lupa di karenakan kemacetan ibukota yang mengakibatkan kakanda meninggalkan hadiah untuk adinda, jadi sekarang mari kita beli saja wahai adinda" ucap Zain tanpa dosa.

"Iiiiii tukan abang bohong katanya mau kasih hadiah tapi kagak di beliin" ucap Nayra semakin mengamuk.

"Uuuuu cup cup cup cup adik abang " ucap Zain memeluk dan menggendong Nayra ala koala.

"Mau apa hm?"

"Mau toko bangunan"

"Lah buat apa?" kekeh Zain dengan permintaan adiknya yang random.

"Mau bikin rumah" cemberut Nayra

"Lah ini rumah?"

"Buat Nino" Nino kucingnya Nayra

"Hadueh ya Allah kenapa saya harus dapat adek....." Belum selesai Zain melanjutkan kalimatnya Nayra sudah memberikan tatapan tajam

"Adekku cantik sekali" ucapnya dengan senyum paksa.

***

"Jadi kamu tinggal aja disini, sampe dapat informasi beasiswa kamu itu ya"

"Iya nek"

"Eum,,, nek, papa sama mama tau aku tinggal sama nenek?"

Hatna menggeleng "belum nenek bilang"

"Jangan!"

"Kenapa?"

"Nanti papa tambah marah sama aku" Kevin menggeleng keras

"Baiklah kalo itu mau kamuu"

Terjadi keheningan di ruang tamu itu, Kevin yang tengah sibuk mencari informasi beasiswa ke Mesir dan neneknya yang memperhatikan.

Hanya ada suara ketikan dari keyboard laptop sampai atensi mereka teralih pada suara di luar rumah.

learn to be better Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang