chapter thirty-three

19.7K 1.7K 116
                                    

HAPPY READING

TANDAIN KALO TYPO

KALO KOMENNYA NYAMPE RATUSAN BAKALAN DUOBLE UP

Kalo ngantuk mending tidur dulu!!

Malam hari ini Kevin mengisi acara di  mesjid Munawarah, sesuai yang di katakan oleh Zain dan seperti biasanya Nayra akan ikut pergi kemanapun Kevin pergi. Kalo ceramah.

Acaranya di mulai ba'da isya jadi mereka memutuskan untuk shalat berjamaah di mesjid saja.

Setelah selesai shalat isya acara pun dimulai dari mulai MC, kata sambutan dan lainnya, sampai pada waktu Kevin tampil, dia tampil dengan sorban sebagai ciri khasnya jika tampil.

"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu"

"Wa'alaikummussalam warahmatullahi wabarakatu!!"

"Alhamdulillahillazi......."

Ceramahnya pun dimulai, sepanjang ceramah Kevin tak sedikitpun melirik pada saf perempuan kecuali matanya yang terus mencari-cari keberadaan istrinya. Sampai dia menemukan istri kecilnya yang tengah asik mengunyah makanan yang tadi sempat mereka beli.

Nayra yang merasa di perhatikan langsung menoleh pada Kevin yang berdiri di mimbar sana, dia melambai-lambai kecil dengan cengiran yang membuat matanya seperti bulan sabit.

Hasbi terkekeh melihat tingkah istrinya itu, dia mengalihkan pandangannya saat beberapa wanita mulai senyum-senyum menatapnya. Ya kalo ngga mau di amuk Nayra silahkan.

Hasbi berceramah dengan sangat bagus, tak ada satupun jamaah yang terlihat mengantuk dengan ceramahnya, entah karena ceramah Hasbi yang tentang pernikahan, entah karena yang membawakannya ganteng.

Retorika yang di bawakan Hasbi sangat pas dengan kondisi yang dia hadapi, di tambah dengan unsur-unsur humor yang membuat jamaah tidak bosan dengan ceramahnya, bahkan anak-anak kecil ikut tertawa padahal mereka tidak paham dengan apa yang di tertawa kan oleh orang dewasa.

Kurang lebih sudah hampir satu setengah jam dia berdiri di atas mimbar itu. Dan saatnya adalah sesi tanya jawab, dia akan menunjuk dari beberapa jama'ah yang mengajukan pertanyaan.

"Baiklah bapak, ibuk, para jamaah yang di rahmati Allah, jadi dari sepanjang saya berceramah tadi. Apa ada pertanyaan yang ingin di tanyakan?"

Tampak disana jamaah perempuan yang tengah berbisik-bisik dengan melirik Hasbi setelah itu mereka terkekeh.

"Ustadz kapan datang melamar saya"

"Pulangnya jangan malam-malam ya yang soalnya anakmu kangen"

"MasyaAllah jodoh orang" *yang ini agak sadar diri ygy.

"Pangeran surga ngga sih?"

"Aw calon suami"

"......"

"......"

"......"

Dan masih banyak lagi bisikan-bisikan yang membuat Hasbi muak dengan apa yang mereka ucapkan, hanya ada satu orang yang dia tunggu untuk bertanya, agar para wanita yang membisik-bisikkan dirinya bungkam. Siapa lagi kalo bukan istrinya.

"Jadi ada yang bertanya?"

"Saya!!" Teriak gadis yang baru saja selesai minum itu, siapa lagi kalo bukan Nayra. Dia baru saja menghabiskan makanannya.

learn to be better Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang