chapter twenty five

19.1K 1.9K 155
                                    

Yuhuuu pasti pada nggak sabar ya.
Happy reading
Tandain typo yak!


Assalamualaikum guys gimana kabarnya?
Semoga baik ya semuanya

Jadi aku mau ngasih tau kalian bahwa: TANGGAL 16 AGUSTUS LTBB BAKALAN OPEN PO.

JADI JANGAN KETINGGALAN YA BUAT PELUK HASBI DAN NAYRA




"Gimana la?" Tanya Zain.

Nayra menatap Zain dan Hasbi yang juga menatapnya itu secara bergantian. Dia bingung harus menjawab apa.

"Maaf, tapi alaa ngga bisa"

"Maksudnya?"

Nayra menatap dua orang yang juga menatapnya secara bergantian, dia menatap Hasbi sekilas dan menatap Zain penuh harap agar memahami perasaannya melalui matanya.

Zain yang di tatap seperti itu pun langsung paham dengan jawaban dari Nayra. Nayra seolah meminta bantuan kepadanya agar memberi jawaban.

Zain menghela nafas panjang dan.

"Kamu masih nunggu orang yang di masa lalu kamu itu dek?" Nayra kaget dengan penuturan dari Zain kenapa Zain bisa tau, apakah abangnya titisan cenayang.

Sama hal nya dengan Hasbi yang merasa agak gimana gitu, masalalu? Maksudnya? Apa Nayra pernah pacaran sebelumnya?.

Nayra menatap Hasbi sekilas lalu menunduk kembali, bibirnya seakan kelu untuk menjawab pertanyaan dari Zain.

Nayra hanya mengangguk lemah, dia seperti seorang penjahat sekarang, yang menolak seorang yang sangat baik seperti Hasbi.

Jika di pikir siapa yang akan menolak Hasbi, pria paham agama yang sangat memuliakan wanita, Tutur kata yang lembut dan tegas dalam hal mendidik, bahkan banyak yang rela melakukan hijrah demi menarik perhatiannya tapi itu tak akan mempan.

Tapi Nayra? apa yang dilakukannya? dia malah menolak Hasbi, demi Kevin yang tidak jelas keberadaannya entah dia sudah punya pacar di sana, entah apa, kita tidak pernah tau, mungkin suatu saat, ini adalah keputusan yang paling disesali oleh Nayra.

"Kamu masih nunggu si Kevin, Kevin itu, kan kamu tau dek kalo kalian ngga akan pernah bersatu" ucap Zain lagi, dan ini berhasil membuat Hasbi bingung dengan penuturan Zain, apakah Kevin yang di maksud itu dirinya atau orang lain.

Jika di tanya kenapa Zain bisa tau, jawabannya mudah, apa yang Zain tidak tau dari sang adik. Nayra pernah bercerita kepadanya tentang kakak kelas yang mengajaknya berpacaran, padahal mereka beda agama.

Dapat Zain liat dari mata Nayra ketika menceritakan sosok Kevin, dan dapat juga Zain simpulkan.

"Maaf alaa ngga bisa" ucap Nayra, bangkit dan berlari naik ke kamarnya meninggalkan dua orang lelaki yang saling tatap itu.

Lama saling terdiam dengan pikiran masing-masing, akhirnya Hasbi bersuara.

" Sepertinya Saya sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan saya bang. saya pamit terimakasih"

"Bilang sama Nayra supaya melupakan apa yang saya katakan tadi, jangan di pikirkan"

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikummussalam warahmatullah"

Zain pun mengantar Hasbi pergi. Tak ada yang bisa dia katakan sebab ini soal masa depan Nayra, jadi Nayra lah yang berhak atas itu.

Walau Zain tau, Hasbi adalah seorang pemuda yang langka, dan banyak di idam-idamkan wanita, tapi ya balik lagi pada adiknya.

Zain pun masuk dan berjalan menuju kamar adiknya, dia membuka pintu dan menemukan Nayra yang menangis di meja belajarnya sambil memegang selembar surat.

learn to be better Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang