Jan bosan bosan yak
Happy reading
______________________________________
"Hasbi, nanti malam kamu yang isi acara ya di mesjid"
"Ha serius akhii" kaget Hasbi
"Iya, soalnya ustadz yang mau ceramah berhalangan hadir, dan yang lain pada nunjuk kamu."
"Ooo begitu, emang kapan acaranya?"
"Ba'da magrib, gimana kamu bersedia? kalo ngga biar saya cari yang lain"
"In.. insyaallah saya mau"
Pria tadi tersenyum mendengar jawaban Hasbi, "baiklah saya permisi dulu"
"Na'am"
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikummussalam warahmatullah"
Setelah orang itu pergi Hasbi jadi kelimpungan sendiri bagaimana caranya dia mengisi ceramah. Lah?
Dia bingung mau memilih tema apa, pasalnya dia masih dalam proses belajar.
***
Sehabis pulang sekolah Nayra dan Nada memutuskan untuk mampir di sebuah cafe dekat sekolah mereka.
Mereka pergi kesana untuk membuat tugas yang harus di kumpulan besok.
Karena sudah di kejar deadline maka dari itu mereka kerjakan pulang sekolah.
The power of mepet"Eh la?"
"Hmm"
"Yang nomor enam kamu udah selesai?"
"Udah tuh," Nayra mengarahkan dagunya ke kertas yang ada di meja.
"Liat yaa"
Sibuk dengan kegiatan sendiri sendiri mereka berdua di buat menoleh karena ada yang memanggil.
"Adeknya Zain ya?" Tunjuk seseorang pada Nayra yang asik dengan laptopnya.
Nayra yang mendengar nama abangnya di panggil pun menoleh.
"Iyaa"
"Nah kan iya, ini kali kedua kita ketemu yaa" ucap seorang gadis yang memakai dress itu.
Nayra yang bingung pun hanya mengangguk pasalnya dia lupa dengan wanita yang di depannya ini.
"Ya udah kakak pergi dulu ya, semangat belajarnya" sambil mengangkat satu kepalan tangan keatas.
"Makasih kak"
Setelahnya wanita tadi berlalu meninggalkan mereka, Nada tampak heran dengan gerak gerik wanita tadi, sedang Nayra dia kembali pada laptopnya.
"Laa? Kamu pernah ketemu sama dia sebelumnya?"
Nayra tampak berfikir mengingat kejadian yang berlalu.
"Eentah" jawabnya sambil mengangkat bahunya.
"Ini yang kedua kalinya kamu ketemu dia"
"Haaah udah lah ngga penting dia mungkin temannya bag Zain!" Emosi Nayra dengan Nada yang selalu kepo.
Nada hanya terkekeh melihat kekesalan sahabatnya itu, dia memang sengaja membuat Nayra emosi, karena dari tadi Nayra hanya fokus pada laptopnya.
"Sehabis ini kita mampir di toko perlengkapan hewan ya" ajak Nada pada Nayra.
"Buat?"
"Beli pasir buat si citra"
"NAH! Perempuan tadi citra namanya" ucap Nayra, dia baru ingat.
"Lah?"
"Iya namanya sama kek kucing kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
learn to be better
RandomApakah mungkin Tasbih bersatu dengan Rosario atau akan menjadi satu tasbih dalam dua tangan